Morning star candle terkenal sebagai salah satu dari beberapa pola candlestick yang menjadi sumber keuangan para trader. Pola tersebut sering diandalkan oleh trader sebagai sinyal reversal bullish.
Pola ini secara berurutan terdiri atas tiga candlestick, di mana batang pertama menunjukkan harga aset sedang mengalami downtrend. Batang kedua dari bintang pagi tersebut ukurannya lebih kecil dan dianggap sebagai sinyal utama reversal chart.
Pahami tentang Morning Star Candle
Pada dasarnya, morning star akan langsung diikuti oleh batang ketiga. Hal tersebut tentunya bertujuan untuk menunjukkan bahwa harga aset mulai uptrend. Pola ini sebenarnya sudah memiliki popularitas yang cukup tinggi di kalangan trader.
Sama seperti bintang pagi, hadirnya Morning Star Candle tentu akan memberikan harapan bahwa hari yang cerah telah datang. Sehingga tidak heran jika pola ini memiliki reputasi cukup mumpuni sebagai salah satu petunjuk entry bagi trader.
1. Cara Mengenali Morning Star
Secara umum, Morning Star sendiri tergolong salah satu pola candle yang mudah dikenali. Hal tersebut tentunya karena terdiri atas tiga candlestick yang masing-masingnya sudah memiliki bentuk unik.
Berikut ini sudah ada serangkaian ciri spesifik dari pola bintang pagi tersebut, antara lain:
• Candlestick Downtrend
Pola Morning star candle mulai muncul, pada saat pasar selama beberapa waktu sedang mengalami downtrend. Hal ini karena, candlestick pertama biasanya hanya berwarna hitam atau merah besar tampak lebih kokoh.
Sama halnya seperti candle yang terlihat pada tren bearish. Pada fase ini, nantinya Anda tidak bisa langsung mendeteksi munculnya pola Morning Star. Hal tersebut karena kemungkinan Anda masih meramal bahwa downtrend akan terus terjadi.
• Candlestick Bintang Pagi
Jika candlestick bearish tersebut telah muncul, Anda nantinya bisa langsung menemukan candlestick yang berikutnya. Di mana ukuran badannya jauh lebih kecil. Namun, nantinya memiliki ekor yang cenderung panjang.
Hal ini tentunya untuk mengindikasikan bahwa harga penutupan atau pembukaan tidak berbeda jauh. Sehingga nantinya akan ada kemungkinan tekanan yang akan jual di pasar mulai surut.
Apabila Anda sudah menemui candlestick ini, maka juga bisa memasang ancang-ancang untuk langsung masuk ke pasar. Namun tetap saja, jangan pernah melakukan entry ke pasar dulu sebelum seluruh pola tersebut terkonfirmasi.
Sebagai catatan, seluruh warna candlestick ini tidak hanya mempengaruhi validitas pada pola bintang pagi. Jadi dengan kata lain, lilin ini bisa berwarna hijau atau merah. Hal ini juga tergantung dari harga penutupan atau pembukaannya.
• Candlestick Uptrend
Biasanya, candlestick ketiga hanya berupa batang putih atau hijau yang akan mencerminkan kondisi harga aset mulai uptrend.
Tahap ini nantinya akan lebih dianggap sebagai konfirmasi utama atas reversal yang telah terjadi. Sehingga para trader bisa langsung mulai memasang posisi entry.
• Perhatikan Gap Antar Candle
Selain bentuk candlestick, Anda sebenarnya juga bisa lebih memperhatikan jarak atau gap yang terjadi antara masing-masing lilin pembentuk pola Morning Star Candle. Gap-gap tersebut sebenarnya akan terlihat sangatlah lebar.
Sehingga ketiga pola tersebut nantinya juga terlihat cukup "rapat" daripada lilin-lilin lain yang berada di sekitarnya.
Apabila Anda lihat secara saksama, tentu bisa langsung melihat ada gap down antara candle bintang dan candlestick pertama. Selain itu, hadir pula gap up antara candle ketiga dengan candle bintang.
Ketiga lilin tersebut, serta jarak antar masing-masingnya, nantinya juga langsung mengkonfirmasi keaslian pola Morning Star Candle.
2. Perbedaan Morning Star dengan Pola Lainnya
Morning star juga memiliki beberapa perbedaan dengan pola candlestick lainnya. Di bawah ini sudah penjelasan yang bisa Anda pahami terkait perbedaanya, yaitu:
• Doji Pattern
Meski terlihat lebih mencolok secara visual, namun pola Morning star candle ini seringkali tersamarkan dengan pola lainnya seperti Doji Pattern. Padahal, kedua candlestick ini memiliki makna yang jauh berbeda.
Doji Pattern lebih mengisyaratkan pada keraguan pasar. Hal ini akibatnya harga pembukaan dan penutupan berada pada level yang sama.
Tentu, ini jauh berbeda dengan pola bintang pagi yang justru akan langsung memvisualisasikan pembalikan trend.
Selain itu, pola Morning star candle juga nantinya akan terbentuk pada saat market sedang uptrend. Hal ini juga akan memberi sinyal bahwa tren kenaikan harga aset masih berlanjut.
• Evening Star Candle
Secara harfiah, evening star artinya "bintang malam" yang sudah pasti. Ini termasuk salah satu lawan dari sang pola "bintang pagi".
Baik itu, Morning Star dan Evening Star sebenarnya sama-sama akan memberikan sinyal terkait reversal. Bedanya, Evening Star sendiri akan langsung memberikan isyarat reversal bearish dan terjadi di pasar yang sedang uptrend.
Oleh karena itu, struktur lilin Evening Star saat ini sangat berbeda. Hal ini karena berawal dari berbagai batang candlestick bullish (berwarna putih atau hijau). Lalu akan langsung berakhir dengan candlestick bearish (berwarna hitam atau merah).
3. Strategi Trading dengan Morning Star
Untuk Anda ingin mengenali lebih dalam terkait Morning star candle, harus tahu langkahnya. Berikut ini sudah ada penjelasan terkait strategi morning star dalam forex, antara lain:
• Mengonfirmasi Sinyal
Sebelum Anda mulai mengeksekusi trading plan dengan menggunakan pola tertentu, maka wajib sekali melakukan konfirmasi berulang. Hal ini sangat berguna untuk bisa memastikan sinyal tersebut otentik.
Selain perlu kesabaran yang dalam ketika menunggu momentum konfirmasi, Anda juga harus bisa memadukan analisis teknikal dengan indikator lainnya. Misalnya saja seperti memadukan teknikal MACD, oscillator, serta RSI.
• Entry Buy pada Candle Terakhir
Para broker juga akan menyarankan level entry buy terbaik,pada saat Morning star candle terakhir mulai terbentuk. Secara umum, candlestick tersebut merupakan indikator utama bahwa reversal bullish saat itu sudah terjadi.
Apabila candlestick tersebut saat ini jauh lebih pendek dari candle pertama, maka level terbaik sangat disarankan letaknya berada pada kisaran body candlestick.
Namun, apabila panjang candle tersebut sudah melebihi candle pertama, maka Anda bisa langsung memasang order beli. Khususnya, terhadap level penutupan candle terakhir.
Baca juga tentang: menguasai forex trading tips sukses tanpa harus bekerja
• Memasang Stop Loss pada Level Harga di Candle Kedua
Biasanya, body Morning star candle ini termasuk level support terbaru dalam tren tersebut. Sehingga, nantinya Anda juga bisa memasang stop loss di level tersebut.
Tujuan untuk bisa langsung memperkecil resiko forex. Namun, akurasi pola ini sebenarnya sangat rendah pada market yang cenderung sideways.
Hal ini tentunya karena, exit berdasarkan pola tersebut sangat bergantung pada indikator analisis lainnya. Sehingga Anda juga bisa menggunakannya untuk mengkonfirmasi sinyal.
Untuk Anda yang ingin sekali menjalani pola ini, maka bisa bergabung dengan Didimax. Didimax merupakan salah satu broker forex terbaik dan terkenal di Indonesia.
Broker forex kami sudah memiliki izin dari BAPPEBTI dan berpengalaman. Jadi jika Anda menggunakan broker kami tidak akan merasa kecewa.
Customer service kami saat ini sudah buka selama 24 jam. Untuk informasi lebih lengkap terkait Morning star candle bisa langsung hubungi Didimax.