Teknik locking dalam trading merupakan salah satu cara yang harus Anda pahami serta banyak digunakan. Namun Dalam penggunaannya tidak boleh ikut-ikutan orang sebab harus memahami dengan baik agar bisa merasakan manfaatnya secara maksimal. Apalagi melakukan kesalahan kecil dalam memperhatikan sebuah strategi bisa memberikan pengaruh besar terhadap keuntungan.
Manfaat yang ditawarkan teknik locking dalam trading bisa dijadikan bahan pertimbangan serta memberikan nilai lebih dibandingkan dengan teknik lainnya. Pastinya dalam kegiatan trading ada banyak strategi yang bisa digunakan tetapi harus disesuaikan dengan kondisi pada saat itu. Penting untuk selalu update informasi mengenai jenis strategi yang bisa dipilih sesuai kebutuhan.
Apa Itu Teknik Locking Dalam Trading?
Teknik locking dalam trading adalah langkah dimana Anda akan membuka posisi beli dan jual secara bersamaan dalam sebuah mata uang yang sama. Tujuan dari strategi ini agar bisa melindungi modal Anda dari fluktuasi harga yang tajam. Misalnya menjelang rilis data penting posisi Anda sedang floating profit biasanya dalam kondisi ini maka harga cenderung bergerak sideways.
Secara teknikal maka sistem trading Anda menunjukkan bahwa masih ada potensi harga akan bergerak sesuai dengan posisi tetapi kondisi pasar sideway menjelang rilisan data memang sangat menyebalkan. Dalam kondisi tersebut maka tidak ada salahnya untuk mempertimbangkan mengunci keuntungan telah didapatkan dengan teknik ini.
Apabila data dirilis kemudian harga bergerak searah posisi sebelumnya maka bisa membuka kunci tersebut dengan menghilangkan posisi berlawanan dengan pasar. Nantinya Anda hanya membiarkan pasar menentukan ending posisi masih terbuka.
Tentunya pada teknik locking dalam trading akan memberikan fleksibilitas kepada trader dalam melakukan manajemen risiko. Apabila pasar akan bergerak naik maka Anda bisa mengamankan keuntungan dari posisi buy dan jika yang terjadi sebaliknya yaitu pasar turun maka keuntungan bisa diperoleh dari posisi sell.
Apabila trader telah mendapatkan posisi yang menguntungkan maka bisa menutupnya untuk mengamankan hasil positif tersebut. Sebenarnya teknik ini menjadi alat efektif untuk melindungi modal Anda dari fluktuasi pasar tetapi memiliki risiko tersendiri.
Jadi di sarankan Anda untuk paham mengenai strategi ini serta pasar, jangan lupa pula untuk menyediakan manajemen risiko agar terhindar dari kerugian berlebihan. Sebelum menerapkan strategi ini maka disarankan untuk mempraktekkannya terlebih dahulu di akun demo untuk melihat efektivitasnya.
Manfaat Yang Dimiliki Oleh Teknik Ini
Ada banyak manfaat yang ditawarkan oleh teknik locking dalam trading Sehingga bisa mempertimbangkan menggunakannya. Semakin banyak strategi yang Anda miliki maka semakin besar pula untuk meminimalisir kerugian. Berikut beberapa manfaat yang bisa dijadikan bahan pertimbangan untuk menggunakannya yaitu:
1. Efektif melindungi posisi trading
Fungsi utama dari teknik ini adalah melindungi posisi trader dari pergerakan harga yang tidak diprediksikan. Jadi trader bisa membuka posisi beli dan jual yang saling berlawanan serta dapat mengunci potensi kerugian yang bisa saja terjadi saat harga bergerak melawan posisi awal. Hal ini efektif dalam membatasi risiko dan melindungi modal.
2. Menguji keuntungan
teknik locking dalam trading juga efektif dalam mengunci keuntungan. Apabila trader berada dalam posisi yang menguntungkan maka dapat membuka posisi lawan untuk melindungi keuntungan tersebut. Dengan melakukan ini maka dapat memastikan bahwa keuntungan tidak hilang saat harga berbalik.
3. Mengurangi kerugian
Sudah pasti strategi ini efektif dalam mengurangi kerugian secara keseluruhan saat berada dalam situasi ketika tidak dapat mengambil keputusan yang tepat tentang arah pergerakan harga. Apabila kondisi pasar sedang tidak stabil maka teknik ini sangat membantu mengurangi potensi kerugian berlebihan.
4. Dapat mengelola risiko dengan baik
Teknik ini juga banyak digunakan oleh trader karena bisa mengelola resiko dengan baik. Jadi Anda bisa mempertahankan posisi jual beli yang berlawanan, jadi nantinya akan mencapai keseimbangan pada keuntungan dan kerugian. Kondisi ini memungkinkan untuk mengontrol resiko dengan efektif.
Cara Mempraktikkan Teknik Ini
Jika Anda tertarik untuk mempraktikkan teknik locking dalam trading Maka berikut langkahnya. Tentunya panduan ini bisa membantu Anda untuk tidak kebingungan harus memulainya Seperti apa, inilah langkah yang harus dilakukan yaitu:
1. Melakukan analisis pasar
Sebelum mempraktikkan teknik locking dalam trading maka wajib untuk melakukan analisis pasar secara menyeluruh agar bisa mengidentifikasi trend dan arah pergerakan harga. Untuk melakukan analisis pasar ini bisa menggunakan alat analisis teknikal dan fundamental sehingga membantu dalam mengambil keputusan dengan tepat.
2. Menentukan posisi pertama
Kemudian trader hanya perlu memilih arah pergerakan harga yang dipercaya dan langsung membuka tempat pertama. Trader bisa membuka posisi beli atau jual sesuai dengan kondisi pada saat itu.
3. Memantau pergerakan harga
Setelah membuka tempat pertama Maka jangan lupa untuk memantau pergerakan harga dengan aktif. Hal ini sangat penting sehingga tidak boleh dianggap remeh. Apabila harga bergerak melawan tempat pertama Maka jangan lupa untuk bersiap-siap membuka tempat kedua agar terhindar dari kerugian.
4. Membuka posisi kedua
Dalam menentukan posisi kedua harus berlawanan dengan pertama. Misalnya di tempat pertama Anda mengambil beli maka harus mengambil jual di kedua. Pastikan ketika membuka posisi kedua maka ukuran lotnya harus sebanding agar menjaga keseimbangan risiko.
5. Memantau locking
Selama login terbuka maka wajib untuk selalu memantau pergerakan harga dan perkembangan pasar. Anda bisa menutup locking apabila harga mencapai target atau disesuaikan dengan strategi manajemen risiko yang dimiliki. Baca juga tentang: teori dasar dalam forex yang harus diketahui trader
Perbedaan Antara Locking Dan Hedging
Banyak orang beranggapan bahwa teknik locking dalam trading sama dengan hedging karena tujuannya sama-sama melindungi dari fluktuasi harga. Namun sebenarnya kedua hal ini memiliki beberapa perbedaan salah satunya dari segi tujuan. Jadi untuk locking memiliki tujuan melindungi posisi trading dari pergerakan harga sekaligus mengunci keuntungan atau kerugian, serta trader yang menggunakan ini bertujuan untuk mengurangi resiko dan mempertahankan posisi.
Sedangkan untuk hedging tujuannya melindungi portofolio trading dari resiko pergerakan harga yang tidak diinginkan yang dilakukan untuk mengurangi risiko kerugian dengan membuka posisi yang berlawanan dengan posisi akhir. Selain itu untuk posisinya juga berbeda dimana locking membuat trader membuka posisi beli dan jual yang saling berlawanan di pasangan mata uang secara bersamaan.
Sedangkan hedging membuka posisi yang berlawanan dengan posisi pada aset utama yang dimiliki. Perbedaan lain juga terlihat dari durasinya dimana hedging bersifat jangka pendek dan panjang dimana bergantung dengan strategi trading yang dimiliki. Hedging banyak digunakan sebagai strategi berkelanjutan agar melindungi portofolio dalam jangka panjang dari risiko.
Untuk lama waktu locking biasanya bersifat sementara dan digunakan pada waktu relatif pendek agar melindungi posisi trading saat itu. Untuk fokus kedua strategi ini juga berbeda dimana locking lebih berfokus pada pengamanan posisi trading individu terhadap risiko pergerakan harga yang tidak diharapkan.
Sedangkan hedging lebih berfokus dengan pengamanan portofolio secara keseluruhan dari risiko pergerakan harga sekaligus volatilitas pasar secara umum. Jadi dengan mengetahui perbedaan antara teknik locking dalam trading dengan hedging diharapkan ada tidak akan kebingungan lagi untuk membedakannya.