Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Mengenal Supply dan Demand dalam Analisis Forex

Mengenal Supply dan Demand dalam Analisis Forex

by Iqbal

Dalam dunia trading forex, terdapat berbagai metode analisis yang dapat digunakan untuk memprediksi pergerakan harga. Salah satu pendekatan yang populer dan sering digunakan oleh trader profesional adalah analisis supply dan demand. Konsep ini didasarkan pada hukum ekonomi dasar yang menyatakan bahwa harga suatu aset bergerak sesuai dengan keseimbangan antara penawaran (supply) dan permintaan (demand). Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai konsep supply dan demand dalam forex, bagaimana cara mengidentifikasi zona supply dan demand, serta bagaimana menerapkannya dalam strategi trading.

Apa Itu Supply dan Demand?

Supply dan demand adalah konsep fundamental dalam ekonomi yang menjelaskan bagaimana harga suatu barang atau aset ditentukan oleh keseimbangan antara penawaran dan permintaan. Dalam konteks forex, supply mengacu pada jumlah mata uang yang tersedia untuk dijual, sedangkan demand mengacu pada jumlah mata uang yang ingin dibeli oleh trader.

Ketika permintaan terhadap suatu mata uang meningkat sementara pasokan tetap atau berkurang, harga mata uang tersebut akan naik. Sebaliknya, jika pasokan meningkat tetapi permintaan tetap atau menurun, harga mata uang tersebut akan turun. Inilah dasar dari pergerakan harga dalam trading forex.

Zona Supply dan Demand dalam Forex

Dalam analisis supply dan demand, trader mencari zona atau area di mana harga kemungkinan besar akan mengalami pembalikan. Zona supply adalah area di mana terdapat tekanan jual yang tinggi, sehingga harga cenderung turun saat mencapai zona ini. Sementara itu, zona demand adalah area di mana terdapat tekanan beli yang tinggi, sehingga harga cenderung naik saat mencapai zona ini.

Zona supply biasanya terbentuk setelah pergerakan harga yang signifikan ke atas, diikuti oleh konsolidasi atau penurunan tajam. Sebaliknya, zona demand terbentuk setelah pergerakan harga yang signifikan ke bawah, diikuti oleh konsolidasi atau kenaikan tajam.

Cara Mengidentifikasi Zona Supply dan Demand

Untuk mengidentifikasi zona supply dan demand dalam grafik harga, trader dapat menggunakan beberapa teknik berikut:

  1. Mencari Area Konsolidasi Sebelum Pergerakan Kuat

    • Zona supply seringkali ditemukan setelah periode konsolidasi sebelum harga turun tajam.

    • Zona demand ditemukan setelah konsolidasi sebelum harga naik tajam.

  2. Menggunakan Timeframe Lebih Tinggi

    • Trader sering kali menggunakan timeframe yang lebih tinggi, seperti H4 atau Daily, untuk mengidentifikasi zona supply dan demand yang signifikan.

  3. Menandai Level Support dan Resistance Kunci

    • Level support yang kuat dapat menjadi zona demand, sementara level resistance yang kuat dapat menjadi zona supply.

  4. Melihat Volume dan Pola Candlestick

    • Peningkatan volume saat harga mencapai zona tertentu dapat mengonfirmasi keberadaan supply atau demand.

    • Pola candlestick reversal, seperti pin bar atau engulfing, dapat memberikan sinyal pembalikan di zona tersebut.

Strategi Trading Menggunakan Supply dan Demand

Setelah mengidentifikasi zona supply dan demand, langkah selanjutnya adalah menerapkannya dalam strategi trading. Berikut beberapa strategi yang bisa digunakan:

  1. Trading di Zona Reversal

    • Trader dapat menempatkan order jual di zona supply dengan stop loss di atas zona tersebut.

    • Sebaliknya, trader dapat menempatkan order beli di zona demand dengan stop loss di bawah zona tersebut.

  2. Konfirmasi dengan Indikator Teknikal

    • Menggunakan indikator seperti RSI atau Stochastic untuk mengonfirmasi kondisi overbought atau oversold di zona supply dan demand.

    • Menggunakan moving average untuk melihat tren utama sebelum masuk ke dalam posisi trading.

  3. Menyesuaikan Risk-Reward Ratio

    • Trader harus memastikan bahwa rasio risk-reward mereka minimal 1:2 atau lebih untuk memaksimalkan keuntungan dan meminimalkan risiko.

Kelebihan dan Kekurangan Analisis Supply dan Demand

Kelebihan

  • Memberikan area entry yang lebih jelas dibandingkan strategi lainnya.

  • Cocok untuk berbagai jenis trader, baik scalper, day trader, maupun swing trader.

  • Bisa digunakan di berbagai instrumen keuangan, termasuk forex, saham, dan komoditas.

Kekurangan

  • Membutuhkan pengalaman dan latihan untuk mengidentifikasi zona yang valid.

  • Tidak selalu akurat jika digunakan tanpa konfirmasi tambahan.

  • Bisa menjadi subjektif karena trader yang berbeda dapat mengidentifikasi zona yang berbeda.

Memahami supply dan demand dalam analisis forex dapat memberikan keunggulan bagi trader dalam menentukan titik masuk dan keluar yang optimal. Dengan latihan dan pengalaman, trader dapat meningkatkan keakuratan analisis mereka dan meningkatkan profitabilitas dalam trading.

Jika Anda ingin lebih memahami strategi trading berbasis supply dan demand, kami mengundang Anda untuk mengikuti program edukasi trading di Didimax. Sebagai broker forex terpercaya di Indonesia, Didimax menyediakan bimbingan langsung dari mentor berpengalaman, analisis pasar harian, serta webinar edukatif yang dapat membantu Anda meningkatkan keterampilan trading Anda.

Jangan lewatkan kesempatan untuk belajar trading forex dengan metode yang tepat dan terarah. Kunjungi www.didimax.co.id sekarang juga dan mulai perjalanan trading Anda dengan bimbingan profesional dari Didimax!