Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Mengenal Tentang Indikator Teknikal dan Cara Menggunakannya

Mengenal Tentang Indikator Teknikal dan Cara Menggunakannya

by Didimax Team

Jika Anda tertarik dengan forex dan ingin belajar forex lebih dalam lagi maka Anda harus mengetahui apa itu indikator teknikal dan untuk apa indikator teknikal. Forex memang sangat menggiurkan bagi mereka yang tidak ingin bekerja berat, namun memiliki penghasilan yang menguntungkan. Jika Anda salah satu dari mereka, seharusnya tidak asing dengan yang namanya indikator teknikal.

Indikator teknikal sangat erat kaitannya dengan dunia forex. Di dalam bisnis trading, indikator teknikal sangat diperlukan sebagai penunjang dalam pengambilan keputusan dalam berbisnis. Indikator inilah yang nantinya akan kita gunakan untuk memprediksi pergerakan harga pasar di masa yang akan datang. Bagi Anda yang belum mengetahui apa itu indikator teknikal, maka Anda harus mempelajarinya terlebih dahulu.

 

Apa Itu Indikator Teknikal?

Indikator teknikal adalah sebuah alat yang dibuat berdasarkan terhitungan matematika yang rumit yang memperhitungkan harga, volume, dan minat pasar terhadap sebuah kontrak keuangan atau instrumen investasi. Dengan menerapkan indikator teknikal, para trader akan mampu memperoleh kemudahan dalam mengetahui kondisi pasar. Trader akan bisa memprediksi bagaimana dan ke arah mana minat pasar saat ini.

Indikator teknikal sendiri bagus untuk bisa memprediksi harga pasar harian. Indikator teknikal mampu memberikan gambaran jangka pendek. Namun untuk jangka menengah dan panjang indikator teknikal ini masih bisa digunakan dan relevan asalkan berpegang teguh pada analisa fundamental. Jika tidak, maka indikator teknikal hanya mampu digunakan untuk keperluan harian saja.

Pelaku bisnis trading yang menggunakan indikator teknikal akan berfokus kepada data histori harga. Data ini akan diolah sedemikian rupa hingga menghasilkan data yang diperlukan tanpa memasukan faktor-faktor fundamental yang dapat mempengaruhi harga. Indikator teknikal sering digunakan dalam perdagangan saham, forex, dan komoditas (seperti emas dan perak).

Berbagai Macam Indikator Teknikal

Pada dasarnya indikator teknikal yang beredar saat ini terdapat banyak sekali jenisnya. Hal ini bisa disebabkan karena banyaknya para ahli statistik, matematikawan, dan para pakar yang memahami tentang pasar finansial yang membuat indikatornya masing-masing. Jika indikator yang mereka buat mampu memberikan data yang akurat, maka teknikal tersebut bisa dipublikasikan.

Jika diperhatikan, dari banyaknya indikator teknikal yang beredar terdapat 2 karakteristik atau tipe yang berbeda. Para pelaku usaha trading yang menggunakan indikator teknikal membedakan indikator tersebut berdasarkan tampilan dari indikatornya. Kedua tipe yang beredar tersebut yaitu overlay (bentuknya seperti ditumpuk) dan oscillator (tampil secara terpisah dan tidak bertumpuk).

Bentuk overlay biasanya berbentuk grafik yang ditumpukan diatas sebuah grafik harga sehingga terlihat perbedaannya dengan jelas. Beberapa jenis indikator teknikal yang terkenal yaitu Moving Averages (MA), Bollinger Bands (BB), Parabolic SAR, dan juga Ichimoku Kinko Hyo. Bentuk overlay terkadang mudah untuk dipahami terkadang juga tidak. Anda harus bisa membedakan grafik dari grafik yang ditumpukan tersebut.

Bentuk Oscillator biasanya menampilkan grafik naik turun atau maksimal dan nominalnya berada di bawah grafik harga. Data tersebut menjadi mudah untuk dipisahkan, namun tidak terlihat jelas besar kecilnya pada grafik harga. Beberapa indikator teknikal yang berjenis oscillator antara lain seperti Moving Average Convergence Divergance (MOCD), Relation Srtength Index (RSI), Stochastic Oscillator dan Money Flow index.

Tips Menggunakan Indikator Teknikal Mantap

Dalam menggunakan indikator teknikal juga harus diperhatikan tata caranya agar dapat memaksimalkan hasil yang didapatkan. Ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk memaksimalkan indikator teknikal agar terasa manfaatnya. Diantaranya yaitu dengan melakukan penyesuaian parameter setting pada indikator teknikal yang akan Anda gunakan sebagai alat bantu dalam bisnis Trading.

Selain Anda bisa menggunakan setelan default dari indikator teknikal tersebut, Anda juga bisa merubah beberapa settingannya sesuai dengan yang anda inginkan. Misalnya saat Anda ingin menggunakan Moving Average, Anda dapat menyesuaikan menggunakan parameter harga penutupan, harga tertinggi, atau hal lainnya. Selain itu, Anda juga bisa mengubah periode perhitungan sesuai dengan apa yang Anda inginkan.

Selain itu Anda juga bisa mengkombinasikan beberapa indikator teknikal sekaligus. Saat Anda menggunakan beberapa indikator teknikal sekaligus, maka Anda akan mendapatkan hasil yang lebih baik lagi. Hasil yang akan Anda dapatkan tentunya akan lebih akurat dan bisa Anda jadikan patokan untuk mengambil langkah di dunia usaha trading, sebagai sarana bagi Anda untuk belajar forex.