Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Order Block vs Fibonacci Retracement: Perbandingan Dua Pendekatan Teknikal dalam Trading

Order Block vs Fibonacci Retracement: Perbandingan Dua Pendekatan Teknikal dalam Trading

by Rizka

Order Block vs Fibonacci Retracement: Perbandingan Dua Pendekatan Teknikal dalam Trading

Dalam dunia trading modern, analisa teknikal menjadi senjata utama bagi para trader untuk membuat keputusan yang tepat di tengah volatilitas pasar. Dua pendekatan populer yang kerap digunakan trader untuk mengidentifikasi area potensial pembalikan harga adalah Order Block dan Fibonacci Retracement. Meskipun keduanya bertujuan serupa—mengidentifikasi area entry dan exit yang optimal—kedua teknik ini memiliki dasar teori, cara penggunaan, serta kelebihan dan kekurangan yang berbeda. Artikel ini akan membahas secara mendalam perbandingan antara Order Block dan Fibonacci Retracement untuk membantu Anda menentukan pendekatan mana yang paling sesuai dengan gaya trading Anda.

Apa itu Order Block?

Order Block adalah istilah yang berasal dari konsep smart money atau uang pintar, yang merujuk pada pergerakan institusi besar seperti bank, hedge fund, atau pelaku pasar besar lainnya. Dalam konteks teknikal, order block adalah area harga di mana institusi melakukan order dalam jumlah besar, menyebabkan pergerakan harga signifikan.

Biasanya, order block ditandai oleh candlestick terakhir sebelum pergerakan harga yang tajam. Misalnya, jika ada bullish rally yang besar, maka order block biasanya berada pada candlestick bearish terakhir sebelum rally tersebut dimulai. Order block dianggap sebagai zona likuiditas tinggi, tempat di mana institusi besar meninggalkan jejak transaksi mereka.

Karakteristik utama dari Order Block:

  • Terbentuk sebelum pergerakan harga signifikan.

  • Sering kali menjadi area support/resistance kuat.

  • Digunakan dalam kombinasi dengan konsep lain seperti Break of Structure (BOS) atau liquidity sweep.

  • Lebih subyektif dan membutuhkan keterampilan observasi visual yang kuat.

Apa itu Fibonacci Retracement?

Fibonacci Retracement adalah alat analisis teknikal berbasis matematika yang digunakan untuk mengidentifikasi area support dan resistance berdasarkan deret angka Fibonacci. Dalam trading, rasio-rasio Fibonacci seperti 38.2%, 50%, dan 61.8% sering digunakan untuk menentukan titik koreksi harga sebelum melanjutkan tren utamanya.

Misalnya, dalam tren naik, trader akan menarik garis Fibonacci dari swing low ke swing high, lalu mengamati apakah harga akan melakukan retracement pada level-level tersebut sebelum naik kembali.

Karakteristik utama Fibonacci Retracement:

  • Berdasarkan prinsip matematika dan rasio alam.

  • Memberikan titik referensi visual yang jelas dan sistematis.

  • Sering digunakan dalam berbagai timeframe.

  • Mudah dipahami dan digunakan oleh trader pemula maupun profesional.

Perbandingan dari Segi Teori

Secara teori, Order Block lebih fokus pada perilaku institusi besar. Ini adalah pendekatan berbasis price action dan market structure yang lebih “real-time”, mencerminkan niat sebenarnya dari para pemain besar. Di sisi lain, Fibonacci Retracement lebih bersifat statistik dan matematis. Ia mengasumsikan bahwa harga pasar akan cenderung mengikuti pola yang berulang sesuai dengan rasio Fibonacci.

Order Block lebih cocok bagi trader yang menyukai pendekatan dinamis dan memahami struktur pasar secara mendalam, sementara Fibonacci lebih cocok untuk trader yang suka dengan alat bantu visual yang terstruktur dan sistematis.

Perbandingan dari Segi Aplikasi

1. Kemudahan Penggunaan

Fibonacci Retracement relatif lebih mudah digunakan karena cukup dengan menarik garis dari titik A ke B (swing low ke swing high atau sebaliknya). Tools ini sudah tersedia di hampir semua platform charting.

Order Block memerlukan kejelian dan pengalaman. Tidak ada tools otomatis yang secara akurat bisa menandai order block, sehingga trader perlu mengidentifikasi secara manual berdasarkan price action.

2. Akurasi Area Entry

Order Block dikenal memberikan area entry yang lebih presisi karena didasarkan pada aksi harga sebenarnya. Area ini sering menjadi titik pantulan harga karena keberadaan likuiditas tinggi.

Fibonacci memberikan area yang lebih luas (zona-zona retracement), yang mungkin tidak seakurat order block dalam hal entry point, tetapi lebih konsisten dan mudah diidentifikasi.

3. Kesesuaian dengan Strategi Lain

Fibonacci lebih fleksibel digunakan dengan berbagai indikator teknikal lainnya, seperti Moving Average, RSI, MACD, dll. Ia dapat menjadi alat bantu pelengkap dalam sistem trading berbasis indikator.

Order Block sering dikombinasikan dengan teknik lanjutan seperti Supply & Demand, Liquidity Sweep, atau Break of Structure, menjadikannya cocok untuk trader berpengalaman yang menggunakan konsep smart money.

Kelebihan dan Kekurangan

Order Block

Kelebihan:

  • Memberikan entry yang presisi.

  • Berdasarkan perilaku institusi, memberikan edge terhadap pasar.

  • Bisa digunakan dalam berbagai kondisi pasar.

Kekurangan:

  • Subyektif, tidak semua trader dapat mengidentifikasi dengan tepat.

  • Memerlukan pengalaman dan jam terbang tinggi.

  • Tidak semua platform menyediakan alat bantu otomatis.

Fibonacci Retracement

Kelebihan:

  • Mudah digunakan bahkan untuk pemula.

  • Cocok digunakan di hampir semua jenis pasar dan timeframe.

  • Bisa dikombinasikan dengan indikator lain.

Kekurangan:

  • Area retracement terlalu umum dan bisa menimbulkan sinyal palsu.

  • Tidak mempertimbangkan perilaku institusi.

  • Kurang presisi dibandingkan order block dalam penentuan entry point.

Mana yang Lebih Baik?

Jawaban dari pertanyaan ini sangat bergantung pada gaya dan tingkat pengalaman Anda dalam trading. Jika Anda adalah trader pemula yang masih mencari struktur dan pola yang mudah diikuti, Fibonacci Retracement mungkin menjadi pilihan awal yang ideal. Namun, jika Anda telah memiliki pemahaman yang baik tentang struktur pasar, pola harga, dan ingin menyelami lebih dalam dunia smart money concept, maka Order Block bisa menjadi senjata utama Anda.

Beberapa trader bahkan menggabungkan keduanya. Mereka mengidentifikasi level Fibonacci retracement terlebih dahulu, lalu mencari konfirmasi dari order block di area tersebut untuk validasi entry. Pendekatan kombinatif ini dapat meningkatkan probabilitas keberhasilan trading Anda.


Trading bukan hanya soal membuka posisi dan berharap profit. Dibalik setiap keputusan yang cerdas, ada proses analisis yang mendalam. Jika Anda ingin memahami lebih jauh tentang strategi teknikal seperti Order Block dan Fibonacci Retracement serta bagaimana cara mengaplikasikannya dalam kondisi pasar nyata, kini saatnya Anda belajar dari mentor yang berpengalaman dan komunitas yang solid.

Bergabunglah bersama program edukasi trading gratis di www.didimax.co.id. Di sana, Anda akan mendapatkan pelatihan langsung dari analis profesional, akses sinyal harian, bimbingan 1-on-1, hingga komunitas aktif yang siap membantu Anda tumbuh sebagai trader yang konsisten dan profitable. Jangan biarkan kesempatan ini lewat begitu saja—ambil langkah pertama Anda menuju perjalanan trading yang lebih matang dan terarah bersama Didimax!