Transaksi multilateral adalah mengacu pada suatu sistem trading dimana transaksi terjadi pada tiga hingga lebih pihak yang berbeda. Dalam pasar keuangan, sistem perdagangan ini mengacu pada instrumen keuangan di platform digital.
Pada platform tersebut banyak trader yang melakukan transaksi. Saat ini belum banyak orang memahami mengenai sistem transaksi multilateral serta bedanya dengan produk lain. Terdapat perbedaan mendasar dengan produk bilateral sebagai sistem perdagangan alternatif.
Secara mendasar, perbedaan keduanya yaitu terletak pada tempat terjadinya transaksi. Sistem perdagangan ini terjadi dalam bursa, termasuk produk
Forex. Sementara itu, produk bilateral terjadi di luar bursa.
Sistem perdagangan ini menjadi transaksi dimana penjual dan pembeli bertemu langsung. Namun diantara keduanya tidak saling mengenal satu sama lain. Sistem jual beli seperti ini sering terjadi secara langsung.
Pengertian dari Transaksi Multilateral Adalah
Perdagangan multilateral memiliki pengertian sebagai jual beli oleh banyak pembeli dan penjual. Dalam jual beli tersebut, para penjual dan pembeli tidak saling mengenal atau istilahnya many to many.
Karena jual beli terjadi dalam bursa, maka keseluruhan trading terdaftar pada bursa secara otomatis. Selain pada bursa, jual beli tersebut terdaftar pada lembaga kliring. Dengan demikian trader dapat bertemu trader lainnya yang memiliki latar belakang berbeda.
Perdagangannya terjadi secara terbuka menggunakan sistem tawar menawar di bursa. Karena antara trader tidak saling mengenal, maka setiap buyer dapat mematok harga sesuai keinginan. Begitu juga dengan seller yang akan lakukan dalam menjual pasangan mata uang.
Dengan cara tersebut, akan banyak harga permintaan serta penawaran yang membentuk pasar. Pembentukan harga pasar tersebut terbilang cukup adil. Transaksi multilateral adalah ketika pembeli dan penjual memiliki kapasitas sama dalam menentukan harga.
Harga tersebut nantinya akan terbentuk di dalam pasar. Dalam sistem perdagangan ini akan terjadi namanya price discovery. Merupakan sebuah proses dalam menentukan harga dari aset melalui adanya interaksi secara langsung antara penjual dan pembeli.
Dalam bursa, perdagangan multilateral terjadi secara akuntabel sekaligus transparan. Dengan cara tersebut kemudian terbentuk permintaan serta penawaran secara sesuai. Karena terjadi secara terbuka dan oleh banyak trader, akan ada muncul aksi tawar menawar.
Oleh karena itu, setiap penjual dan pembeli bisa memberikan harga sesuai dengan keinginan. Gaya perdagangan ini menawarkan berbagai jenis produk termasuk salah satunya yaitu Forex. Selain itu, banyak juga digunakan pada perdagangan lainnya.
Penyelesaian dalam Trading Multilateral
Sebagai sistem perdagangan terbuka di bursa trader membutuhkan pengetahuan mengenai berbagai cara penyelesaian. Penyelesaian tersebut berupa secara likuidasi atau offsetting, penyerahan fisik, hingga cash settlement.
Penyelesaian ini jadi salah satu hal penting untuk trader ketahui. Berikut penjelasan mengenai berbagai penyelesaian yang bisa terjadi pada transaksi multilateral adalah:
1. Penyelesaian Offseting
Pada penyelesaian likuidasi bersifat menutup jual beli saat posisi terbuka sebelum jatuh tempo. Contoh dari penyelesaian secara likuidasi atau offsetting adalah sebelum penutupan setiap tanggal 20 di setiap bulannya.
2. Penyelesaian Physical Delivery Statement
Merupakan penyelesaian fisi dengan bertahan di posisi terbuka. Trader akan terus bertahan hingga perdagangan berakhir. Setelah itu akan terjadi penyerahan fisik.
3. Penyelesaian Cash Settlement
Menjadi penyelesaian transaksi oleh satu pihak saja. Biasanya lebih banyak oleh spekulator. Alasannya karena tidak ingin terjadi penyerahan fisik setelah tempo berakhir.
Alasan lainnya adalah berdasarkan kontrak penyelesaian tunai yang telah dibuat. Untuk lembaga yang biasa menangani transaksi yaitu Lembaga Kliring.
4. Tukar Fisik Berjangka
Transaksi multilateral adalah pada tukar fisik berjangka memiliki bentuk penyelesaian di luar bursa. Meski merupakan transaksi yang terjadi di luar bursa, namun pendaftarannya tetap pada bursa dan akan masuk.
Secara umum berbagai penyelesaian terjadi sebelum jatuh tempo. Termasuk di dalamnya yaitu tukar fisik secara berjangka. Penyelesaian ini berguna dalam memberikan kepastian bagi buyer tanpa perlu tergantung pada kondisi harga.
Faktor Penting dalam Trading Multilateral
Dalam perdagangan jenis ini, memiliki banyak faktor penting di dalamnya. Terutama dalam mencerminkan kondisi pasar. Berikut beberapa faktor yang berkaitan dengan perdagangan di pasar keuangan:
1. Bersifat Transparan dan Likuid
Salah satu hal dalam transaksi multilateral adalah transparan dan likuid. Pada prinsipnya sistem perdagangan ini membuat pasar lebih likuid sekaligus transparan. Dalam jual beli banyak pihak terlibat sehingga membuatnya kondisi lebih akurat.
Sistem ini cenderung membuat gambaran mengenai keadaan pasar dengan sangat adil. Oleh sebab itu, transparansi serta likuiditas jadi faktor penting.
2. Banyak Pihak Terlibat
Keterlibatan banyak partisipan jadi salah satu hal penting dari trading. Banyak peserta akan terlibat menciptakan keadaan jual beli lebih terbuka, efisien, serta likuid. Hal tersebut karena adanya potensi cukup besar dalam menemukan pasangan jual beli.
3. Platform Trading
Transaksi multilateral adalah membutuhkan platform trading. Terlebih karena perdagangan terjadi di bursa. Oleh sebab itu, penggunaan platform trading Forex sangat dibutuhkan.
Platform ini nantinya akan menjadi tempat bagi para trader bertemu. Melakukan perdagangan dapat secara efisien sekaligus efektif. Terlebih pembeli atau penjual berasal dari berbagai latar belakang berbeda.
4. Trader Beranekaragam
Hal menarik dari trading ini berupa trader yang berasal dari berbagai latar belakang. Termasuk di dalamnya investor retail, perusahaan, keuangan, hingga lain sebagainya. Transaksi multilateral adalah dapat membantu aliran modal jadi semakin meningkat.
Selain itu, berguna juga dalam membuat pasar keuangan jauh lebih inklusif. Memberikan peluang bagi trader untuk bisa bergabung tanpa memperhatikan latar belakang maupun pendidikan.
5. Kondisi Pasar Lebih Terorganisir
Terjadinya multilateral trading yaitu pada pasar keuangan yang cukup terorganisir. Sangat berbeda dengan trading bilateral yang terjadi di luar Forex. Untuk pasar di dalam bursa, terdapat berbagai aturan serta regulasi secara ketat.
Selain itu, terdapat OTC atau Over-the-Counter untuk kedua belah pihak yaitu penjual dan pembeli melakukan trading. Ini memungkinkan tidak terjadinya pertukaran secara formal.
Sementara itu, selain memiliki faktor penting, transaksi multilateral adalah juga tidak hanya berupa trading Forex, namun juga jenis lainnya. Pasar valuta asing sendiri menjadi contoh nyata dari perdagangan ini.
Banyak trader dari seluruh dunia melakukan kegiatan jual beli mata uang secara bersamaan. Terlebih mata uang yang jadi produk perdagangan juga sangat beragam. Termasuk di dalamnya Euro, USD, JPN, dan lain sebagainya.
Hal tersebut menciptakan trading dengan banyak trader dari berbagai negara. Sementara itu, ada juga platform dagang elektronik, termasuk di dalamnya yaitu MetaTrader. Platform ini berguna menciptakan lingkungan trading berbagai jenis produk keuangan, termasuk Forex.
Sistem Perdagangan Multilateral dalam Forex
Transaksi yang melibatkan banyak orang mempunyai alur tersendiri. Sistem jual beli terjadi dalam Forex yang memungkinkan bagi trader bertemu satu sama lain secara tidak langsung.
Poinnya, transaksi multilateral adalah pertukaran harus terjadi di dalam Forex, bukan di luarnya. Salah satu fungsinya adalah pembentukan harga secara adil dan cukup wajar. Terjadinya pembentukan harga ini, berdasarkan mekanisme dari bursa.
Price maker tercipta karena adanya permintaan serta penawaran yang terjadi secara transparan. Terlebih sistem tercipta dengan banyak partisipan di dalamnya. Membuat trading jadi semakin menarik dengan likuiditas tinggi.
Pasar valuta asing tercipta atas banyaknya partisipan dari berbagai latar belakang melakukan permintaan serta penawaran. Dengan cara tersebut transaksi multilateral adalah sistem jual beli yang cukup transparan, likuid, efisien, dan akuntabel.