
Pendahuluan
Dalam dunia trading forex, mengelola risiko dan mengamankan profit adalah kunci utama untuk bertahan dan sukses. Salah satu teknik yang sering digunakan oleh trader berpengalaman untuk mencapai tujuan tersebut adalah teknik partial close. Teknik ini memungkinkan trader menutup sebagian posisi yang sudah menguntungkan, sambil tetap membiarkan sisa posisi berjalan sesuai arah tren. Dengan begitu, profit yang sudah diperoleh dapat diamankan, sementara potensi keuntungan tambahan tetap terbuka.
Memasuki tahun 2025, volatilitas di pasar forex diperkirakan tetap tinggi, mengingat ketidakpastian ekonomi global, kebijakan bank sentral, dan perkembangan teknologi finansial. Dalam situasi seperti ini, penggunaan teknik partial close menjadi semakin relevan, terutama bagi trader yang ingin memadukan strategi pengelolaan risiko dengan optimalisasi profit.
Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang bagaimana teknik partial close dapat digunakan secara efektif, kelebihan dan kekurangannya, serta tips praktis untuk mengimplementasikannya dalam trading forex sehari-hari.
Apa Itu Teknik Partial Close?
Partial close adalah metode di mana seorang trader menutup sebagian lot dari posisi yang sudah dibuka ketika harga bergerak sesuai prediksi. Misalnya, jika seorang trader membuka posisi buy sebesar 1 lot pada pasangan mata uang EUR/USD dan harga bergerak naik sesuai analisis, trader dapat menutup setengah lot (0,5 lot) untuk mengamankan sebagian profit, sementara sisanya dibiarkan terbuka untuk mendapatkan potensi keuntungan lebih lanjut.
Teknik ini biasanya diterapkan pada platform trading seperti MetaTrader 4 atau MetaTrader 5, yang memungkinkan trader untuk memilih jumlah lot yang ingin ditutup. Dengan begitu, profit parsial bisa direalisasikan tanpa harus menutup seluruh posisi.
Keuntungan Menggunakan Teknik Partial Close
-
Mengamankan Profit Sebelum Harga Berbalik Arah
Salah satu keuntungan utama dari partial close adalah kemampuan untuk mengunci keuntungan saat harga bergerak sesuai arah yang diharapkan. Pasar forex dikenal sangat fluktuatif, dan pergerakan harga bisa berubah dalam hitungan menit. Dengan menutup sebagian posisi, trader dapat memastikan bahwa sebagian profit telah diamankan, terlepas dari apa yang akan terjadi selanjutnya.
-
Mengelola Psikologi Trading
Salah satu tantangan terbesar dalam trading adalah mengelola emosi, terutama ketakutan dan keserakahan. Ketika harga bergerak menguntungkan, trader sering kali dihadapkan pada dilema: menutup posisi untuk mengamankan profit atau membiarkannya terbuka untuk mendapatkan keuntungan lebih. Teknik partial close memberikan solusi atas dilema ini, karena trader dapat menikmati profit sekaligus tetap memiliki eksposur terhadap potensi keuntungan tambahan.
-
Fleksibilitas dalam Strategi Exit
Dengan partial close, trader memiliki fleksibilitas lebih dalam menentukan strategi keluar dari pasar. Misalnya, setelah menutup sebagian posisi, trader dapat memindahkan stop loss ke level breakeven (harga masuk) pada sisa posisi. Hal ini memungkinkan trader untuk tetap berada di pasar tanpa risiko kerugian, sambil memanfaatkan potensi pergerakan harga yang lebih panjang.
-
Mengoptimalkan Risk-to-Reward Ratio
Teknik partial close juga dapat membantu meningkatkan risk-to-reward ratio. Dengan mengamankan profit sebagian, trader dapat memperkecil risiko keseluruhan, sementara peluang keuntungan tetap terbuka. Jika harga terus bergerak sesuai arah analisis, sisa posisi yang terbuka akan memberikan profit tambahan tanpa risiko signifikan.
Kekurangan Menggunakan Teknik Partial Close

-
Potensi Keuntungan yang Berkurang
Meskipun partial close membantu mengamankan profit, teknik ini juga mengurangi potensi keuntungan maksimal. Ketika trader menutup sebagian posisi, lot yang tersisa menjadi lebih kecil, sehingga keuntungan yang dihasilkan dari pergerakan harga selanjutnya juga lebih rendah dibandingkan jika posisi awal tetap utuh.
-
Kompleksitas Manajemen Posisi
Menggunakan teknik partial close membutuhkan pemantauan yang lebih intensif dan manajemen posisi yang lebih kompleks. Trader harus secara aktif memantau pergerakan harga, menentukan kapan dan seberapa banyak lot yang akan ditutup, serta menyesuaikan stop loss dan take profit sesuai dengan kondisi pasar.
-
Biaya Transaksi Tambahan
Setiap kali trader menutup sebagian posisi, platform trading biasanya mengenakan biaya transaksi atau spread. Meskipun biaya ini relatif kecil, jika dilakukan secara berulang-ulang, dapat mengurangi total profit yang diperoleh.
Cara Menggunakan Teknik Partial Close di MetaTrader 4/5
Berikut adalah langkah-langkah untuk menerapkan teknik partial close pada platform MetaTrader 4 atau MetaTrader 5:
-
Buka Posisi Trading
Mulailah dengan membuka posisi buy atau sell sesuai dengan analisis Anda. Pastikan untuk menentukan ukuran lot yang sesuai dengan manajemen risiko Anda.
-
Pantau Pergerakan Harga
Setelah posisi terbuka dan harga bergerak sesuai arah yang diharapkan, tentukan level di mana Anda ingin menutup sebagian posisi. Level ini bisa berdasarkan target profit tertentu atau sinyal teknikal, seperti resistance atau support terdekat.
-
Lakukan Partial Close
- Di MetaTrader, buka tab Trade untuk melihat posisi yang sedang berjalan.
- Klik kanan pada posisi yang ingin ditutup sebagian dan pilih Modify or Delete Order.
- Pada kolom Volume, masukkan jumlah lot yang ingin Anda tutup, lalu klik Close.
-
Sesuaikan Stop Loss dan Take Profit
Setelah menutup sebagian posisi, Anda dapat memindahkan stop loss ke level breakeven untuk sisa posisi, sehingga trading Anda menjadi bebas risiko.
Strategi Praktis Menggunakan Teknik Partial Close
-
Partial Close Bertahap
Salah satu pendekatan populer adalah menutup posisi secara bertahap. Misalnya, jika Anda membuka 1 lot, Anda bisa menutup 0,3 lot saat harga bergerak 30 pips sesuai arah Anda, kemudian menutup 0,3 lot lagi saat mencapai 50 pips, dan membiarkan 0,4 lot sisanya berjalan dengan trailing stop.
-
Menggunakan Level Support dan Resistance
Anda dapat memanfaatkan level support dan resistance sebagai panduan untuk melakukan partial close. Jika harga mendekati resistance kuat, menutup sebagian posisi dapat membantu mengamankan profit sebelum kemungkinan pembalikan arah.
-
Kombinasi dengan Trailing Stop
Menggunakan trailing stop bersama teknik partial close dapat meningkatkan efektivitas strategi. Setelah menutup sebagian posisi, aktifkan trailing stop pada sisa posisi untuk mengunci profit seiring pergerakan harga yang menguntungkan.
Kesimpulan
Teknik partial close adalah alat yang sangat berguna bagi trader forex, terutama dalam menghadapi pasar yang dinamis dan penuh ketidakpastian di tahun 2025. Dengan mengamankan sebagian profit, mengelola emosi trading, dan mempertahankan peluang keuntungan, trader dapat meningkatkan peluang sukses jangka panjang. Meskipun teknik ini memiliki beberapa kekurangan, manfaat yang ditawarkan jauh lebih besar jika diterapkan dengan bijak.
Jika Anda ingin menguasai teknik partial close dan strategi trading lainnya secara lebih mendalam, bergabunglah dengan program edukasi trading di Didimax. Sebagai broker forex terbaik di Indonesia, Didimax menyediakan bimbingan langsung dari mentor profesional, webinar eksklusif, dan analisis pasar harian untuk membantu Anda menjadi trader yang lebih percaya diri dan sukses.
Jangan lewatkan kesempatan untuk belajar dan berkembang bersama komunitas trader terbaik. Daftarkan diri Anda sekarang di www.didimax.co.id dan mulailah perjalanan trading Anda dengan strategi yang lebih matang dan profit yang lebih terjamin!