Money management forex merupakan salah satu hal penting dalam keberhasilan trading. Sebab dengan manajemen keuangan tersebut, maka seorang trader akan memiliki peluang
lebih besar.
Forex menawarkan peluang dengan volume transaksi terbesar dan likuiditas tinggi. Faktanya, rata-rata volume transaksi harian mencapai $3 triliun dari seluruh dunia.
Maka dari itu, memahami dan menerapkan prinsip pengelolaan uang yang baik dapat membuat perbedaan besar antara keberhasilan dan kegagalan di pasar valuta asing yang
berisiko.
Pengertian dari Money Management Forex
Pengelolaan uang adalah bagian penting dalam perdagangan dan investasi. Hal ini melibatkan pengelolaan modal atau dana yang Anda miliki untuk meminimalkan risiko dan
meningkatkan peluang kesuksesan Anda di pasar keuangan.
Tujuan utama pengelolaan uang adalah menjaga modal tetap berkelanjutan dan tumbuh seiring berjalannya waktu sekaligus menghindari risiko besar yang dapat mengakibatkan
kerugian besar.
Strategi pengelolaan uang yang baik dapat membantu pedagang atau investor mengendalikan risiko dan mencapai tujuan keuangannya dalam jangka panjang.
Strategi pengelolaan uang yang umum digunakan adalah menetapkan batas risiko yang dapat diterima untuk setiap perdagangan atau investasi.
Money management forex merupakan salah satu metode pengelolaan keuangan yang berkaitan dengan proses perencanaan keuangan.
Seperti menabung, menginvestasikan, membelanjakan, atau memantau penggunaan modal untuk usaha atau penanaman modal.
Istilah indikator pengelolaan uang kerap digunakan guna pengelolaan investasi atau pengelolaan portofolio. Dalam trading forex, money management adalah cara mengelola
dana di akun trading.
Biasanya, ini menunjukkan seberapa besar lot di setiap posisi perdagangan dan jarak antara posisi terbuka dan target stop loss dan profit.
Salah satu konsep money management forex adalah tidak menaruh semua telur dalam satu keranjang karena Anda tidak tahu kapan pasar akan berfluktuasi atau menurun.
Kalaupun dianalisa dengan benar, tidak ada yang bisa memprediksi kapan IHSG akan naik atau turun sesuai polanya. Ketika seorang trader memiliki pengelolaan uang, ia
dapat mengatur alokasi dana yang dimilikinya.
Pengelolaan uang memungkinkan para pedagang mengetahui berapa banyak uang yang harus dikeluarkan saat berdagang, berapa banyak uang trader miliki dan berapa persentase
harus dikeluarkan.
Pentingnya Money Management untuk Berinvestasi
Tentu saja pemahaman serta penerapan strategi money management ini sangat penting bagi investor dan trader pemula untuk meminimalisir kerugian akibat harga saham yang
terus turun.
Selain itu, ada beberapa alasan mengapa Anda harus mempelajari pentingnya money management forex sebaik mungkin. Kondisi pasar yang tidak menentu dapat diatasi dengan
strategi pengelolaan uang untuk mengendalikan dana.
Jika Anda mempraktikkan pengelolaan uang, Anda tidak akan melakukan investasi sembarangan. Pasalnya, komponen utama pengelolaan uang adalah total modal.
Dengan cara ini trader bisa mengetahui berapa banyak uang yang bisa digunakan untuk investasi. Investor dengan modal besar tidak akan mudah terpengaruh oleh margin
call dan bisa lebih efisien dalam memutuskan stop loss.
Berbeda dengan trader pemula yang cenderung berinvestasi menggunakan modal kecil. Pemula harus terlebih dahulu memahami dunia investasi untuk meningkatkan
keuntungannya.
Nah, proses ini jauh lebih mudah trader lakukan dengan money management forex. Alasan lain mengapa pengelolaan uang sangat penting adalah karena membantu Anda memahami
risiko investasi.
Money Management memungkinkan Anda mengetahui seberapa besar kerugian Anda alami dalam bertransaksi, bahkan jika Anda perlu melakukan cut loss atau stop loss saat jual
beli saham untuk menghemat modal awal.
Money Management juga dapat membantu Anda menentukan posisi stop loss dan tujuan ingin Anda capai. Artinya, Anda bisa mengetahui berapa perbandingan atau rasio untung
serta rugi berdasarkan saham Anda pegang.
Dengan mengetahui rasio ini, setidaknya jika terjadi kerugian, total keuntungan masih lebih besar daripada kerugian.
Rumus dan Contoh Penggunaan Money Management
Perlu kita ketahui bahwa sebenarnya tidak ada rumusan mutlak dalam money management forex. Karena semuanya bergantung pada sistem trading dan psikologi trader itu
sendiri.
Secara khusus, tidak ada rumus baku untuk perhitungannya, namun secara sederhana dapat dijelaskan bahwa jika kita menetapkan nilai risiko lebih kecil dari nilai
return.
Maka kemungkinan akun tersebut akan berkinerja positif dalam jangka panjang lebih besar dibandingkan jika ada. Tidak ada peraturan sama sekali.
Nilai perbandingan antara risiko dan imbalan tidak dapat diterapkan sama persis pada setiap perdagangan atau posisi terbuka.
Hal ini dikarenakan kondisi pasar yang terus berubah dan setiap pasangan mata uang mempunyai karakter atau sifat tersendiri.
Oleh karena itu, sebagaimana telah disebutkan, tidak ada rumusan baku yang berlaku sehingga tidak ada bentuk atau metode khusus dalam money management forex.
Namun karena tujuan trader adalah meningkatkan nilai probabilitas, maka nilai rasio risk-reward yang bisa trader terapkan saat trading adalah 1:1, 1:2, atau 1:3.
Nilai akun kita adalah $1000, jumlah risiko yang secara sadar ingin kita ambil (yang tidak mengganggu psikologi) adalah 2% dari modal, jadi nilai risikonya adalah $20.
Nilai risiko ini dapat trader bagi menjadi beberapa posisi terbuka untuk meningkatkan nilai probabilitasnya. Misalnya, jika membagi $20 menjadi 5 posisi terbuka,
tingkat risiko per posisi terbuka adalah $4.
Untuk menentukan sendiri tingkat risiko dan return, ada 4 atau 5 fungsi stop loss serta target profit di MetaTrader.
Dengan menetapkan nilai stop loss kurang dari atau sama dengan nilai target keuntungan, broker Didimax telah menyiapkan money management forex.
Alasan Melakukan Pengelolaan Uang Forex
Saat berdagang valas, membuat keputusan yang tepat tentang berapa banyak uang akan diinvestasikan di setiap posisi perdagangan dapat menentukan perbedaan antara untung
dan rugi.
Dengan menerapkan prinsip pengelolaan uang yang baik, Anda dapat meminimalkan risiko dan memaksimalkan peluang keuntungan.
Melindungi modal dalam trading forex antara lain menggunakan stop loss untuk mengendalikan risiko dan mengelola ukuran posisi dengan membatasi risiko pada setiap
perdagangan untuk mengurangi risiko kerugian yang besar.
Dengan menggunakan money management forex, Anda dapat melindungi modal Anda dan meningkatkan peluang sukses dalam perdagangan valas.
Pengelolaan uang dalam perdagangan valas melibatkan diversifikasi portofolio untuk menghindari konsentrasi risiko dan ukuran posisi, serta penggunaan leverage.
Anda juga perlu memperhatikan pasar, faktor makroekonomi, dan berita penting serta bersiap untuk menyesuaikan strategi Anda jika diperlukan.
Saat melakukan trading forex, emosi seperti keserakahan serta ketakutan dapat melemahkan pengambilan keputusan rasional. Untuk mengatasi masalah ini, Anda memerlukan
rencana money management forex yang jelas.
Hal ini termasuk menetapkan batas risiko Anda dan tetap berpegang pada rencana tanpa tergoda untuk mengambil risiko yang lebih besar.
Kesadaran diri akan emosi dan reaksi impulsif juga penting karena memungkinkan Anda mengenali serta menangani emosi negatif ketika emosi itu muncul.
Meningkatkan disiplin dalam pengelolaan uang memerlukan perencanaan yang jelas, termasuk aturan masuk dan keluar, ukuran lot, serta target untung atau rugi dengan
menggunakan broker terbaik seperti Didimax.
Manajemen risiko yang cerdas juga penting, seperti penggunaan stop loss atau take profit. Selain itu, mengendalikan emosi seperti keserakahan dan ketakutan adalah
bagian penting dari disiplin money management forex.