Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Menggunakan Teknik Advanced Supply Demand dengan Confirmation Entry

Menggunakan Teknik Advanced Supply Demand dengan Confirmation Entry

by Iqbal

Menggunakan Teknik Advanced Supply Demand dengan Confirmation Entry

Dalam dunia trading forex, pemahaman mengenai supply dan demand menjadi salah satu pondasi utama untuk membaca arah pergerakan harga. Konsep ini sederhana, tetapi penerapannya dalam praktik seringkali memerlukan strategi yang lebih mendalam. Banyak trader yang hanya memahami supply dan demand sebatas area penawaran dan permintaan di chart, tanpa benar-benar menggali bagaimana pasar bereaksi di level-level penting tersebut. Di sinilah teknik Advanced Supply Demand dengan Confirmation Entry memainkan peran penting, karena menggabungkan analisis zona harga dengan validasi tambahan untuk meningkatkan probabilitas keberhasilan trading.

Artikel ini akan membahas secara lengkap bagaimana teknik advanced supply demand bekerja, bagaimana cara mengidentifikasi area potensial di chart, hingga bagaimana trader dapat menggunakan konfirmasi entry agar tidak terjebak dalam false breakout atau sinyal palsu. Dengan memahami pendekatan ini, trader tidak hanya sekadar mengikuti arah harga, tetapi juga mampu mengantisipasi pergerakan pasar dengan lebih presisi.


Konsep Dasar Supply dan Demand

Supply dan demand adalah hukum dasar dalam ekonomi, yang berlaku pula di pasar keuangan. Dalam forex, supply (penawaran) mengacu pada area harga di mana terdapat tekanan jual yang signifikan, sementara demand (permintaan) adalah area harga di mana terdapat tekanan beli yang kuat. Interaksi antara supply dan demand inilah yang menyebabkan harga bergerak naik atau turun.

Misalnya, ketika harga mencapai level demand yang kuat, biasanya akan terjadi reaksi kenaikan karena banyak pembeli masuk di level tersebut. Sebaliknya, saat harga menyentuh level supply, harga cenderung terkoreksi turun karena tekanan jual yang meningkat. Namun, masalahnya adalah tidak semua level supply dan demand valid untuk diikuti. Banyak area yang terlihat kuat, tetapi pada akhirnya ditembus oleh pergerakan harga. Oleh karena itu, trader perlu menerapkan teknik lanjutan agar bisa membedakan level supply demand yang benar-benar potensial.


Advanced Supply Demand: Melihat Lebih Dalam

Teknik Advanced Supply Demand bukan hanya tentang menggambar kotak area support atau resistance. Pendekatan ini menuntut trader untuk memahami karakteristik zona yang benar-benar memiliki kekuatan institusional. Beberapa poin penting dalam teknik ini antara lain:

  1. Identifikasi Zona Asli (Fresh Zone)
    Zona supply atau demand yang baru terbentuk biasanya lebih valid daripada zona lama yang sudah beberapa kali disentuh. Semakin sering level tersebut diuji, semakin lemah daya tahan zona tersebut.

  2. Keseimbangan dan Imbalance
    Area supply demand yang ideal biasanya diawali oleh pergerakan harga yang tidak seimbang (imbalance). Misalnya, dari sebuah zona demand, harga melonjak tajam ke atas tanpa banyak pullback, menandakan adanya akumulasi pembelian yang kuat.

  3. Kekuatan Pergerakan (Strong Move)
    Semakin cepat dan tajam harga bergerak meninggalkan suatu zona, semakin besar kemungkinan zona tersebut menyimpan kekuatan buyer atau seller yang siap membela area itu jika harga kembali.

  4. Timeframe yang Tepat
    Trader biasanya menggunakan multi-timeframe analysis. Zona utama dapat ditentukan di timeframe tinggi seperti H4 atau Daily, kemudian entry dilakukan dengan melihat sinyal di timeframe lebih rendah, seperti M15 atau M30.

Dengan pemahaman ini, trader dapat menyeleksi zona mana yang layak dijadikan acuan entry, bukan sekadar area yang terlihat menarik secara visual.


Confirmation Entry: Mengurangi Risiko False Signal

Banyak trader gagal karena terburu-buru masuk posisi begitu harga menyentuh zona supply atau demand. Padahal, tidak ada jaminan harga akan langsung berbalik di area tersebut. Di sinilah confirmation entry menjadi filter penting untuk memvalidasi sinyal.

Beberapa bentuk konfirmasi yang umum digunakan antara lain:

  1. Price Action Signal
    Trader menunggu terbentuknya candlestick pattern tertentu di area supply atau demand, misalnya pin bar, engulfing pattern, atau doji yang menandakan adanya potensi pembalikan arah.

  2. Break of Structure (BoS)
    Konfirmasi juga bisa berupa pecahnya struktur harga kecil di area supply demand. Misalnya, saat harga masuk ke zona demand lalu membentuk higher high, ini menandakan buyer mulai aktif.

  3. Volume Analysis
    Peningkatan volume pada saat harga menyentuh zona juga bisa menjadi indikasi kuat bahwa ada partisipasi besar dari pelaku pasar.

  4. Indikator Pendukung
    Beberapa trader mengkombinasikan supply demand dengan indikator teknikal seperti RSI untuk melihat kondisi overbought/oversold, atau moving average sebagai filter tren utama.

Dengan adanya confirmation entry, trader tidak lagi asal masuk hanya karena harga tiba di sebuah area. Pendekatan ini membantu mengurangi risiko dan meningkatkan probabilitas profit.


Strategi Praktis Menggunakan Advanced Supply Demand dengan Confirmation Entry

Agar lebih jelas, berikut langkah-langkah praktis yang bisa diterapkan:

  1. Tentukan Tren Utama
    Gunakan timeframe besar (Daily atau H4) untuk mengidentifikasi tren dominan. Jangan melawan arah tren utama.

  2. Identifikasi Zona Supply dan Demand
    Tandai area supply demand yang fresh dan memiliki reaksi harga signifikan. Catat area imbalance yang menunjukkan ketidakseimbangan buyer dan seller.

  3. Pantau Harga Saat Mendekati Zona
    Alih-alih langsung entry, tunggu harga masuk ke zona supply atau demand, kemudian perhatikan price action.

  4. Cari Konfirmasi Entry
    Tunggu sinyal konfirmasi berupa candlestick pattern, break of structure, atau indikator pendukung sebelum entry.

  5. Kelola Risiko dengan Tepat
    Tempatkan stop loss di luar zona supply demand. Target profit bisa menggunakan rasio risk reward minimal 1:2 atau berdasarkan struktur pasar.


Kelebihan Teknik Ini

  1. Lebih Objektif
    Dengan confirmation entry, trader tidak asal masuk, tetapi benar-benar menunggu validasi pasar.

  2. Mengurangi False Signal
    Banyak sinyal palsu bisa dihindari karena trader hanya mengambil posisi ketika ada bukti nyata partisipasi buyer atau seller.

  3. Fleksibel Digunakan di Berbagai Timeframe
    Baik scalper, swing trader, maupun position trader bisa menggunakan pendekatan ini sesuai gaya masing-masing.

  4. Meningkatkan Kepercayaan Diri
    Trader merasa lebih yakin dalam mengambil posisi karena ada kombinasi analisis supply demand yang kuat dengan konfirmasi tambahan.


Tantangan dalam Penerapannya

Meskipun terlihat sederhana, teknik ini tetap memiliki tantangan. Salah satunya adalah kesabaran. Banyak trader tidak sabar menunggu konfirmasi dan akhirnya masuk terlalu cepat. Selain itu, menggambar zona supply demand juga memerlukan latihan agar tidak salah menandai area. Trader juga perlu melatih kemampuan membaca price action, karena konfirmasi entry seringkali muncul dalam bentuk pola candlestick yang subtil.

Selain itu, pasar forex sangat dinamis. Tidak semua zona supply demand akan bertahan, terutama jika ada berita fundamental besar yang memengaruhi pasar. Oleh karena itu, teknik ini sebaiknya tetap dikombinasikan dengan manajemen risiko yang ketat dan disiplin.


Penutup

Teknik Advanced Supply Demand dengan Confirmation Entry adalah strategi yang menggabungkan dua elemen penting dalam trading: kekuatan area supply demand dan validasi sinyal masuk. Dengan memahami dan menerapkan pendekatan ini, trader bisa mengurangi risiko salah entry sekaligus meningkatkan peluang profit. Tidak hanya itu, strategi ini juga membentuk kebiasaan disiplin dalam menunggu sinyal yang benar-benar valid, bukan sekadar reaksi spontan terhadap pergerakan harga.

Bagi Anda yang ingin benar-benar mendalami teknik ini, latihan secara konsisten sangatlah penting. Semakin sering Anda berlatih menggambar zona, membaca price action, dan menunggu konfirmasi entry, semakin tajam intuisi Anda dalam membaca pasar.


Trading forex bukan hanya tentang mencari profit, tetapi juga bagaimana mengelola risiko dengan strategi yang terukur. Jika Anda ingin memahami lebih dalam mengenai teknik advanced supply demand, confirmation entry, dan berbagai strategi trading lainnya, Anda bisa mengikuti program edukasi trading bersama Didimax. Melalui bimbingan dari mentor berpengalaman, Anda akan belajar langsung bagaimana menerapkan teori ke dalam praktik trading nyata.

Didimax memberikan fasilitas edukasi gratis, mulai dari kelas offline di kantor pusat hingga webinar online yang bisa diikuti dari mana saja. Dengan metode pembelajaran yang interaktif, Anda tidak hanya mendapatkan materi teknis, tetapi juga psikologi trading dan manajemen risiko yang sangat penting. Segera kunjungi www.didimax.co.id dan mulai perjalanan Anda menuju trader profesional bersama komunitas Didimax.