NFP 03 Oktober 2025 — Intisari & Konteks
Setiap bulan, para pelaku pasar (termasuk trader forex, ekuitas, komoditas) sangat memperhatikan laporan Non-Farm Payrolls (NFP) Amerika Serikat karena efeknya yang sering tajam terhadap pasar global. Laporan NFP ini dirilis oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS (Bureau of Labor Statistics, BLS), biasanya setiap hari Jumat pertama bulan berikutnya pukul 08:30 ET (Eastern Time).
Untuk periode September 2025, laporan NFP direncanakan dirilis pada hari Jumat, 3 Oktober 2025, pukul 08:30 ET.
Laporan NFP mencakup data jumlah pekerjaan non-pertanian yang diciptakan atau hilang dalam satu bulan, serta indikator pendukung seperti tingkat pengangguran, rata-rata upah per jam (average hourly earnings), jam kerja rata-rata, dan revisi statistik bulan sebelumnya.
Kenapa NFP penting? Karena pasar tak hanya bereaksi terhadap angka total pekerjaan, melainkan selisih antara angka yang dirilis dan angka yang sudah diantisipasi oleh pasar. Inilah yang sering disebut “surprise effect” — ketika data jauh lebih tinggi atau jauh lebih rendah dari ekspektasi, reaksi pasar bisa sangat volatil.
Proyeksi & Ekspektasi NFP 3 Oktober 2025
1. Konsensus Pasar
Menjelang rilis, banyak analis dan lembaga keuangan memproyeksikan bahwa penambahan tenaga kerja AS pada September akan mencapai sekitar 52.000 pekerjaan baru (net) — sedikit lebih tinggi dari angka 22.000 di bulan sebelumnya, tetapi tetap relatif rendah dibandingkan rata-rata tahun berjalan.
Catatan penting: meskipun konsensus ada di 52.000, sejumlah pihak meragukan bahwa pasar akan puas dengan angka sebesar itu. Laporan RBC menyebut bahwa jika tidak terjadi shutdown pemerintah AS (yang dapat mengganggu perilisan), angka NFP yang diantisipasi bisa mendekati 51.000 pekerjaan baru.
2. Tantangan & Variabel Risiko
-
Shutdown Pemerintah AS
Jika Kongres AS gagal menyelesaikan anggaran tepat waktu, shutdown parsial bisa berdampak pada aktivitas BLS dan integritas data. Ada kemungkinan rilis NFP tertunda atau data menjadi kurang akurat.
-
Peluang Revisi Data
BLS sering melakukan revisi dua bulan terhadap laporan NFP sebelumnya, yang kadang mengubah persepsi pasar terhadap tren tenaga kerja.
-
Dinamika Angkatan Kerja dan Populasi Usia Produktif
Pasar tenaga kerja AS kini menghadapi tantangan demografis, seperti populasi usia pensiun yang meningkat dan partisipasi angkatan kerja yang stagnan. Beberapa analis menyebut bahwa “break-even jobs” (jumlah pekerjaan yang dibutuhkan agar tingkat pengangguran stabil) kini lebih rendah, misalnya di kisaran ~ 40.000 pekerjaan per bulan.
-
Kenaikan Upah & Inflasi Tersembunyi
Salah satu elemen kunci dalam laporan NFP adalah average hourly earnings. Jika upah naik signifikan, hal ini bisa memicu ketakutan pasar bahwa inflasi akan kembali menekan, memaksa The Fed mempertahankan suku bunga tinggi lebih lama.
Implikasi Potensial untuk Pasar & Strategi Trader
A. Dampak pada USD & Pasangan Forex
-
Bila NFP jauh lebih tinggi dari ekspektasi → USD akan menguat, pasangan seperti EUR/USD dan GBP/USD cenderung melemah, sementara USD/JPY dan USD/CHF bisa naik.
-
Bila NFP jauh di bawah ekspektasi → USD melemah, kemungkinan rebound di mata uang mayor lainnya.
-
Jika upah naik tajam di samping kenaikan pekerjaan, maka ekspektasi inflasi bisa meningkat dan pasar bisa mengantisipasi kebijakan moneter yang lebih ketat ke depan.
B. Dampak pada Indeks & Obligasi
-
Sektor ekuitas bisa bergerak liar — saham bank dan sektor siklikal cenderung mendapat sentimen positif saat data tenaga kerja kuat, sedangkan saham defensif bisa lebih aman jika data mengecewakan.
-
Imbal hasil obligasi AS (US Treasury) bisa naik bila pasar mengantisipasi kenaikan suku bunga, terutama untuk tenor menengah hingga panjang.
C. Strategi “Menangkap Momentum” atau “Menghindar Terlebih Dahulu”
Trader punya dua pendekatan umum ketika menghadapi rilis NFP:
-
Fade the move — setelah reaksi awal pasar (spike), trader mencoba mengambil posisi berlawanan dari lonjakan duluan, asumsi bahwa reaksi itu mungkin “overreaction”.
-
Trend following — setelah pasar menetap untuk beberapa menit, trader mencoba mengonfirmasi arah baru dan ikut mengikuti tren tersebut.
Namun, perlu diingat: volatilitas bisa sangat tinggi dalam satu atau dua menit pertama setelah rilis. Stop-loss yang terlalu ketat bisa dilibas slippage.
Apa yang Sebaiknya Dipersiapkan Trader Hari Ini
1. Kurangi Eksposur Sebelum rilis
Mengurangi ukuran posisi atau menonaktifkan sebagian posisi menjelang rilis bisa menjadi strategi bijak untuk menghindari risiko lonjakan tak terduga.
2. Gunakan Harga Limit / Stop Order Awareness
Beberapa broker menyediakan order “limit masuk setelah volatilitas mereda” atau “stop entry pending”, yang bisa membantu menghindari eksekusi saat lonjakan ekstrem.
3. Fokus pada Level Kritis
Tandai support dan resistance utama pada timeframe besar (H4, Daily) sebelum rilis. Ketika harga “meledak”, pergerakan bisa mencari level-level ini sebagai target atau retrace.
4. Amati Data Pendahulu (Leading Indicators)
Data ADP, klaim pengangguran mingguan, serta laporan ISM / PMI sektor ketenagakerjaan bisa memberi petunjuk arah. Misalnya, laporan ADP terbaru menunjukkan bahwa sektor swasta AS mengalami penurunan jobs, sehingga ekspektasi NFP bisa ditekan. Investing.com
5. Menjaga Psikologi & Disiplin Risk Management
Saat volatilitas tinggi, emosi mudah mengambil alih. Terapkan aturan dan tetap disiplin. Jangan dulu “all-in” hanya karena percepatan harga sementara.
Kesimpulan
Rilis NFP 3 Oktober 2025 adalah momen penting yang bisa memicu gerakan besar di pasar, terutama pada pasangan forex mayor, ekuitas, dan obligasi AS. Meski konsensus pasar saat ini menyebut tambahan pekerjaan sekitar 52.000, risiko deviasi (baik di atas maupun di bawah) tetap sangat tinggi.
Sebagai trader, Anda harus siap menghadapi volatilitas dengan persiapan matang: mengelola posisi sebelum rilis, memetakan level teknikal penting, serta menerapkan strategi trading yang sesuai (fade atau trend) secara disiplin. Ingat pula bahwa data upah dan revisi bulan sebelumnya bisa menjadi faktor penentu tambahan yang memperumit interpretasi pasar.
Kami mengundang Anda untuk meningkatkan keterampilan trading Anda melalui program edukasi profesional yang kami sediakan di www.didimax.co.id. Di sana, Anda akan belajar dari dasar hingga strategi lanjutan — termasuk bagaimana membaca data makro seperti NFP, mengelola risiko, dan mengoptimalkan eksekusi ketika pasar bergerak cepat.
Jangan lewatkan kesempatan untuk bergabung dan memperkuat kemampuan trading Anda bersama komunitas trader yang suportif. Kunjungi www.didimax.co.id hari ini dan mulailah investasi waktu untuk menjadi trader yang lebih siap menghadapi kejutan pasar.