Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis News Terjadwal vs News Tak Terduga: Siapa yang Lebih Mengguncang Forex?

News Terjadwal vs News Tak Terduga: Siapa yang Lebih Mengguncang Forex?

by rizki

News Terjadwal vs News Tak Terduga: Siapa yang Lebih Mengguncang Forex?

Dalam dunia trading forex, berita ekonomi dan geopolitik merupakan faktor krusial yang sangat memengaruhi pergerakan harga mata uang. Trader yang berhasil mengantisipasi dan merespons berita dengan tepat sering kali mampu meraih keuntungan signifikan, sementara yang gagal memahami dampaknya bisa mengalami kerugian besar. Namun, tidak semua berita diciptakan sama. Ada dua jenis berita yang kerap menjadi perhatian utama trader: news terjadwal (scheduled news) dan news tak terduga (unscheduled news). Keduanya memiliki karakteristik dan dampak yang berbeda pada pasar forex.

Pertanyaannya adalah, mana yang lebih mengguncang pasar? Apakah berita yang sudah dijadwalkan dengan waktu rilis yang pasti memberikan dampak lebih kuat? Atau berita-berita tak terduga yang muncul tiba-tiba dan sulit diprediksi justru lebih menghebohkan pasar? Mari kita kupas tuntas perbedaan dan pengaruh kedua jenis berita ini pada pasar forex.

Memahami News Terjadwal dalam Forex

News terjadwal adalah laporan ekonomi, keputusan suku bunga, data inflasi, neraca perdagangan, dan pengumuman penting lainnya yang dirilis secara rutin dan telah diprediksi oleh pasar. Contoh news terjadwal yang paling sering dipantau trader adalah data Non-Farm Payroll (NFP) Amerika Serikat, keputusan suku bunga Federal Reserve, dan laporan inflasi Consumer Price Index (CPI).

Keunggulan news terjadwal adalah waktu rilisnya yang sudah diketahui jauh hari sebelumnya, sehingga trader bisa mempersiapkan strategi tradingnya. Banyak kalender ekonomi yang menyediakan jadwal rilis berita ini lengkap dengan prediksi pasar dan dampak potensialnya.

Dampak News Terjadwal pada Pasar Forex

Saat news terjadwal dirilis, biasanya terjadi lonjakan volatilitas yang cukup signifikan. Trader akan bereaksi berdasarkan apakah data yang keluar sesuai, lebih baik, atau lebih buruk dari perkiraan pasar. Misalnya, jika data NFP menunjukkan penciptaan lapangan kerja yang jauh di atas ekspektasi, maka biasanya dolar AS akan menguat tajam karena menunjukkan ekonomi yang sehat dan potensi kenaikan suku bunga yang lebih tinggi.

Namun, volatilitas akibat news terjadwal biasanya lebih terukur dan “terprediksi.” Trader berpengalaman dapat menggunakan analisis teknikal, sentimen pasar, dan prediksi ekonomi untuk mengambil posisi sebelum atau segera setelah berita rilis. Banyak strategi trading yang khusus dirancang untuk mengantisipasi news terjadwal ini, seperti news trading atau breakout trading.

Karakteristik News Tak Terduga dalam Forex

Berbeda dengan news terjadwal, news tak terduga adalah kejadian ekonomi, politik, atau sosial yang muncul tanpa pemberitahuan sebelumnya. Contohnya adalah pengumuman mendadak terkait krisis geopolitik, perubahan kebijakan pemerintah secara tiba-tiba, peristiwa bencana alam besar, atau pengumuman bailout bank.

News tak terduga ini sering disebut sebagai “black swan events” karena sifatnya yang tidak bisa diprediksi dan dampaknya yang sering kali sangat besar dan destruktif bagi pasar. Contoh nyata dari news tak terduga adalah pengumuman referendum Brexit yang membuat pasar forex kacau, atau pandemi COVID-19 yang menyebabkan volatilitas ekstrem di seluruh pasar keuangan dunia.

Dampak News Tak Terduga pada Pasar Forex

News tak terduga cenderung menciptakan volatilitas pasar yang jauh lebih besar dibandingkan news terjadwal. Karena pasar tidak siap, likuiditas bisa menipis, spread melebar, dan terjadi pergerakan harga yang sangat tajam dalam waktu singkat. Trader yang tidak waspada bisa terkena stop loss besar, sementara trader yang beruntung bisa mendapatkan peluang profit yang luar biasa.

Namun, mengantisipasi news tak terduga hampir mustahil. Oleh karena itu, manajemen risiko menjadi sangat penting saat trading forex, terutama ketika berita-berita besar yang tidak terduga muncul. Banyak trader juga memilih untuk menutup posisi sebelum jam pasar utama atau memasang order berhenti untuk melindungi modalnya dari guncangan pasar yang ekstrem.

Perbandingan Dampak News Terjadwal dan News Tak Terduga

Volatilitas dan Intensitas Pergerakan

Jika dilihat dari sisi volatilitas, news tak terduga cenderung menghasilkan pergerakan yang lebih liar dan intens dibandingkan news terjadwal. Ketika pasar dihadapkan pada berita mendadak, ketidakpastian meningkat drastis dan trader serta investor bereaksi secara emosional, sehingga harga mata uang bisa berayun ekstrim dalam waktu sangat singkat.

Sementara itu, meskipun news terjadwal juga bisa menyebabkan volatilitas, reaksi pasar biasanya lebih terkendali karena sebagian besar trader sudah mempersiapkan diri berdasarkan prediksi dan ekspektasi.

Kemampuan Trader Mengantisipasi dan Merespons

News terjadwal memberikan keuntungan bagi trader yang teredukasi dan siap dengan strategi yang matang. Mereka bisa melakukan analisis fundamental dan teknikal sebelum berita keluar dan menetapkan target serta batasan risiko yang jelas.

Sebaliknya, news tak terduga menuntut trader untuk selalu siap menghadapi ketidakpastian, dengan mengandalkan manajemen risiko ketat dan modal yang cukup untuk bertahan dari guncangan pasar.

Pengaruh Jangka Pendek dan Jangka Panjang

News terjadwal sering mempengaruhi pasar dalam jangka pendek dengan reaksi yang cukup cepat dan terkadang berbalik arah setelah volatilitas awal mereda. Sementara itu, news tak terduga bisa mengubah tren pasar dalam jangka panjang, seperti dampak pandemi yang mengubah kebijakan moneter global atau peristiwa politik yang merubah aliansi ekonomi.

Strategi Trading Terbaik Menghadapi Kedua Jenis Berita

Untuk menghadapi news terjadwal, strategi yang populer adalah:

  • News trading: Memasuki posisi segera setelah rilis berita dengan mengandalkan pergerakan breakout.

  • Pre-news positioning: Membuka posisi berdasarkan prediksi dan data historis sebelum berita rilis.

  • Hedging: Melindungi posisi dari risiko berita dengan instrumen derivatif.

Untuk news tak terduga, strategi lebih menekankan pada:

  • Manajemen risiko ketat: Pasang stop loss yang sesuai dan batasi ukuran posisi.

  • Menghindari overtrading: Jangan buka posisi besar saat ada ketidakpastian ekstrem.

  • Peningkatan modal cadangan: Siapkan modal ekstra untuk menahan guncangan pasar yang tidak terduga.

Kesimpulan: Siapa yang Lebih Mengguncang Forex?

Baik news terjadwal maupun news tak terduga memiliki kekuatan untuk mengguncang pasar forex, namun dengan cara dan intensitas yang berbeda. News terjadwal memberikan peluang trading yang dapat diprediksi dan dimanfaatkan oleh trader yang terampil, sementara news tak terduga membawa risiko besar sekaligus peluang profit yang luar biasa bagi trader yang mampu bertahan.

Pada akhirnya, kesuksesan trading forex tidak hanya bergantung pada pemahaman jenis berita, tapi juga pada kemampuan mengelola risiko, kesiapan mental, dan penguasaan strategi trading yang tepat. Trader yang mampu menggabungkan pengetahuan fundamental, teknikal, dan psikologi pasar akan lebih siap menghadapi semua jenis berita dan perubahan pasar.


Untuk Anda yang serius ingin menguasai trading forex, pemahaman mendalam tentang pengaruh berita ekonomi adalah kunci utama. Mempelajari kapan dan bagaimana berita memengaruhi pasar tidak hanya membantu meningkatkan peluang profit, tapi juga meminimalkan risiko kerugian yang merugikan. Jika Anda ingin meningkatkan kemampuan trading dan memahami secara praktis cara memanfaatkan berita ekonomi, saatnya untuk bergabung dengan program edukasi trading yang dirancang khusus bagi trader pemula hingga profesional.

Di www.didimax.co.id, Anda bisa mendapatkan akses ke materi edukasi lengkap yang mengupas tuntas berbagai aspek trading forex, termasuk cara membaca berita, analisis teknikal, dan strategi manajemen risiko. Dengan bimbingan dari para ahli dan mentor berpengalaman, Anda akan dipersiapkan untuk menghadapi dinamika pasar dengan percaya diri dan disiplin. Jangan lewatkan kesempatan berharga ini untuk menjadi trader yang lebih baik dan lebih siap menghadapi guncangan pasar forex.