Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Pair Currency Paling Populer di Dunia Trading Forex

Pair Currency Paling Populer di Dunia Trading Forex

by rizki

Pair Currency Paling Populer di Dunia Trading Forex

Dalam dunia trading forex, salah satu hal pertama yang perlu dipahami oleh para trader—baik pemula maupun profesional—adalah konsep pair currency atau pasangan mata uang. Forex (foreign exchange) adalah pasar global untuk memperdagangkan mata uang. Semua transaksi dalam forex dilakukan dalam bentuk pasangan mata uang karena satu mata uang dibeli dengan menjual mata uang lainnya. Misalnya, saat Anda membeli EUR/USD, Anda membeli Euro sambil secara bersamaan menjual Dolar AS.

Pasangan mata uang tidak hanya menjadi instrumen utama dalam trading forex, tetapi juga menentukan dinamika pasar, strategi trading, volatilitas, hingga potensi keuntungan. Karena itu, memahami pasangan mata uang yang paling populer di dunia sangat penting untuk meningkatkan peluang sukses dalam trading forex.

Apa Itu Pair Currency?

Pair currency terdiri dari dua mata uang: base currency dan quote currency. Misalnya, pada pasangan EUR/USD:

  • EUR adalah base currency (mata uang dasar),

  • USD adalah quote currency (mata uang pembanding).

Jika EUR/USD = 1.1000, itu berarti 1 Euro bernilai 1.1000 Dolar AS. Jika Anda berpikir Euro akan menguat terhadap Dolar, Anda akan melakukan buy (long). Jika Anda yakin Euro akan melemah, Anda bisa melakukan sell (short).

Dalam dunia forex, terdapat tiga kategori utama pasangan mata uang:

  1. Major Pairs – Pasangan mata uang utama, mencakup USD dan mata uang dari ekonomi besar dunia.

  2. Cross Pairs – Pasangan yang tidak menyertakan USD, seperti EUR/JPY atau GBP/CHF.

  3. Exotic Pairs – Melibatkan mata uang dari negara berkembang, seperti USD/TRY (Lira Turki) atau USD/IDR (Rupiah Indonesia).

Namun, yang paling sering diperdagangkan dan memiliki likuiditas tertinggi adalah pasangan dari kelompok Major Pairs.

Mengapa Penting Memahami Pair Populer?

Setiap pasangan mata uang memiliki karakteristik unik seperti volatilitas, spread, dan jam perdagangan aktif. Pair populer biasanya memiliki spread rendah, likuiditas tinggi, dan banyak tersedia informasi analisisnya. Ini memberikan banyak keuntungan, terutama bagi pemula, seperti:

  • Lebih mudah dipelajari

  • Pergerakan harga lebih stabil

  • Tidak mudah dimanipulasi pasar

  • Lebih cocok untuk strategi jangka pendek maupun panjang

Dengan begitu, trader bisa memaksimalkan peluang dan meminimalkan risiko dalam setiap keputusan transaksi.

Pair Currency Paling Populer di Dunia Forex

Berikut adalah beberapa pasangan mata uang paling populer di dunia trading forex yang wajib kamu ketahui:

1. EUR/USD (Euro / US Dollar)

Ini adalah pasangan mata uang paling likuid dan paling banyak diperdagangkan di dunia. Tidak heran, karena EUR dan USD mewakili dua ekonomi terbesar: Uni Eropa dan Amerika Serikat.

Keunggulan:

  • Spread sangat rendah

  • Stabil dan tidak terlalu volatil

  • Tersedia banyak analisis dan berita ekonomi

Jam aktif: Terutama aktif saat sesi Eropa dan AS.

Trader pemula sangat disarankan untuk memulai dengan pasangan ini karena pergerakannya yang relatif mudah diprediksi dan analisis teknikal maupun fundamentalnya sangat banyak tersedia.

2. USD/JPY (US Dollar / Japanese Yen)

Pasangan ini menggabungkan mata uang dari dua ekonomi besar dunia—AS dan Jepang. USD/JPY juga sangat likuid dan memiliki karakteristik yang unik karena pengaruh kuat dari kebijakan moneter Jepang.

Keunggulan:

  • Likuiditas tinggi

  • Cocok untuk strategi jangka pendek

  • Reaksi cepat terhadap data ekonomi AS dan Jepang

Jam aktif: Sesi Asia dan AS

USD/JPY sangat populer di kalangan day trader dan scalper karena pergerakannya yang dinamis namun cukup bisa diprediksi dengan pola historis.

3. GBP/USD (British Pound / US Dollar)

Disebut juga “The Cable”, karena dulu data harga dikirim melalui kabel bawah laut antara London dan New York. GBP/USD terkenal dengan volatilitasnya yang tinggi.

Keunggulan:

  • Potensi profit besar

  • Cocok untuk swing trader

  • Banyak peluang dalam sesi Eropa dan Amerika

Jam aktif: Sesi London dan New York

Karena volatilitas tinggi, pasangan ini lebih cocok untuk trader yang sudah cukup berpengalaman dan siap dengan manajemen risiko yang matang.

4. USD/CHF (US Dollar / Swiss Franc)

Pasangan ini dikenal sebagai aset safe haven karena Swiss memiliki reputasi sebagai negara yang stabil secara ekonomi dan politik.

Keunggulan:

  • Stabil di saat gejolak pasar

  • Cocok untuk hedging

  • Sensitif terhadap isu global

Jam aktif: Sesi Eropa dan AS

USD/CHF sering digunakan oleh trader saat pasar tidak menentu karena Swiss Franc cenderung menguat saat terjadi krisis ekonomi global.

5. AUD/USD (Australian Dollar / US Dollar)

AUD/USD mencerminkan hubungan ekonomi antara Australia dan Amerika Serikat. Pasangan ini dipengaruhi oleh harga komoditas seperti emas dan bijih besi.

Keunggulan:

  • Cocok untuk trader komoditas

  • Respon baik terhadap data ekonomi China dan Australia

  • Spread cukup rendah

Jam aktif: Sesi Asia dan awal sesi Eropa

Trader yang menyukai hubungan antara pasar forex dan komoditas biasanya memilih AUD/USD karena korelasi yang kuat terhadap harga emas.

6. USD/CAD (US Dollar / Canadian Dollar)

Disebut juga sebagai “Loonie”, pasangan ini sangat dipengaruhi oleh harga minyak karena Kanada adalah salah satu eksportir minyak terbesar dunia.

Keunggulan:

  • Cocok untuk trader yang mengikuti harga minyak

  • Likuiditas cukup tinggi

  • Pergerakan bisa diprediksi saat ada fluktuasi harga minyak

Jam aktif: Sesi AS dan Kanada

USD/CAD banyak dipilih oleh trader yang memiliki pengetahuan tentang pasar energi global.

Faktor yang Mempengaruhi Popularitas Pair Currency

Popularitas suatu pasangan mata uang tidak hanya bergantung pada ukuran ekonomi negara yang bersangkutan, tetapi juga faktor-faktor berikut:

  1. Likuiditas: Pasangan yang sering diperdagangkan akan memiliki likuiditas tinggi, artinya mudah untuk keluar-masuk pasar tanpa mempengaruhi harga secara signifikan.

  2. Spread: Semakin rendah spread (selisih antara harga beli dan jual), semakin murah biaya trading-nya.

  3. Volatilitas: Beberapa trader menyukai pasar yang bergerak cepat (high volatility), sementara lainnya lebih nyaman dengan pasar yang stabil.

  4. Berita Ekonomi: Pasangan populer biasanya sering menjadi subjek data ekonomi besar, seperti Non-Farm Payrolls (NFP), suku bunga, inflasi, dan lainnya.

  5. Waktu Aktif: Pair tertentu lebih aktif di jam-jam tertentu, dan ini penting untuk strategi trading jangka pendek seperti scalping atau day trading.

Kesimpulan

Memahami pasangan mata uang paling populer dalam trading forex bukan sekadar teori, tapi merupakan fondasi penting untuk strategi dan keputusan trading. Pair seperti EUR/USD, USD/JPY, GBP/USD, dan lainnya memiliki keunggulan masing-masing yang bisa dimanfaatkan sesuai gaya dan tujuan trader.

Bagi pemula, memulai dari pasangan major pairs yang populer akan sangat membantu dalam proses belajar dan pengambilan keputusan yang lebih akurat. Sementara bagi trader berpengalaman, memahami dinamika dan karakteristik setiap pair akan membuka lebih banyak peluang profit di berbagai kondisi pasar.

Pasar forex sangat luas dan dinamis. Dengan pemahaman yang baik tentang pair currency, kamu bisa lebih siap dan percaya diri dalam menghadapi berbagai tantangan di dunia trading.


Ingin lebih memahami strategi dan karakteristik masing-masing pasangan mata uang secara langsung dari para ahli trading profesional? Yuk, ikuti program edukasi forex dari Didimax! Di sana kamu bisa belajar dari mentor berpengalaman, mendapatkan materi eksklusif, dan bergabung dengan komunitas trader yang aktif dan suportif.

Daftarkan dirimu sekarang di www.didimax.co.id dan mulailah perjalanan trading kamu dengan bekal ilmu yang kuat. Jangan lewatkan kesempatan untuk belajar langsung dari broker forex terbaik di Indonesia. Trading lebih cerdas, lebih aman, dan lebih menguntungkan bersama Didimax!