Menghitung Pips Forex Dasar Wajib Trader Pemula
Dalam dunia trading forex, ada banyak istilah teknis yang wajib dipahami agar seorang trader bisa sukses dan tidak terjebak dalam kesalahan fatal. Salah satu istilah yang paling mendasar namun sangat penting adalah pips. Bagi trader pemula, memahami apa itu pips dan bagaimana cara menghitungnya adalah pondasi utama sebelum melangkah lebih jauh ke strategi, analisis teknikal, maupun manajemen risiko. Tanpa pemahaman yang benar mengenai pips, seorang trader akan kesulitan menentukan keuntungan, kerugian, serta posisi trading yang sesuai dengan modalnya.
Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai pips, mulai dari pengertiannya, cara menghitung, hingga penerapan dalam trading forex sehari-hari. Dengan penjelasan yang sederhana, diharapkan pemula bisa lebih cepat memahami konsep pips dan siap mengaplikasikannya dalam akun demo maupun akun real.
Apa Itu Pips dalam Forex?
Istilah pip merupakan singkatan dari "percentage in point" atau "price interest point", yang berarti satuan terkecil pergerakan harga pada pasangan mata uang (currency pair). Pip digunakan sebagai ukuran standar untuk menunjukkan perubahan nilai harga dalam forex. Dengan adanya pips, trader bisa menghitung seberapa besar pergerakan harga dan menentukan berapa keuntungan atau kerugian yang diperoleh.
Secara umum, 1 pip biasanya bernilai 0.0001 untuk sebagian besar pasangan mata uang. Misalnya, jika EUR/USD bergerak dari 1.1000 ke 1.1001, maka pergerakan tersebut adalah 1 pip. Namun, ada pengecualian pada pasangan yang melibatkan Yen Jepang (JPY), di mana 1 pip bernilai 0.01 karena pasangan ini memiliki format dua angka desimal.
Pips adalah "bahasa universal" dalam forex yang dipakai oleh trader di seluruh dunia untuk mengukur volatilitas pasar, menghitung risiko, dan menentukan target keuntungan. Oleh karena itu, memahami pips bukan sekadar teori, melainkan keterampilan praktis yang wajib dikuasai.
Kenapa Trader Pemula Wajib Memahami Pips?
Banyak pemula yang langsung fokus pada strategi trading atau indikator teknikal tanpa terlebih dahulu memahami dasar perhitungan pips. Padahal, kesalahan dalam menghitung pips dapat menyebabkan salah perhitungan dalam manajemen risiko, bahkan bisa membuat modal cepat habis.
Beberapa alasan kenapa pemula wajib menguasai pips antara lain:
-
Menentukan Besar Profit dan Loss
Dengan pips, trader bisa tahu berapa nilai keuntungan jika harga bergerak sesuai prediksi, atau kerugian jika arah pasar berlawanan.
-
Mengatur Manajemen Risiko
Trader yang paham pips dapat menentukan besarnya stop loss dan take profit dengan lebih rasional sesuai ukuran lot dan modal.
-
Menghitung Besaran Lot
Pips menjadi dasar dalam menghitung ukuran lot yang sesuai agar tidak overtrading atau undertrading.
-
Meningkatkan Disiplin Trading
Dengan menghitung pips, trader tidak lagi asal membuka posisi, melainkan lebih terukur dalam setiap keputusan.
Cara Menghitung Pips pada Pasangan Mata Uang
Agar lebih jelas, mari kita lihat contoh perhitungan pips pada dua kategori pasangan mata uang: pasangan dengan empat angka desimal dan pasangan dengan dua angka desimal (JPY).
1. Pasangan dengan Empat Angka Desimal (Mayoritas Pair)
Contoh: EUR/USD bergerak dari 1.1200 ke 1.1250.
Pergerakan harga = 1.1250 – 1.1200 = 0.0050
Maka pergerakan tersebut = 50 pips.
2. Pasangan dengan Dua Angka Desimal (Pair JPY)
Contoh: USD/JPY bergerak dari 110.50 ke 111.00.
Pergerakan harga = 111.00 – 110.50 = 0.50
Maka pergerakan tersebut = 50 pips.
Dengan memahami pola ini, trader pemula dapat dengan mudah menghitung pergerakan harga tanpa bingung menghadapi berbagai format angka desimal.
Hubungan Pips dengan Lot dalam Forex
Selain memahami pips, trader juga perlu mengerti bagaimana pips dikonversi menjadi nilai uang sesuai ukuran lot yang diperdagangkan. Lot adalah ukuran standar volume transaksi dalam forex. Umumnya ada tiga jenis lot:
-
Standard Lot = 100.000 unit mata uang dasar
1 pip ≈ USD 10
-
Mini Lot = 10.000 unit mata uang dasar
1 pip ≈ USD 1
-
Micro Lot = 1.000 unit mata uang dasar
1 pip ≈ USD 0.10
Sebagai contoh, jika Anda trading EUR/USD dengan 1 standard lot, setiap pergerakan 1 pip bernilai sekitar USD 10. Jadi, pergerakan 50 pips bisa memberi keuntungan atau kerugian sebesar USD 500. Namun jika Anda menggunakan micro lot, nilai yang sama hanya menghasilkan USD 5. Inilah sebabnya pemahaman tentang pips sangat erat kaitannya dengan manajemen modal.
Penerapan Perhitungan Pips dalam Trading Sehari-hari
Bayangkan seorang trader pemula membuka posisi buy pada EUR/USD di harga 1.1000 dengan ukuran 0.1 lot (mini lot). Ia menargetkan take profit pada 1.1050 dan menempatkan stop loss di 1.0980. Mari kita hitung:
Dengan contoh sederhana ini, terlihat jelas bagaimana pips membantu trader membuat keputusan rasional dalam menentukan target keuntungan dan batas kerugian.
Kesalahan Umum Pemula dalam Menghitung Pips
Meski konsep pips terlihat sederhana, banyak pemula sering melakukan kesalahan, antara lain:
-
Keliru menghitung desimal
Pemula sering bingung antara 0.0001 dan 0.01 pada pair berbeda.
-
Tidak memperhatikan ukuran lot
Mengira semua pergerakan pips memiliki nilai sama, padahal sangat bergantung pada lot.
-
Overtrading karena salah hitung
Trader kadang membuka lot terlalu besar karena salah kalkulasi pips, sehingga risiko melebihi toleransi modal.
-
Mengabaikan spread broker
Setiap broker memiliki spread berbeda, dan itu harus diperhitungkan dalam pips agar hasil trading lebih akurat.
Strategi Belajar Menghitung Pips untuk Pemula
Agar pemula cepat menguasai konsep pips, beberapa langkah berikut bisa diterapkan:
-
Gunakan Akun Demo
Cobalah berlatih menghitung pips sambil membuka posisi demo untuk menghubungkan teori dengan praktik nyata.
-
Catat Setiap Transaksi
Buat jurnal trading yang mencatat entry, exit, jumlah pips, dan hasilnya dalam bentuk profit/kerugian.
-
Gunakan Kalkulator Pips Online
Saat masih belajar, jangan ragu memanfaatkan kalkulator pips yang banyak tersedia untuk memperkuat pemahaman.
-
Konsisten Latihan
Semakin sering Anda menghitung, semakin cepat intuisi terbentuk untuk mengenali besaran pips secara otomatis.
Kesimpulan
Menghitung pips adalah keterampilan dasar yang wajib dikuasai setiap trader, terutama pemula. Pips membantu memahami besarnya pergerakan harga, menghitung potensi profit maupun kerugian, serta mengatur manajemen risiko. Tanpa pemahaman pips, seorang trader akan kesulitan membuat keputusan yang terukur, bahkan berisiko kehilangan modal dengan cepat. Oleh karena itu, sebelum mengejar strategi canggih atau indikator kompleks, pastikan Anda sudah benar-benar menguasai cara menghitung pips dengan baik.
Jika Anda ingin lebih cepat memahami dasar-dasar trading forex termasuk cara menghitung pips, bergabunglah dalam program edukasi trading yang disediakan oleh www.didimax.co.id. Didimax menghadirkan mentor berpengalaman yang siap membimbing pemula dari nol hingga mahir, lengkap dengan fasilitas pelatihan gratis dan dukungan komunitas yang solid.
Jangan biarkan kesalahan kecil seperti salah menghitung pips membuat Anda kehilangan kesempatan meraih profit. Segera daftarkan diri Anda di www.didimax.co.id dan mulailah perjalanan trading forex dengan lebih percaya diri, terarah, dan berpotensi meraih keuntungan maksimal.