Menghitung Pips Forex Kesalahan Umum yang Harus Dihindari

Dalam dunia trading forex, pips merupakan salah satu istilah yang paling sering digunakan. Bagi trader pemula maupun berpengalaman, kemampuan menghitung pips dengan tepat adalah kunci utama dalam menentukan keuntungan atau kerugian dari setiap transaksi. Sayangnya, masih banyak trader yang melakukan kesalahan dalam menghitung pips sehingga berdampak besar terhadap hasil trading mereka. Kesalahan kecil dalam perhitungan bisa berakibat fatal, terutama ketika sedang mengambil keputusan penting mengenai posisi entry, target profit, maupun stop loss.
Artikel ini akan membahas secara detail apa itu pips, bagaimana cara menghitungnya dengan benar, serta kesalahan-kesalahan umum yang sering dilakukan trader saat menghitung pips. Dengan memahami kesalahan ini, Anda dapat memperbaiki strategi trading sehingga lebih disiplin dan terarah dalam mencapai profit konsisten.
Apa Itu Pips dalam Forex?
Pips (Percentage in Point) adalah satuan terkecil dalam pergerakan harga pasangan mata uang (pair) di forex. Misalnya, jika harga EUR/USD bergerak dari 1.1000 ke 1.1001, maka pergerakan tersebut bernilai 1 pip. Pada umumnya, mayoritas pair forex dihitung hingga 4 desimal, sementara untuk pasangan mata uang yang melibatkan Yen Jepang (JPY) biasanya hanya menggunakan 2 desimal.
Memahami pips sangat penting karena ini berkaitan langsung dengan perhitungan keuntungan maupun kerugian Anda. Dengan mengetahui jumlah pips yang diperoleh, trader bisa menghitung nilai profit dalam dolar berdasarkan ukuran lot yang digunakan.
Pentingnya Menghitung Pips dengan Benar
Menghitung pips secara akurat bukan sekadar teori, melainkan praktik nyata yang akan menentukan apakah Anda menjadi trader yang disiplin atau justru sering terjebak dalam kesalahan fatal.
-
Perhitungan profit dan loss
Tanpa perhitungan pips yang benar, trader tidak bisa mengetahui nilai keuntungan atau kerugian riil dari setiap transaksi.
-
Strategi risk management
Kesalahan perhitungan pips akan membuat penentuan stop loss dan take profit menjadi tidak efektif. Akibatnya, risiko kerugian bisa lebih besar dari yang seharusnya.
-
Psikologi trading
Trader yang salah menghitung pips cenderung bingung dan ragu saat trading. Ini bisa memicu overtrading, panik, atau bahkan loss beruntun.
Kesalahan Umum dalam Menghitung Pips Forex
Banyak trader pemula yang terlalu fokus pada entry point dan melupakan dasar penting, yaitu perhitungan pips. Berikut adalah beberapa kesalahan umum yang harus dihindari:
1. Salah Menghitung Jumlah Desimal
Salah satu kesalahan klasik adalah tidak memperhatikan jumlah desimal pada pair forex. Misalnya, EUR/USD biasanya memiliki 4 desimal, sedangkan USD/JPY memiliki 2 desimal. Jika Anda menganggap semua pair memiliki jumlah desimal sama, maka perhitungan pips bisa salah besar.
2. Mengabaikan Perbedaan Pair USD dan Non-USD
Nilai pip akan berbeda tergantung apakah USD berada di belakang (quote currency) atau di depan (base currency). Banyak trader pemula hanya mengandalkan perhitungan otomatis dari platform, tanpa memahami logika di baliknya. Padahal, perhitungan manual tetap diperlukan agar tidak salah saat membuat perencanaan strategi.
3. Tidak Menyesuaikan dengan Ukuran Lot
Kesalahan lain adalah menganggap nilai pip selalu sama untuk setiap ukuran lot. Padahal, nilai pip untuk 1 lot standard (100.000 unit) berbeda dengan mini lot (10.000 unit) atau micro lot (1.000 unit). Misalnya, 1 pip pada EUR/USD dengan 1 lot standard bernilai sekitar $10, sementara untuk mini lot hanya sekitar $1.
4. Lupa Memperhitungkan Akun Cent
Banyak pemula yang memulai dengan akun cent. Di akun ini, nilai pip menjadi jauh lebih kecil karena 1 lot cent hanya setara 1.000 unit. Jika trader menghitungnya dengan cara yang sama seperti akun standard, maka hasilnya bisa menyesatkan.
5. Terlalu Mengandalkan Platform Trading
Memang benar bahwa MT4, MT5, maupun platform trading lain sudah otomatis menghitung pips dan profit/loss. Namun, bergantung sepenuhnya pada sistem tanpa memahami perhitungannya adalah kesalahan besar. Jika terjadi bug atau perbedaan setting broker, trader bisa salah mengambil keputusan.
6. Salah Menentukan Target Profit dan Stop Loss
Banyak trader menempatkan stop loss atau take profit dengan acuan pips yang salah. Misalnya, mereka bermaksud memberikan jarak 50 pips, tetapi karena salah hitung desimal, yang terjadi hanya 5 pips. Akibatnya, posisi trading cepat terkena stop loss padahal arah pasar sesuai analisis.
7. Mengabaikan Spread
Spread juga harus diperhitungkan saat menghitung jumlah pips profit atau loss. Banyak trader lupa bahwa profit riil baru dihitung setelah menutup selisih spread. Misalnya, jika Anda masuk di EUR/USD dengan spread 2 pips, maka untuk benar-benar mendapatkan keuntungan, harga harus bergerak lebih dari 2 pips ke arah yang Anda prediksi.
Cara Menghindari Kesalahan dalam Menghitung Pips
Setelah mengetahui kesalahan yang sering terjadi, berikut beberapa tips agar Anda bisa menghitung pips dengan lebih akurat:
-
Kenali karakteristik setiap pair
Perhatikan jumlah desimal dan posisi USD pada setiap pasangan mata uang.
-
Gunakan rumus dasar perhitungan pip
Untuk pair dengan USD sebagai quote, rumus perhitungan lebih sederhana dibandingkan cross pair. Pastikan Anda menguasai keduanya.
-
Latih perhitungan manual
Meski platform trading otomatis menghitung, biasakan menghitung manual sebagai latihan. Ini akan meningkatkan pemahaman dasar Anda.
-
Pahami perbedaan akun standard, mini, micro, dan cent
Jangan salah menganggap semua akun sama. Setiap jenis akun memiliki nilai pip yang berbeda.
-
Selalu perhitungkan spread
Jangan hanya fokus pada pergerakan harga, tetapi pastikan profit dihitung setelah dikurangi spread.
Contoh Praktis Perhitungan Pips
-
Jika Anda trading EUR/USD 1 lot standard (100.000 unit) dan harga bergerak naik 10 pips, maka keuntungan Anda sekitar $100.
-
Jika menggunakan mini lot (10.000 unit), maka nilai pip per 1 pip adalah $1, sehingga 10 pips hanya menghasilkan $10.
-
Jika di akun cent dengan 1 lot (1.000 unit), nilai pip per 1 pip hanya $0.10, sehingga pergerakan 10 pips hanya bernilai $1.
Dengan contoh sederhana ini, terlihat jelas bahwa kesalahan dalam menghitung pips bisa membuat trader salah menilai potensi profit maupun risiko.
Kesimpulan
Menghitung pips forex bukanlah hal yang rumit, tetapi membutuhkan ketelitian dan pemahaman dasar yang benar. Kesalahan umum seperti salah desimal, tidak memahami perbedaan jenis akun, hingga mengabaikan spread bisa merugikan trader dalam jangka panjang. Oleh karena itu, penting bagi setiap trader, terutama pemula, untuk mempelajari perhitungan pips secara mendalam.
Menguasai pips berarti Anda menguasai dasar dari manajemen risiko. Tanpa pemahaman ini, analisis teknikal dan fundamental yang Anda lakukan bisa sia-sia karena salah dalam perhitungan.
Trading forex adalah bisnis berisiko tinggi, tetapi dengan ilmu yang tepat, risiko tersebut bisa dikendalikan. Jika Anda ingin belajar lebih dalam tentang cara menghitung pips, manajemen risiko, dan strategi trading yang benar, maka mengikuti program edukasi trading adalah pilihan terbaik.
Bergabunglah bersama komunitas trader di www.didimax.co.id, salah satu broker forex resmi di Indonesia yang menyediakan edukasi gratis, bimbingan intensif, dan fasilitas trading profesional. Dengan dukungan mentor berpengalaman, Anda akan dibimbing step by step hingga mahir dalam dunia forex. Jangan biarkan kesalahan kecil seperti salah menghitung pips menghalangi kesuksesan trading Anda.