Salah satu hal yang sering menjadi kendala untuk trader adalah mengontrol emosi saat trading. Pasalnya, sering kali trader melakukan hal yang tidak baik untuk mendapat keuntungan, serakah adalah salah satu contohnya. Jadi, penting agar bisa mengontrolnya.
Melakukan trading merupakan sebuah kegiatan yang sangat seru dan bisa banyak menghasilkan. Namun, ada beberapa faktor yang bukan membuat untung, malah membuat sebagian besar trader merasa rugi. Emosi menjadi kendala terbesar yang harus dihadapi.
Pasalnya, seseorang yang tidak bisa membuat emosinya stabil cenderung akan membuat hal konyol sehingga menyebabkan uang tradingnya habis. Jadi, Anda perlu tahu bahayanya jika trading dengan emosi yang tidak terkontrol. Harapannya agar Anda bisa dapat edukasinya.
Kerugian Tidak Mengontrol Emosi Saat Trading
Emosi, sering sekali menjadi sebuah perkara. Bukan hanya di trading saja, melainkan banyak sektor yang sangat dirugikan jika melakukan trading dengan kondisi emosi yang tidak baik. Adapun kerugian ketika emosi tidak baik, Anda malah terus memaksakan trading adalah:
1. Kurang Fokus dan Analisa
Kerugian pertama yang harus dihadapi oleh orang-orang yang tidak mengontrol emosi dirinya saat melakukan trading adalah kurang fokus dalam menganalisis pola maupun grafik. Padahal ini sangat penting menentukan pergerakan dari forex dan saham.
Ini karena mungkin Anda sedang mengalami kerugian, dan ingin cepat-cepat mendapat keuntungan kembali atau setidaknya balik modal, Anda akan terburu-buru. Jadi analisa yang kurang dan fokus akan mempengaruhi kinerja dalam trading.
2. Hanya menggunakan Insting
Seperti yang dibilang sebelumnya, untuk mendapat keuntungan, Anda harus memperhatikan pola. Sedangkan jika bisa mengontrol emosi saat trading, Anda tidak akan bisa fokus, sehingga Anda akan cenderung memakai insting saja saat bermain.
Jika sudah demikian, trader seperti ini cenderung akan mengalami kerugian atau loss. Ini sama saja dengan berjudi karena hanya bertaruh apakah harga akan naik atau turun. Tanpa menganalisis dan hanya melakukan buy dengan insting, tidak berhasil.
3. Menggunakan Dana yang Lebih banyak
Ketika Anda mengalami rugi, maka Anda memiliki keinginan kuat untuk untung kembali atau balik modal. Jika sudah loss banyak, maka Anda pastinya ingin cepat-cepat. Trader yang tidak dapat mengontrol emosi saat trading akan terburu-buru.
Salah satu tindakan yang akan dibuat oleh traders tersebut adalah dengan menggunakan dana yang lebih banyak. Jika analisis benar, maka uang yang didapatkan lebih banyak. Sebaliknya, jika Anda salah menganalisis, kerugian akan bertambah.
Cara Mengontrol Emosi Saat Trading Meskipun Sedang Rugi
Emosi berperan penting untuk melihat keuntungan maupun kerugian. Emosi saat trading juga beragam, contohnya adalah serakah, buru-buru hingga pusing dalam menganalisis. Beberapa cara mengontrol perasaan emosi saat melakukan trading antara lain:
1. Tetap Tenang
Pada saat trading, jika menang pasti kita akan merasa senang dan tenang. Perasaan ini juga lah yang seharusnya kita bawa meskipun sedang mengalami kerugian. Tenang merupakan kunci segalanya, karena jika perasaan tidak tenang, trading akan buruk.
Cara agar Anda tetap tenang pada hal mengontrol emosi saat trading bisa dengan minum air putih sebentar, dan coba perlahan mengevaluasi lagi. Jadi, selanjutnya Anda bisa melakukan buy di posisi yang tepat dan sell yang perlahan-lahan untung.
2. Istirahat Sejenak
Jangan serakah dan terburu-buru, itu adalah kunci dalam trading. Ketika sudah loss banyak, Anda tidak bisa memaksa lagi untuk main terus. Karena itu akan membuat situasi kian buruk terlebih karena otak hanya memikirkan untung tanpa analisis.
Oleh karena itu, Anda bisa istirahat sejenak dari trading dan bisa mencoba melakukan hal-hal yang bisa membuat situasi hati Anda tenang dan kembali bahagia. Anda bisa coba bermain game santai atau mandi untuk sekedar me-refresh otak.
3. Pasang Batasan
Batasan juga diperlukan setiap kali melakukan trading. Ini berguna agar Anda yang kalah, tidak semakin kalah dan yang menang, bisa mempertahankan keuntungannya. Ini sangat penting mengingat masih banyaknya orang yang serakah untuk terus main.
Cara ini bisa Anda praktikkan per hari atau per sesi permainan Anda. Tentukan nominal yang tepat, misalnya maksimal loss 200 ribu atau untung 500 ribu. Dengan batasan ini, Anda akan tetap bisa menikmati keuntungan dan tidak mengalami kerugian lebih.
Emosi bisa semakin parah memperburuk keadaan. Untuk itu, Anda yang ingin mendapatkan edukasi lebih tentang cara trading, maka
broker forex Didimax adalah jawaban untuk Anda. Jadi, Anda bisa mengontrol emosi saat trading karena edukasi yang Anda miliki sudah cukup.