Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Mengetahui Trading Pin Bar Strategy Secara Tuntas

Mengetahui Trading Pin Bar Strategy Secara Tuntas

by Didimax Team

Bagi Anda yang belum memiliki formula transaksi bisa mencoba trading pin bar strategy. Metode kali ini menjadi salah satu pilihan cukup ideal yang dapat masyarakat manfaatkan. Tentunya meski cukup sederhana tekniknya memiliki peluang profit cukup tinggi.
 
Investasi menjadi salah satu metode menguntungkan yang banyak masyarakat gunakan. Era saat ini membantu masyarakat dalam mencari peluang profit secara lebih mudah dari tahun sebelumnya. Hal ini juga menyebabkan perubahan trend dari sektor ekonomi.
 
Meski sudah menjadi pembahasan umum di beberapa negara di dunia, Indonesia masih memiliki cukup sedikit trader. Meski demikian bagi Anda yang ingin memulai investasi dari sektor ini bisa mempelajari teknisnya di bawah ini.
 

Mengetahui Trading Pin Bar Strategy Secara Lengkap

 
Pada dasarnya ada banyak sekali cara atau teknik, yang bisa masyarakat manfaatkan dalam memperoleh keuntungan. Potensi profit tersebut tentunya perlu Anda manfaatkan secara baik agar keuntungannya semakin maksimal.
 
Ada salah satu strategi terbaik yang dapat Anda manfaatkan dalam melakukan trading forex. Salah satunya adalah menggunakan formasi jitu pada penjelasan kali ini. Pada dasarnya banyak trader melihat formasi ini sebagai sebuah pola ideal dalam transaksi.
 
Trading pin bar strategy merupakan formasi dengan pola reversal price action. Hal tersebut nantinya dapat masyarakat gunakan sebagai penunjuk terbaik untuk penolakan. Sehingga Anda mampu mengetahui level harga pada tingkat tertentu.
 
Baik trader pemula maupun profesional perlu terbiasa memakai satu strategi terbaik dalam transaksi. Dalam hal ini metode pola sangat cocok untuk semua tipe trader. Sehingga seseorang akan mampu memperoleh pendapatan secara lebih mudah.
 
Profit nantinya bisa trader dapatkan dari open posisi ketika sudah terbentuk pola terbaik. Maka dari itu Anda perlu mengetahui tentang bagaimana memanfaatkannya pada transaksi forex. Trading pin bar strategy sebenarnya merupakan penyebutan untuk candlesctik.
 
Tentunya sebagai seorang trader Anda pasti sudah tahu tentang candlestick. Hal tersebut merupakan penunjuk dengan bentuk memanjang menyerupai pinocchio bar. Fungsinya sendiri cukup beragam dan sangat penting dalam identifikasi keputusan.
 
Umumnya candlesctick memiliki bagian ekor atau tail dan sumbu atau wick. Dua bagian tersebut memiliki ukuran lebih panjang jika Anda bandingkan dengan badannya. Komponen tersebut akan sering Anda temukan dalam chart harian.
 
Selain pada komponen chart bagian tersebut terkadang muncul dalam time frame. Hampir semuanya bisa menekan komponen tersebut secara mudah.
 

Karakteristik dalam Trading Pin Bar Strategy yang Perlu Diperhatikan

 
Pada pembahasan sebelumnya Anda dapat mengetahui bahwa komponen dalam investasi forex ada banyak sekali. Salah satu komponen pentingnya adalah bagian dengan ukuran sangat pendek. Semakin pendek bodynya maka shadow cenderung lebih panjang.
 
Kombinasi panjang dan pendek dari bagian tersebut menunjukkan komponennya valid dan sempurna. Sampai sekarang banyak trader memanfaatkan strategi tersebut dalam teknik reversal. Fungsinya sebagai bahan prediksi dari terjadinya pembalikan harga.
 
Trading pin bar strategy memiliki beberapa karakteristik penting bagi setiap individu. Sehingga sebelum mulai mengaplikasikannya pastikan Anda memahaminya lebih dulu. Pertama adalah posisi ekor cenderung lebih panjang dibandingkan body.
 
Bagian ekor pada komponen tersebut juga dapat masyarakat sebut sebagai shadow, bayangan atau sumbu. Ukuran panjang ekor akan menjadi penunjuk besar kecilnya kekuatan penolakan. Hal ini mampu mengidentifikasi kesalahan break pada harga khusus.
 
Ketika ekor semakin memanjang menjadi pertanda tingginya penolakan. Sehingga dari sini trader perlu berhati-hati pada berbagai sentimen dalam suatu level harga.
 
Karakteristik berikutnya adalah ketika body semakin mengecil maka menunjukkan tingkat kevalidan pin. Ukuran tersebut dapat Anda identifikasikan sekitar dua per tiga dari keseluruhan pin bar.
 
Selanjutnya pada bagian lain dari ekor terdapat bagian nose atau hidung. Bagian tersebut juga termasuk komponen penting, yang berkaitan dalam aktivitas transaksi. Semakin pendek bagian nose juga menunjukkan tingkat kevalidan dari strategi tersebut.
 
Pada dasarnya semua karakteristik ini hampir menyerupa prinsip bagi para pemain. Fungsinya sangat penting dalam membantu Anda melakukan pembacaan grafik secara tepat. Tentunya prinsip tersebut dapat Anda manfaatkan dalam semua platform trading.
 

Formasi Pada Trading Pin Bar Strategy Bullish dan Bearish

 
Penentuan strategi pada metode investasi satu ini dapat trader gunakan dalam berbagai formasi. Anda dapat memanfaatkan formasi tersebut dalam menentukan model permainan terbaik sesuai diri sendiri.
 
Formasi pertama adalah bullish reversal dengan beberapa karakteristik. Formasi tersebut biasanya akan terbentuk ketika candlestick dalam posisi downtrend. Sehingga terjadi peluang untuk pembalikan arah uptrend.
 
Formasi ini nantinya bisa terjadi ketika sudah berlangsung penolakan dalam level tertentu. Untuk mengetahuinya Anda dapat melakukan identifikasi langsung pada bagian ekor. Sebaliknya pada trading pin bar strategy juga berlaku formasi bearish reversal.
 
Berbeda dengan formasi sebelumnya metode bearish reversal dapat terbentuk dalam keadaan uptrend. Terjadinya posisi bearish reversal mampu menunjukkan adanya peluang pembalikan arah menuju downtrend. Hal tersebut akan terjadi dalam level harga khusus.
 
Formasi bullish reversal akan terjadi ketika ekor ada pada bagian bawah badan. Hal tersebut menunjukkan terjadinya penolakan, yang dapat menebus level harga dalam posisi terendah. Sedangkan dalam bearish reversal berlaku sebaliknya.
 
Posisi ekor menjadi ukuran tingginya lever harga. Hal tersebut menjadi salah satu ciri paling menonjol, untuk membantu trader dalam mengambil keputusan.
 
Penentuan keputusan perlu Anda lakukan ketika sudah mengonfirmasi bullish reversal. Dimana baik bagian ekor atau badan harus berada dalam posisi lebih tinggi dari level harga terendah. Selanjutnya pastikan harga penutupannya lebih tinggi.
 
Pada posisi bearish reversal memiliki panjang candlestick lebih rendah dibandingkan level bearish tertinggi. Pada bagian harga penutupannya juga harus memiliki nilai lebih rendah daripada penutupannya.
 
Pembahasan terkait konfirmasi formasi ini juga membutuhkan perhitungan frame time secara matang. Semakin tinggi nilai frame timenya akan membuat akurasi pin bar meningkat. Sehingga tingkat kesalahannya semakin kecil.
 

Tipe Trading Pin Bar Strategy Pada Masing-Masing Entry

 
Dalam dunia forex setiap pengambilan keputusan harus berlandaskan pada analisa sebelumnya. Sehingga sebagai trader profesional Anda tidak boleh mengambil keputusan berdasarkan insting. Hal ini membuat fondasi Anda dalam transaksi Anda tidak optimal.
 
Ada banyak sekali metode serta strategi investasi, yang bisa masyarakat manfaatkan. Semua konfirmasi tersebut nantinya akan trader manfaatkan untuk analisa keputusan selanjutnya. Dalam hal ini ada beberapa tipe penting yang perlu Anda ketahui, yaitu:
 
1. Market Entry
 
Trading pin bar strategy memiliki tipe sebagai market entry. Hal tersebut dapat Anda definisikan sebagai harga pasar yang banyak trader anggap sebagai peluang terbaik. Nantinya trader dapat melakukan entry buy ketika candlestick menunjukkan bullish reversal.
 
Pada keputusan entry sell dapat trader lakukan ketika terbentuk posisi bearish reversal. Secara umum formasi ini akan menunjukkan pola pembalikan arah. Namun tidak jarang polanya juga dapat menjadi penunjuk terjadinya penerusan dari arah trend.
 
2. Stop Entry
 
Tipe investasi selanjutnya adalah stop entry sebagai salah satu bagian dari pending order. Hal ini trader akan melakukan buy stop dalam posisi reversal bullish. Sebaliknya pada reversal bearish trader melakukan sell stop.
 
Saat mengambil keputusan stop entry perlu Anda lakukan ketika nilai sell stop order lebih rendah dari harga pasar. Bahkan untuk nilai stop loss dapat Anda temukan ketika beberapa pip berada pada bagian level terendah.
 
3. Limit Entry
 
Tipe terakhir yang bisa Anda ketahui dari pola candlestick adalah limt entry. Hal tersebut adalah suatu pending order pada bentuk buy limit. Keputusan buy limit dapat Anda ambil ketika dalam posisi reversal bullish.
 
Selanjutnya untuk sell limit perlu trader lakukan dalam posisi reversal bearish. Nilai pending tersebut nantinya harus lebih pendek dari pada harga pasar saat ini.
 
Melakukan investasi di platform forex cukup mudah jika Anda paham bagaimana cara kerjanya. Untuk memanfaatkan peluang tersebut Anda dapat memaksimalkan pengetahuan dengan belajar bersama Didimax sebagai perusahaan broker forex terbaik.
 
Penentuan keputusan investasi sangat penting ketika ingin menentukan arah profit seorang trader. Hal tersebut Anda dapat memanfaatkan metode trading pin bar strategy.

KOMENTAR DI SITUS

FACEBOOK

Tampilkan komentar yang lebih lama