Pair forex USD/JPY tentu sudah tidak asing lagi dalam dunia trading maupun pasar internasional. Pasangan mata uang ini sendiri merupakan kombinasi Dolar Amerika Serikat (USD) dan Yen Jepang (JPY).
Keduanya sendiri memiliki peranan sangat besar dalam ekonomi global, hal tersebut tidak terlepas dengan sejarahnya yang cukup panjang. Jika melihat sejarahnya, ada beberapa periode penting dalam hubungan ekonomi antara negara USA dan Jepang.
Jika sudah masuk dalam dunia trading, maka akan mengetahui bahwa pair forex USD/JPY memiliki karakteristik tersendiri. Karakteristiknya sendiri sangat unik dalam pasar valuta asing sehingga dapat mempengaruhi berbagai aspek perdagangan maupun investasi.
Nilai tukar keduanya mendapatkan pengaruh dari beberapa faktor yang melibatkan kedua negara maupun keuangan global secara umum. Dengan mengetahui faktor-faktornya, maka akan membantu menganalisis maupun antisipasi perubahan USD/JPY.
Sejarah Pair Forex USD/JPY
Seperti telah dijelaskan sebelumnya, pair dalam forex USD/JPY memiliki sejarah yang cukup panjang. Untuk mengetahui sejarahnya, maka perlu melihat beberapa periode penting yang mempengaruhi hubungan ekonomi Amerika Serikat dan Jepang.
1. Pasca Perang Dunia II (1945 – 1971)
Pada periode pertama ini, Jepang mengalami kehancuran ekonomi parah akibat perang. Jepang kemudian menerapkan sistem nilai tukar tetap disebut sistem Bretton Woods pada tahun 1949 yang dipimpin Amerika Serikat.
2. Masa Pertumbuhan Ekonomi Jepang (1971 – 1985)
Pada periode ini, sistem Bretton Woods runtuh sehingga USA meninggalkan standar emas Dolar AS juga veralir ke sistem nilai tukar bebas dan mengalami fluktuasi berdasar pasokan maupun permintaan pasar.
Sementara itu, Jepang mengalami pertumbuhan ekonomi sangat cepat, selain itu Yen juga menguat signifikan terhadap Dolar. Sebagai respon ketegangan perdagangan antara kedua negara, kelompok G5 membuat kesepakatan yang mendorong USD/JPY meningkat signifikan.
3. Krisis Keuangan Jepang (1990 – 2000)
Sejarah pair forex dalam periode ini tidak terlepas dari gelembing aset Jepang meletus pada akhir tahun 1980. Hal ini membuat negara tersebut harus menghadapi periode sulit dalam pertumbuhan ekonomi.
Bank-bank di Jepang mengalami krisis keuangan parah yang dikenal dengan Krisis Ekonomi Jepang atau Lumpur Heisei. Pada masa ini, nilai tukar Yen terhadap Dolar melemah sehingga USD/JPY mengalami puncak tertinggi sepanjang masa pada tahun 1998.
4. Pasca Krisis Keuangan (2000-an)
Setelah masa krisis keuangan, Jepang mengambil kebijakan stimulus moneter yang agresif guna memulihkan perekonomian. Hal ini membuat pair forex USD/JPY mengalami fluktuasi signifikan, namun Dolar cenderung menguat terhadap Yen.
Berikut Karakteristik Pair Forex USD/JPY
Pair forex USD/JPY merupakan salah satu pasangan yang populer dalam dunia trading sebab memiliki karakteristik yang unik. Berikut adalah karakteristik yang dimiliki oleh mata uang Amerika Serikat dan Jepang ini.
1. Likuiditas Tinggi
Likuiditas merujuk pada kemampuan aset dalam penjualan maupun pembelian dengan mudah tanpa timbulnya perubahan signifikan dalam harga. Likuiditas tinggi juga menunjukkan indikasi bahwa ada banyak pelaku pasar aktif bertransaksi dengan pasangan mata uang ini.
Ada beberapa alasan yang membuat pair forex USD/JPY memiliki likuiditas tinggi, salah satunya adalah keduanya masuk ekonomi terbesar di dunia. Kedua negara tersebut juga memiliki perdagangan internasional signifikan, juga transaksi bisnis melibatkan Dolar dan Yen.
Aktivitas ekonomi kedua negara ini sangat besar dan luas sehingga menciptakan permintaan kuat untuk menukar USD dengan JPY atau sebaliknya. Likuiditas tinggi Dolar dan Yen memudahkan masuk dan keluar perdangangan tanpa banyak perubahan harga.
Selain itu, likuiditas tinggi juga memberikan kesempatan lebih baik dalam mengeksekusi strategi trading berbeda. Ada beberapa strategi yang bisa digunakan termasuk scalping, swing, maupun day trading.
2. Volatilitas Tinggi
Dolar USA dan Yen Jepang umumnya memiliki volatilitas moderat hingga tinggi. Salah satu alasan mata uang tersebut dianggap memiliki votalitas tinggi karena Bank of Japan (BOJ) sering melakukan interbensi di pasar valuta asing.
Intervensi di pasar valuta asing sendiri dilakukan untuk mempengaruhi nilai tukar Yen. Berbagai tindakan yang bertujuan mencegah apresiasi berlebihan terhadap Yen menyebabkan fluktuasi harga besar dalam pair forex USD/JPY.
Selain itu, kedua mata uang ini rentan terhadap rilis data ekonomi penting baik dari USA maupun Jepang. Berita yang berbeda dari yang diharapkan dalam data ekonomi sering memicu pergerakan harga signifikan terhadap Dolar AS maupun Yen.
3. Korelasi dengan Pair Money Lain
Karakteristik pair forex USD/JPY selanjutnya adalaah korelasi yang mencerminkan hubungan statistik antara pergerakan harga pasangan mata yang. Hal ini juga akan memberikan wawasan mengenai kedua mata uang yang bergerak relatif terhadap satu sama lain.
Mata uang USD/JPT memiliki korelasi positif dan kuat dengan pasangan yang melibatkan Dolar AS, misalnya EUR/USD dan GBP/USD. Faktor yang mempengaruhi hal tersebut adalah hubungan erat antara Dolar AS dan Yen terhadap faktor ekonomi global dan sentimen pasar.
Sementara itu, pasangan mata uang ini memiliki korelasi negatif dengan mata uang komoditas seperti AUS/USD, NZD/USD, dan USD/CAD. Korelasi tersebut terkait dengan faktor seperti harga komoditas, kinerja ekonomi, juga kebijakan moneter di negara terkait.
Penting diketahui bahwa memantau serta menganalisis korelasi secara teratur sangat penting untuk mendapatkan informasi tambahan. Dengan mengetahui hal ini ini, maka akan lebih mudah dalam mengidentifikasi peluang trading serta mengelola risiko.
Faktor yang Mempengaruhi Pair Forex USD/JPY
Ada beberapa hal yang memberikan pengaruh terhadap pair forex USD/JPY dalam pasar keuangan global secara umum. Berikut adalah beberapa faktor yang mempengaruhi pasangan Dolar Amerika Serikat dan Yen Jepang.
1. Faktor Politik
Faktor politik memiliki peran penting yang mempengaruhi pasangan mata uang Amerika Serikat dan Jepang. Kebijakan politik yang diambil oleh kedua negara sering memberikan dampak langsung terhadap nilai tukar USD/JPY.
Bukan hanya itu saja, peristiwa politik signifikan juga dapat mempengaruhi pasangan kedua mata uang ini. Untuk mengamati faktor politik, maka perlu analisis cermat serta pemahaman terhadap dinamika politik kedua negara sehingga dapat memprediksi pasangan USD/JPY.
2. Faktor Teknikal
Analisis teknikal menjadi faktor lain yang mempengaruhi pair forex USD/JPY melibatkan studi dan interpretasi data historis tentang pergerakan harga maupun volume perdagangan. Hal ini dilakukan untuk mengidentifikasi pola maupun tren yang berpengaruh terhadap nilai tukar.
Beberapa faktor teknikal yang sering menjadi perhatian adalah indikator momentum dan rata-rata pergerakan. Jika indikator menunjukkan pasangan mata uang dalam kondisi oversold atau overbought, maka menunjukkan kemungkinan pembalikan atau kelanjutan tren.
3. Faktor Ekonomi
Faktor ekonomi juga dapat mempengaruhi nilai tukar, salah satunya kebijakan moneter oleh bank sentral kedua negara. Tindakan moneter seperti tingkat suku bunga maupun intervensi mata uang dapat memberikan dampak langsung terhadap Dolar maupun Yen.
Pertumbuhan ekonomi dan inflasi juga memberikan peran penting yang memberikan pengaruh terhadap Dolar dan Yen. Faktor-faktor tersebut terus berubah dan berkaitan satu sama lain sehingga nilai tukar Dolar dan Yen sangat fluktuatif dan sulit diprediksi.
Jika ingin mempelajari lebih lanjut mengenai pasangan mata uang dalam dunia forex, maka bisa langsung bergabung ke Didimax. Didimax menjadi
broker forex terpercaya yang membuat investasi forex lebih aman dan nyaman.
Investasi forex tidak terlepas dari pasangan mata uang dua negara yang populer dalam pasar global. Salah satu pasangan mata uang populer adalah pair forex USD/JPY yang memiliki karakteristik unik dalam pasar global.