Nilai Transaksi Forex Global: Angka yang Bikin Takjub!
Pasar valuta asing, atau yang lebih dikenal sebagai forex (foreign exchange), merupakan pasar keuangan terbesar dan paling likuid di dunia. Setiap harinya, triliunan dolar berpindah tangan dalam sistem perdagangan yang tersebar secara global dan beroperasi selama 24 jam non-stop dari Senin hingga Jumat. Angka-angka yang dihasilkan dari aktivitas ini begitu luar biasa, bahkan dapat membuat banyak orang takjub dan penasaran: bagaimana bisa pasar yang tak terlihat ini memiliki nilai transaksi sebesar itu?
Memahami Apa Itu Forex

Sebelum kita menyelami angka-angka fantastis yang berputar di pasar forex, penting untuk memahami dasar dari apa itu forex. Singkatnya, pasar forex adalah tempat di mana mata uang dari berbagai negara diperdagangkan. Transaksi ini bisa terjadi karena berbagai alasan: kebutuhan perdagangan internasional, perjalanan luar negeri, investasi, hingga spekulasi.
Contohnya, perusahaan dari Jepang yang ingin membeli produk dari Eropa harus menukar yen menjadi euro. Seorang investor Amerika yang ingin berinvestasi di pasar saham Inggris juga perlu menukar dolar menjadi pound. Semua aktivitas ini menciptakan permintaan dan penawaran terhadap mata uang tertentu, yang pada akhirnya membentuk nilai tukar (exchange rate).
Seberapa Besar Nilai Transaksi di Pasar Forex?

Menurut laporan Bank for International Settlements (BIS), yang dirilis setiap tiga tahun sekali, nilai transaksi harian di pasar forex pada tahun 2022 mencapai sekitar $7,5 triliun per hari. Ya, Anda tidak salah baca — tujuh setengah triliun dolar setiap hari!
Angka ini menunjukkan kenaikan signifikan dibandingkan data sebelumnya di tahun 2019 yang mencatat angka sekitar $6,6 triliun per hari. Pertumbuhan ini menunjukkan semakin besarnya minat dan partisipasi dalam pasar forex, baik dari pelaku institusional maupun individu.
Mari kita bandingkan sedikit untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas:
-
PDB Indonesia pada tahun 2022 sekitar $1,3 triliun.
-
Nilai transaksi forex global harian lebih dari 5 kali lipat PDB Indonesia, dan itu terjadi setiap hari.
Jika dikalkulasikan dalam skala tahunan (dengan asumsi 250 hari perdagangan), maka total nilai transaksi tahunan forex global mencapai hampir $1.875 triliun. Bandingkan dengan seluruh kapitalisasi pasar saham global yang sekitar $100 triliun — pasar forex jauh lebih besar dalam hal likuiditas harian.
Siapa Saja yang Terlibat di Dalamnya?

Dengan nilai transaksi sebesar itu, tentu banyak pihak yang terlibat. Berikut adalah kategori utama pelaku pasar forex:
-
Bank-bank besar: Mereka adalah pemain terbesar di pasar forex, sering kali bertindak atas nama klien atau untuk kebutuhan hedging dan trading internal. Nama-nama seperti JPMorgan Chase, Citi, Barclays, dan Deutsche Bank mendominasi transaksi harian.
-
Bank sentral: Institusi seperti Federal Reserve (AS), European Central Bank (ECB), dan Bank of Japan (BoJ) juga aktif di pasar forex, terutama untuk melakukan intervensi nilai tukar demi menstabilkan ekonomi negaranya.
-
Perusahaan multinasional: Banyak perusahaan besar yang melakukan perdagangan internasional harus menukar mata uang untuk kebutuhan bisnis mereka.
-
Manajer investasi dan hedge funds: Mereka menggunakan forex untuk diversifikasi portofolio atau mengambil posisi spekulatif berdasarkan analisa fundamental maupun teknikal.
-
Trader ritel (individu): Berkat kemajuan teknologi dan platform online trading, semakin banyak individu yang ikut ambil bagian dalam perdagangan forex. Meskipun kontribusi nilai transaksinya relatif kecil dibanding pelaku institusional, pertumbuhan trader ritel sangat pesat dari tahun ke tahun.
Mengapa Nilai Transaksi Forex Begitu Besar?

Ada beberapa alasan mengapa pasar forex memiliki nilai transaksi yang begitu luar biasa besar:
1. Likuiditas yang Tinggi
Pasar forex memiliki tingkat likuiditas yang sangat tinggi. Artinya, mudah bagi trader untuk membeli atau menjual mata uang dalam jumlah besar tanpa mempengaruhi harga pasar secara signifikan. Hal ini membuat forex menarik bagi trader profesional.
2. Beroperasi 24 Jam
Berbeda dengan pasar saham yang hanya buka pada jam-jam tertentu, forex buka 24 jam sehari, lima hari seminggu. Pasar dimulai dari sesi Asia (Tokyo), lalu bergulir ke Eropa (London), dan berakhir di Amerika (New York). Sistem ini memungkinkan transaksi terus terjadi tanpa henti.
3. Penggunaan Leverage
Forex trading memungkinkan penggunaan leverage, yaitu meminjam dana untuk meningkatkan potensi keuntungan (dan risiko). Dengan leverage, trader dapat mengontrol posisi yang jauh lebih besar dibanding modal yang dimilikinya. Hal ini membuat volume transaksi melonjak drastis.
4. Perdagangan Spekulatif
Sebagian besar transaksi forex tidak dilakukan karena kebutuhan tukar uang secara nyata (misalnya, untuk membeli barang atau jasa), melainkan untuk tujuan spekulasi: membeli dengan harapan harga naik, atau menjual karena memprediksi harga turun. Aktivitas ini menciptakan volume tambahan yang signifikan.
5. Globalisasi Ekonomi
Dengan semakin terbukanya pasar internasional dan pertumbuhan perdagangan lintas negara, kebutuhan akan transaksi lintas mata uang juga meningkat. Perusahaan-perusahaan global, investor, bahkan pemerintah semakin terlibat dalam transaksi forex untuk berbagai tujuan strategis.
Mata Uang Paling Aktif Diperdagangkan

Tidak semua mata uang memiliki volume transaksi yang sama. Berikut adalah mata uang utama (major currencies) yang paling sering diperdagangkan:
-
USD (Dolar Amerika): Terlibat dalam lebih dari 88% dari seluruh transaksi forex.
-
EUR (Euro): Sekitar 30% dari transaksi global.
-
JPY (Yen Jepang), GBP (Poundsterling Inggris), AUD (Dolar Australia), dan CHF (Franc Swiss) juga termasuk mata uang dengan volume tinggi.
Pasangan mata uang paling populer adalah EUR/USD, disusul oleh USD/JPY, dan GBP/USD. Pasangan-pasangan ini dikenal dengan istilah “majors”, dan biasanya menawarkan spread yang lebih rendah serta likuiditas yang sangat tinggi.
Apa Artinya Angka-angka Ini Bagi Trader?
Nilai transaksi forex yang begitu besar memberi keuntungan bagi trader dalam bentuk likuiditas tinggi, spread rendah, dan peluang tanpa batas. Namun, besarnya pasar juga berarti persaingan ketat dan risiko yang tinggi. Trader perlu dibekali pengetahuan dan strategi yang tepat agar bisa bersaing dengan pemain besar di dalamnya.
Bagi pemula, penting untuk tidak hanya tergiur oleh angka-angka triliunan dolar, tetapi juga memahami cara kerja pasar, faktor-faktor yang mempengaruhi nilai tukar, serta manajemen risiko yang tepat.
Tertarik menjadi bagian dari pasar keuangan terbesar di dunia? Saatnya Anda menggali lebih dalam ilmu trading forex bersama para ahli di Didimax. Dengan pengalaman lebih dari satu dekade dan dukungan mentor profesional, Didimax menyediakan program edukasi yang komprehensif untuk membantu Anda memahami strategi trading yang efektif, manajemen risiko, serta psikologi trading — kunci sukses dalam dunia forex.
Jangan lewatkan kesempatan untuk belajar langsung dari praktisi industri dan memulai perjalanan trading Anda dengan pondasi yang kuat. Kunjungi situs resmi kami di www.didimax.co.id dan daftar sekarang untuk mengikuti program edukasi gratis yang telah membantu ribuan trader Indonesia meraih kesuksesan di pasar forex!