Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Mengetahui Laporan Penjualan Ritel Penting bagi Trader Forex

Mengetahui Laporan Penjualan Ritel Penting bagi Trader Forex

by Didimax Team

Data laporan penjualan ritel atau retail sales merupakan salah satu jenis high impact news. High impact news merupakan berita yang berpeluang mempunyai dampak besar. Berita, apalagi yang berhubungan dengan ekonomi, dampaknya terhadap trading forex itu besar.

Sebab, umumnya berita tentang ekonomi itu erat kaitannya dengan pergerakan harga mata uang. Pergerakan harga mata uang menjadi sesuatu yang penting diperhatikan dalam transaksi trading forex.

Mengetahui berita mengenai laporan retail sales itu penting bagi yang tertarik menjadi trader forex. Alasannya mengapa penting akan dibahas secara lebih lengkap pada uraian berikut.

 

Membahas Sekilas Tentang Apa Itu Retail Sales?

Sebelum mengetahui apa alasannya, penting untuk memahami pengertian dari retail sales. Pengertiannya yaitu indikator ekonomi yang memiliki fungsi sebagai pengukur kondisi kesehatan perekonomian secara keseluruhan.

Cara mengukurnya yaitu dengan menguraikan penjumlahan secara total nilai penjualan produk kepada para konsumen tingkat akhir oleh retailer atau pengecer selama periode waktu tertentu. 

Laporan penjualan ritel nantinya memberikan gambaran kegiatan konsumsi masyarakat. Seperti kita tahu bahwa aktivitas konsumsi masyarakat merupakan salah satu komponen penting dalam pertumbuhan ekonomi sebuah negara. Laporan ini menjadi indikator penting karena konsumsi adalah salah satu pilar utama dari pertumbuhan ekonomi.

Bila retail salesnya mengalami peningkatan, maka bisa mendorong terjadinya pertumbuhan ekonomi. Sedangkan penurunan penjualan retail menunjukkan terjadinya penurunan konsumsi yang berpotensi memberikan dampak negatif terhadap perekonomian.

Adanya laporan penjualan ritel memberikan ukuran agregat pada sektor barang serta jasa ritel yang meliputi kurun waktu setiap bulan. Setiap negara mempunyai konsep berbeda dalam menguraikan indikator ekonomi satu ini.

Salah satu contohnya di negara AS atau Amerika Serikat, data penjualan produk dari diler mobil. Terdapat laporan yang hanya mencakup informasi data berupa penjualan retail tidak termasuk otomotif.

Adanya pengecualian biasanya disebut sebagai penjualan retail inti. Informasi data yang ditampilkan secara visual tampak mirip seperti kalender ekonomi. Biasanya laporan retail sales perilisannya di kalender ekonomi setiap bulannya oleh lembaga statistik atau otoritas ekonomi.

Informasi data tersebut bisa memberikan pengetahuan berkaitan dengan sentimen konsumen, tren belanja para konsumen serta keadaan pasar. Pelaku pasar dimaksud mencakup investor serta trader forex.

Inilah Alasan Mengapa Mengetahui Laporan Penjualan Ritel Itu Penting bagi Trader Forex?

Para trader forex yang telah berpengalaman di bidangnya biasanya perduli dengan laporan penjualan ritel. Sebagaimana sudah disebutkan sebelumnya bahwa laporan ini merupakan salah satu sumber informasi high impact news yang penting diperhatikan bagi trader.

Sebab, pengaruhnya sangat besar terhadap besarnya keuntungan dan kerugian yang diperoleh saat mata uang dijual. Maka dari itu, trader akan selalu memantau berita terbaru yang berkaitan high impact news, termasuk laporan retail sales.

Trader memakai informasi tersebut untuk membantu mengidentifikasi potensi peluang trading. Selain itu, penggunaan informasinya bertujuan untuk mengukur kinerja dari perusahan ritel terkait.

Jadi, alasan mengapa trader perlu mengetahui informasi data laporan penjualan ritel adalah memahami bagaimana kondisi ekonomi yang terjadi, apakah kuat atau lemah. Bila kondisinya kuat, kemungkinan besar bank sentral dan pemerintah akan menaikkan suku bunga.

Menaikkan suku bunga menjadi sebagai salah satu upaya mengendalikan inflasi. Ketika diketahui suku bunganya tinggi meningkatkan keuntungan yang diperoleh oleh para trader. Tingkatan bunga bisa menjadi acuan untuk mengetahui jenis mata uang apa yang lebih kuat.

Sedangkan bila kondisi penjualannya diketahui lemah, bank sentral dan pemerintah berkemungkinan melakukan tindakan menurunkan suku bunga. Mengetahui kuat dan lemahnya keadaan ekonomi sebuah negara sangat membantu trader dalam membuat keputusan tepat.

Apakah ingin mengambil tindakan menjual atau membeli mata uang. Keputusan tepat bisa meminimalkan risiko mengalami kerugian dan meningkatkan keuntungan. Itulah alasan mengapa para trader secara update mengikuti laporan penjualan ritel beberapa negara.

Memahami Parameter Serta Sektor Retail Sales Sekaligus Catatan Tambahan

Sekarang waktunya membahas tentang parameter serta sektor retail sales. Indeks retail sales bisa diibaratkan sebagai peta harta karun yang menunjukkan informasi seberapa banyak barang dibeli di beragam jenis toko.

Indeks ini mencakup penjualan toko elektronik dan peralatan, pom bensin atau SPBU, toko makanan dan minuman, toserba, toko peralatan rumah tangga dan furnitur, diler mobil dan suku cadangnya, restoran atau kafe serta masih banyak toko offline lainnya.

Indeks ini juga mencakup toko yang jenisnya online. Jadi, tidak hanya toko berbentuk fisik saja. Dengan mengetahui laporan penjualan ritel beberapa jenis toko tersebut, Anda akan lebih mudah mengetahui seberapa ramainya toko di negara tertentu.

Sebagai catatan tambahan, penting diingat bahwa data penjualan tinggi belum menjamin merupakan kabar baik. Sebab, data tersebut belum memperhitungkan masalah inflasi. Bisa saja daya beli masyarakatnya sama tapi produk yang mereka dapatkan memiliki harga lebih mahal.

Jadi, trader tetap harus melihat gambaran ekonomi suatu negara secara keseluruhan dan utuh. Menjadi salah satu tanda ekonomi negara tidak sehat bila data penjualan produk ritelnya tinggi tapi inflasinya juga tinggi.

Selain laporan penjualan ritel, data yang perlu dicermati yaitu berkaitan erat dengan inflasi, GDP atau Gross Domestic Product, pekerjaan serta kebijakan bank sentral. Perilisan setiap data berbeda-beda kurun waktunya.

Baca juga tentang : Ketahui Pengaruh FOMC dalam Forex bagi Pemula

Berikut Ini Cara Trading Menggunakan Data Retail Sales

Tidak mudah trading forex dengan acuan data penjualan retail. Terdapat beberapa hal yang penting diperhatikan sebelum menjadikannya sebagai acuan untuk membuat keputusan dalam trading.

Data ini berkaitan erat dengan pasar saham. Naiknya penjualan retail biasanya berkaitan dengan harga saham. Penjualan produk retil yang diketahui naik menunjukkan laba dari perusahaannya juga mengalami peningkatan.

Anda bisa mengetahui contoh grafik pasar saham AS/SPX yang secara umum mengikuti perubahan data retail sales. Jadi, laporan penjualan ritel tersebut memang bisa menjadi salah satu indikator arah dari pasar saham apakah mengalami kenaikan atau penurunan.

Tapi, harus tetap mencermati faktor lainnya yang juga memiliki peran penting. Apalagi ditambah pasar forex sifatnya fluktuatif, baik itu sebelum maupun sesudah dirilis. Contohnya ditunjukkan pada data penjualan yang mempengaruhi keputusan bank sentral Amerika atau The Fed.

Pada saat terjadi penjualan retail yang menurun, menunjukkan bahwa kondisi ekonomi AS sedang tidak baik atau lesu. Tindakan yang kemungkinan dilakukan The Fed adalah menurunkan suku bunga dengan tujuan meningkatkan perekonomian.

Sedangkan ketika penjualannya meningkat, The Fed berkemungkinan besar menaikkan tingkat suku bunga untuk menjaga kondisi ekonomi supaya tetap stabil. Laporan penjualan ritel bisa diterapkan untuk segala jenis trader tanpa memperdulikan gaya trading apa yang digunakan.

Apakah gaya tradingnya menggunakan analisa fundamental, analisa teknikal atau penggabungan keduanya, mengetahui data ini bermanfaat bagi seluruh trader. Tidak hanya para trader profesional saja, tapi juga pemula bisa mulai mempelajarinya.

Data tersebut tidak cukup dilihat saja, melainkan perlu dipahami dengan baik agar trader bisa lebih tahu tentang pasar keuangan serta alasan dibalik terjadinya pergerakan harga. Walaupun memang bukan satu-satunya aspek yang mempengaruhi pergerakan harga mata uang.

Karena mengetahui data retail sales itu penting, sebaiknya pelajari cara membacanya terlebih dahulu agar tidak salah dalam memahami. Sebab, walaupun sudah mendapatkan informasi laporan penjualan ritel, bila salah dalam membaca berpotensi besar salah mengambil keputusan.

KOMENTAR DI SITUS

FACEBOOK

Tampilkan komentar yang lebih lama