Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Pair yang Cocok untuk Pemula: Fokus ke Major, Hindari Exotic!

Pair yang Cocok untuk Pemula: Fokus ke Major, Hindari Exotic!

by Lia Nurullita

Pair yang Cocok untuk Pemula: Fokus ke Major, Hindari Exotic!

Bagi seorang trader pemula, memilih pasangan mata uang (currency pair) yang tepat dalam trading forex sangat penting untuk memulai langkah yang aman dan terarah. Dalam dunia trading, terdapat banyak jenis pasangan mata uang yang dikategorikan ke dalam beberapa kelompok, seperti major pairs, minor pairs, dan exotic pairs. Dari ketiga jenis ini, trader pemula sangat disarankan untuk fokus pada major pairs dan menghindari exotic pairs, setidaknya di awal perjalanan mereka.

Mengapa demikian? Karena major pairs menawarkan stabilitas, likuiditas tinggi, dan spread yang rendah, sementara exotic pairs cenderung lebih fluktuatif, berisiko tinggi, dan memiliki biaya trading yang lebih besar. Artikel ini akan membahas secara lengkap alasan mengapa pemula sebaiknya memilih major pairs, menjelaskan karakteristik masing-masing, serta risiko yang perlu dihindari dari exotic pairs.


Mengenal Jenis-Jenis Pair dalam Trading Forex

Sebelum memilih pasangan mata uang, penting untuk mengetahui klasifikasi umum dalam forex:

  1. Major Pairs
    Ini adalah pasangan mata uang yang paling sering diperdagangkan di dunia dan melibatkan dolar AS sebagai salah satu komponennya. Contohnya:

    • EUR/USD (Euro vs. Dolar AS)

    • GBP/USD (Poundsterling vs. Dolar AS)

    • USD/JPY (Dolar AS vs. Yen Jepang)

    • USD/CHF (Dolar AS vs. Franc Swiss)

    • AUD/USD (Dolar Australia vs. Dolar AS)

    • USD/CAD (Dolar AS vs. Dolar Kanada)

    • NZD/USD (Dolar Selandia Baru vs. Dolar AS)

  2. Minor Pairs
    Pasangan mata uang yang tidak melibatkan dolar AS, tetapi melibatkan mata uang utama lainnya seperti Euro, Pound, atau Yen. Contohnya:

    • EUR/GBP

    • EUR/JPY

    • GBP/JPY

  3. Exotic Pairs
    Pasangan mata uang yang melibatkan satu mata uang dari negara berkembang (emerging markets) dan satu dari negara maju, biasanya dengan volume perdagangan rendah. Contohnya:

    • USD/TRY (Dolar AS vs. Lira Turki)

    • USD/IDR (Dolar AS vs. Rupiah Indonesia)

    • EUR/THB (Euro vs. Baht Thailand)

    • USD/ZAR (Dolar AS vs. Rand Afrika Selatan)


Mengapa Major Pairs Cocok untuk Pemula?

1. Likuiditas Tinggi
Major pairs adalah pasangan mata uang yang paling aktif diperdagangkan di dunia. Hal ini berarti bahwa volume transaksi besar, dan kamu bisa dengan mudah membuka atau menutup posisi kapan saja. Likuiditas yang tinggi ini juga membantu mengurangi potensi slippage.

2. Spread Lebih Rendah
Karena likuiditas tinggi, broker cenderung memberikan spread yang sangat kompetitif pada major pairs. Misalnya, spread EUR/USD sering kali sangat kecil (di bawah 1 pip), yang artinya biaya trading menjadi lebih hemat.

3. Lebih Stabil dan Terprediksi
Major pairs bergerak mengikuti arah berita ekonomi global yang umumnya sudah dipantau oleh banyak analis. Sehingga, trader pemula dapat memanfaatkan banyak referensi dan analisis teknikal atau fundamental yang tersedia di berbagai sumber.

4. Mudah Dipelajari dan Dipahami
Karena popularitasnya, major pairs juga menjadi topik utama dalam materi edukasi forex. Pemula bisa menemukan banyak artikel, video, webinar, dan buku yang membahas strategi dan karakteristik dari pasangan ini.


Major Pairs yang Disarankan untuk Pemula

1. EUR/USD (Euro vs. Dolar AS)

  • Pasangan mata uang paling likuid di dunia.

  • Spread sangat rendah.

  • Banyak tersedia data analisis dan prediksi pergerakan harga.

  • Cocok untuk berbagai strategi trading, baik jangka pendek maupun panjang.

2. USD/JPY (Dolar AS vs. Yen Jepang)

  • Salah satu pair dengan volatilitas sedang.

  • Cocok untuk scalping dan swing trading.

  • Pergerakannya cukup mudah dipetakan menggunakan analisis teknikal.

3. GBP/USD (Poundsterling vs. Dolar AS)

  • Memiliki range harian yang cukup besar, cocok untuk trader yang mencari peluang lebih besar.

  • Meski sedikit lebih fluktuatif, pair ini masih termasuk stabil dan cukup bisa diprediksi.

4. AUD/USD dan NZD/USD

  • Sangat dipengaruhi oleh komoditas dan hubungan dagang dengan China.

  • Memberi variasi untuk trader yang ingin diversifikasi tapi tetap dalam ranah major.


Kenapa Harus Menghindari Exotic Pairs?

1. Spread Tinggi dan Biaya Trading Mahal
Pasangan seperti USD/IDR atau USD/TRY sering memiliki spread yang sangat tinggi, bisa mencapai puluhan pip. Hal ini tentu saja memperbesar biaya trading dan menyulitkan untuk mendapatkan profit konsisten.

2. Volatilitas Tinggi dan Tak Terduga
Exotic pairs sering kali bergerak tidak menentu karena pengaruh ekonomi domestik, krisis politik, atau intervensi bank sentral. Misalnya, keputusan mendadak dari pemerintah Turki atau Afrika Selatan bisa memicu lonjakan harga yang tajam dalam waktu singkat.

3. Informasi dan Analisis Minim
Berbeda dengan major pairs, exotic pairs tidak memiliki banyak sumber analisis. Ini menyulitkan trader pemula dalam memahami pola pergerakan harga dan mengembangkan strategi yang tepat.

4. Risiko Likuiditas
Exotic pairs cenderung tidak likuid, artinya bisa terjadi slippage besar ketika membuka atau menutup posisi. Bagi pemula, hal ini sangat berisiko karena bisa mengakibatkan kerugian besar dalam waktu singkat.


Strategi Aman untuk Trader Pemula

Untuk memulai perjalanan trading dengan aman dan bertahap, berikut strategi yang bisa kamu terapkan:

  • Gunakan akun demo lebih dulu.
    Latih kemampuanmu dengan mencoba strategi pada major pairs menggunakan akun demo. Fokus pada EUR/USD atau USD/JPY untuk memahami karakteristik pergerakannya.

  • Mulai dengan lot kecil.
    Jangan langsung menggunakan ukuran lot besar. Mulailah dari mikro lot (0.01) atau mini lot (0.10) agar risikomu terkendali.

  • Terapkan manajemen risiko.
    Selalu gunakan stop loss dan jangan mengambil risiko lebih dari 1–2% dari total saldo akun per posisi.

  • Ikuti berita ekonomi global.
    Major pairs sangat dipengaruhi oleh rilis data ekonomi seperti NFP, CPI, FOMC, dan sebagainya. Pelajari cara membaca kalender ekonomi dan pahami dampaknya.

  • Jangan terburu-buru mencoba exotic.
    Meskipun terlihat menggiurkan karena pergerakan besarnya, exotic pairs sangat berisiko. Fokus dulu ke pair yang likuid dan stabil sebelum mencoba tantangan lebih besar.


Trading forex memang menjanjikan peluang profit yang besar, tetapi hanya bisa dicapai jika kamu memahami dasar-dasarnya dengan baik. Salah satu fondasi terpenting adalah memilih pasangan mata uang yang sesuai dengan kemampuan dan level pengalamanmu. Fokuslah pada major pairs seperti EUR/USD, USD/JPY, atau GBP/USD karena mereka menawarkan stabilitas, kemudahan analisis, dan risiko yang lebih terkendali dibanding exotic pairs. Dengan pendekatan yang disiplin dan edukasi yang tepat, peluang suksesmu dalam trading akan semakin terbuka lebar.

Jika kamu masih bingung harus mulai dari mana, kini saatnya kamu belajar langsung dari para mentor berpengalaman di dunia trading forex. Didimax hadir sebagai solusi edukasi trading yang profesional, gratis, dan telah membantu ribuan trader pemula hingga mahir. Dengan sistem pembelajaran yang interaktif, kamu bisa menguasai ilmu trading dari dasar hingga tingkat lanjutan.

Jangan lewatkan kesempatan emas ini untuk belajar langsung dari pakar forex Indonesia. Kunjungi situs resmi www.didimax.co.id dan daftarkan dirimu sekarang juga. Bersama Didimax, perjalanan trading-mu akan lebih terarah, aman, dan berpotensi cuan maksimal!