Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Morning Star dan Evening Star: Pola Pembalikan Penuh Makna

Morning Star dan Evening Star: Pola Pembalikan Penuh Makna

by Iqbal

Morning Star dan Evening Star: Pola Pembalikan Penuh Makna

Dalam dunia trading yang dinamis dan penuh tantangan, memahami pola pergerakan harga menjadi kunci untuk mengambil keputusan yang tepat. Salah satu pendekatan analisis teknikal yang populer digunakan oleh para trader adalah pola candlestick. Di antara berbagai pola candlestick yang tersedia, Morning Star dan Evening Star merupakan dua pola pembalikan tren yang sangat dihargai karena kemampuannya dalam memberikan sinyal yang cukup akurat mengenai perubahan arah harga. Pola ini kerap muncul di akhir tren dan menjadi titik awal potensi pembalikan tren yang signifikan.

Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang pola Morning Star dan Evening Star, mulai dari struktur pola, cara mengidentifikasi, makna psikologis di baliknya, hingga strategi penggunaannya dalam praktik trading harian.


Memahami Pola Morning Star

Morning Star adalah pola candlestick pembalikan naik (bullish reversal pattern) yang biasanya muncul di akhir tren turun (downtrend). Pola ini terdiri dari tiga candle yang membentuk struktur yang cukup khas:

  1. Candle Pertama: Sebuah candle bearish (merah/hitam) yang panjang, menandakan dominasi penjual.

  2. Candle Kedua: Sebuah candle kecil, bisa bearish atau bullish, yang mencerminkan keraguan pasar. Posisi candle ini bisa membentuk gap down dari candle sebelumnya.

  3. Candle Ketiga: Sebuah candle bullish (hijau/putih) yang panjang, yang menutup setidaknya setengah dari candle pertama.

Pola ini menyerupai “bintang pagi” yang muncul menjelang matahari terbit—sebuah sinyal awal dari pergeseran kekuatan dari penjual ke pembeli.

Psikologi di Balik Morning Star

Morning Star menandakan perubahan psikologis pasar. Awalnya, penjual masih mendominasi, seperti yang terlihat pada candle pertama. Namun, munculnya candle kecil di tengah menandakan bahwa tekanan jual mulai melemah dan pembeli mulai masuk, meskipun belum cukup kuat. Ketika candle ketiga terbentuk dan menunjukkan kekuatan beli yang signifikan, inilah momen di mana pembalikan tren bisa dipastikan.


Mengenal Pola Evening Star

Kebalikan dari Morning Star, Evening Star adalah pola candlestick pembalikan turun (bearish reversal pattern) yang sering muncul setelah tren naik (uptrend). Struktur pola ini juga terdiri dari tiga candle:

  1. Candle Pertama: Sebuah candle bullish yang panjang, menunjukkan dominasi pembeli.

  2. Candle Kedua: Sebuah candle kecil, baik bullish maupun bearish, yang biasanya membentuk gap up dari candle sebelumnya.

  3. Candle Ketiga: Sebuah candle bearish yang panjang, yang menutup setidaknya setengah dari candle pertama.

Pola ini dinamai dari “bintang malam”, yang dalam astronomi muncul sebelum kegelapan malam hari, menggambarkan potensi penurunan yang akan datang di pasar.

Psikologi di Balik Evening Star

Evening Star menandakan bahwa para pembeli mulai kehilangan kekuatan. Candle kecil yang muncul setelah candle bullish mengindikasikan ketidakyakinan pasar. Ketika candle ketiga terbentuk dan menunjukkan tekanan jual yang kuat, maka pembalikan tren dari naik ke turun bisa dikonfirmasi.


Ciri-Ciri Valid dari Morning Star dan Evening Star

Tidak semua formasi tiga candle dapat dianggap sebagai Morning Star atau Evening Star. Untuk meningkatkan validitas sinyal, trader perlu memperhatikan beberapa kriteria:

  • Volume Perdagangan: Volume yang tinggi pada candle ketiga dapat memperkuat sinyal pembalikan.

  • Level Support dan Resistance: Munculnya pola di dekat area support (Morning Star) atau resistance (Evening Star) menambah validitas pola.

  • Konfirmasi Tambahan: Menggunakan indikator teknikal lain seperti RSI, MACD, atau moving average dapat menjadi alat bantu untuk mengonfirmasi kekuatan sinyal.

  • Gap yang Jelas: Meskipun tidak selalu wajib, gap antara candle pertama dan kedua atau kedua dan ketiga bisa memperkuat interpretasi pola.


Strategi Entry dan Exit Menggunakan Morning Star dan Evening Star

Setelah pola terbentuk dan dikonfirmasi, langkah berikutnya adalah menentukan strategi entry dan exit yang optimal.

Strategi Entry

  • Morning Star: Entry dapat dilakukan setelah candle ketiga selesai terbentuk dan menembus setidaknya 50% dari candle pertama. Beberapa trader menunggu konfirmasi berupa candle keempat yang masih bullish.

  • Evening Star: Entry dilakukan setelah candle ketiga menembus 50% dari candle pertama, dan dapat diperkuat dengan konfirmasi candle keempat yang bearish.

Strategi Exit

  • Target Profit: Bisa ditentukan berdasarkan resistance/support terdekat atau menggunakan rasio risk-to-reward tertentu, seperti 1:2 atau 1:3.

  • Stop Loss: Untuk Morning Star, letakkan di bawah low candle kedua. Untuk Evening Star, tempatkan di atas high candle kedua.


Kelebihan dan Kelemahan Pola Morning Star dan Evening Star

Kelebihan:

  • Memberikan sinyal pembalikan yang cukup akurat jika dikonfirmasi dengan indikator lain.

  • Mudah dikenali secara visual oleh trader pemula maupun profesional.

  • Cocok digunakan dalam berbagai time frame, dari intraday hingga swing trading.

Kelemahan:

  • Butuh konfirmasi tambahan karena terkadang pola ini bisa menjadi sinyal palsu (false signal).

  • Kurang efektif jika muncul di tengah pasar yang sideways atau tidak memiliki tren yang jelas.

  • Gap harga tidak selalu muncul di semua pasar (terutama pasar forex), sehingga interpretasi bisa kurang tajam dibandingkan di saham.


Studi Kasus Penggunaan Morning Star dan Evening Star

Mari kita lihat dua contoh sederhana:

Kasus Morning Star

Di grafik harian saham PT XYZ, muncul tren turun selama dua minggu. Kemudian, terbentuk candle bearish panjang, diikuti oleh candle kecil doji, dan di hari berikutnya muncul candle bullish besar yang menutup lebih dari setengah candle pertama. Volume meningkat drastis di hari ketiga. Trader yang jeli bisa melakukan entry di akhir hari ketiga, menempatkan stop loss di bawah low candle kedua, dan menargetkan resistance terdekat.

Kasus Evening Star

Pada pasangan mata uang EUR/USD, tren naik berlangsung selama beberapa hari. Lalu terbentuk candle bullish panjang, diikuti candle doji kecil, dan kemudian candle bearish yang cukup kuat. Dengan bantuan indikator RSI yang sudah overbought, trader melakukan entry sell setelah candle ketiga terbentuk, dan berhasil menangkap pergerakan turun sepanjang minggu berikutnya.


Pola Morning Star dan Evening Star bukan sekadar bentuk visual di chart, melainkan representasi nyata dari psikologi pasar dan pergeseran kekuatan antara buyer dan seller. Meskipun bukan alat yang sempurna, ketika digunakan bersama dengan alat analisis teknikal lainnya dan dalam konteks pasar yang sesuai, pola ini bisa menjadi bagian penting dalam strategi trading Anda.

Jangan ragu untuk meluangkan waktu mempelajari pola-pola candlestick lainnya agar semakin mahir dalam membaca arah pasar. Ingat, ketekunan dalam belajar dan latihan secara konsisten akan membuat Anda semakin percaya diri dalam mengambil keputusan trading.

Bagi Anda yang ingin mempelajari lebih dalam mengenai pola candlestick seperti Morning Star dan Evening Star, serta strategi trading lainnya, kami mengundang Anda untuk bergabung dalam program edukasi trading dari www.didimax.co.id. Program ini dirancang khusus oleh mentor berpengalaman untuk membantu Anda memahami pasar secara teknikal maupun fundamental, baik untuk trader pemula maupun profesional.

Dengan fasilitas edukasi yang lengkap, bimbingan intensif, dan komunitas yang suportif, Anda bisa meningkatkan kemampuan trading secara signifikan. Segera daftarkan diri Anda dan mulailah perjalanan trading yang lebih terarah dan menguntungkan bersama Didimax!