Panduan Entry Posisi Forex Berdasarkan Support dan Resistance: Cara Paling Dasar untuk Entry yang Akurat
Support dan resistance adalah konsep paling fundamental dalam trading forex, namun hingga hari ini tetap menjadi fondasi bagi trader profesional di seluruh dunia. Level ini seperti “peta jalan” yang membantu trader memahami area penting di mana harga cenderung berhenti, memantul, atau bahkan melakukan breakout. Jika trader bisa membaca support dan resistance dengan benar, maka peluang entry menjadi jauh lebih sistematis, tidak asal masuk, dan tentu saja bisa meminimalkan potensi FOMO.
Dalam panduan lengkap ini, kita akan membahas bagaimana cara entry posisi forex berdasarkan support dan resistance, bagaimana membaca konfirmasi pergerakan harga, serta strategi entry yang paling aman untuk pemula hingga level menengah.
Apa Itu Support dan Resistance? (Ringkas Tapi Penting)
Sebelum masuk ke strategi, pahami dulu konsepnya:
Support
Level harga di mana tekanan beli biasanya lebih kuat dibanding tekanan jual. Saat harga turun ke area support, pasar sering menunjukkan reaksi berupa pantulan naik.
Analogi gampangnya: support itu seperti lantai.
Resistance
Level harga di mana tekanan jual lebih kuat daripada tekanan beli. Ketika harga naik ke area resistance, sering kali muncul reaksi berupa penurunan atau pembalikan harga.
Analogi gampangnya: resistance adalah langit-langit.
Meski sesederhana itu, dua level ini bekerja pada semua time frame — dari M1 sampai Monthly — dan dipakai oleh semua tipe trader, termasuk bank besar.
Cara Menentukan Support dan Resistance dengan Akurat
Tidak semua garis horizontal bisa dianggap support atau resistance. Berikut cara Menentukan S&R yang relevan:
1. Gunakan Swing High dan Swing Low
– Swing low → support
– Swing high → resistance
Cari area di mana harga minimal dua kali memantul pada level yang sama.
2. Gunakan Time Frame Lebih Besar
Rule umum:
S&R time frame besar > S&R time frame kecil
Artinya:
Cara terbaik:
-
Mapping di Daily
-
Konfirmasi di H4
-
Entry di H1 atau M15
3. Gunakan Area, Bukan Garis
Harga tidak selalu memantul pada titik yang sama persis, karena itu gunakan area (zona), bukan garis tipis. Contoh: zona 10–20 pips.
4. Perhatikan Volume dan Reaksi Harga
Jika ada candle rejection panjang, pin bar, doji panjang, atau engulfing di area S&R, itu tanda area tersebut sangat valid.
Teknik Entry di Area Support
Mas Rizka bisa menggunakan dua pendekatan utama:
1. Entry Buy di Bounce Support
Entry buy dilakukan saat harga memantul dari support tanpa menembusnya.
Ciri-ciri bounce valid:
-
muncul candlestick reversal (pin bar, hammer, bullish engulfing)
-
volume naik (jika ada indikator volume)
-
candle menolak penurunan berulang kali
Teknik entry:
-
Tunggu candle konfirmasi
-
Tempatkan buy setelah konfirmasi
-
Stop loss: beberapa pips di bawah support
-
Target profit: resistance terdekat
Cocok untuk: trader konservatif
2. Entry Buy Saat Breakout Support Jadi Resistance (Flip Zone)
Ketika support tertembus, ia berubah jadi resistance.
Langkah entry:
-
Tunggu harga retest ke area support yang telah ditembus
-
Cari sinyal bearish di area tersebut
-
Entry sell saat retest gagal naik
Teknik ini sering disebut "break–retest–continuation".
Teknik Entry di Area Resistance
Sama seperti support, entry di resistance juga ada dua cara:
1. Sell di Bounce Resistance
Entry ini dilakukan ketika harga menyentuh resistance dan menolak naik.
Ciri bounce valid:
-
muncul bearish reversal
-
rejection wick panjang
-
penolakan berulang
Cara entry:
-
Tunggu candlestick konfirmasi
-
Entry sell
-
Stop loss: beberapa pips di atas resistance
-
Target profit: support terdekat
2. Sell Saat Breakout Resistance Menjadi Support
Jika resistance ditembus dengan kuat, level tersebut berubah menjadi support baru.
Entry dilakukan dengan pola:
break → retest → buy
Ciri-ciri breakout valid:
Strategi Entry Berdasarkan Kombinasi S&R + Candlestick Reversal
Mengandalkan support-resistance saja belum cukup. Kombinasikan dengan pola candlestick agar entry lebih akurat.
Beberapa pola konfirmasi terbaik:
1. Pin Bar / Rejection Candle
Pola yang menunjukkan penolakan kuat.
2. Engulfing Candle
Pola kuat yang menunjukkan pergantian momentum.
3. Doji Reversal
Doji panjang di area S&R menandakan keraguan pasar, cocok untuk entry bila muncul candle lanjutan yang mengonfirmasi arah.
Teknik Entry Low Risk High Reward dengan S&R
Agar entry lebih aman, gunakan pendekatan:
1. Entry di Ujung Zona
Masuk tepat di area support atau resistance (bukan tengah-tengah), agar stop loss lebih kecil.
Contoh:
2. Gunakan Multi Time Frame Analysis
-
Gambarkan S&R dari time frame besar
-
Tunggu pola reversal di time frame kecil
-
Entry berdasarkan konfirmasi di time frame rendah
Misalnya:
-
S&R dari H4
-
Konfirmasi dari H1
-
Eksekusi di M15
Pendekatan ini membuat entry menjadi sangat rapi dan minim risiko.
Strategi Entry Breakout Menggunakan Stop Order
Breakout valid bisa ditangkap dengan pending order:
Buy Stop
Dipakai untuk menangkap breakout resistance.
Cara penempatan:
-
Pasang buy stop 5–10 pips di atas resistance
-
Stop loss tepat di bawah area resistance
-
Target profit menggunakan resistance berikutnya
Sell Stop
Dipakai untuk menangkap breakout support.
Penempatan:
Teknik ini sangat cocok untuk trader anti-FOMO karena entry otomatis.
Kesalahan yang Harus Dihindari Dalam Entry S&R
❌ Entry tanpa menunggu konfirmasi
Banyak pemula buy hanya karena harga menyentuh support — padahal belum tentu memantul.
❌ Memakai garis bukan zona
Harga bisa fakeout beberapa pips, jadi area lebih akurat dari sekadar garis tipis.
❌ Entry terlalu jauh dari S&R
Ini membuat stop loss lebih besar dan risk-reward menjadi tidak efisien.
❌ Tidak memperhatikan trend
S&R bekerja jauh lebih akurat jika searah dengan trend.
Contoh: uptrend → fokus cari buy di support.
Kesimpulan: S&R adalah Pondasi Entry yang Paling Stabil
Dengan memahami support dan resistance, trader bisa:
-
menentukan level entry yang lebih presisi
-
mengurangi trading emosional
-
mengontrol risiko dengan rapi
-
memiliki target profit yang jelas
Support-resistance bukan sekadar garis horizontal, tapi area psikologis yang memberikan gambaran bagaimana pelaku pasar bereaksi pada harga tertentu. Jika Anda bisa membaca area penting tersebut, keputusan entry menjadi lebih kuat, sistematis, dan terarah.
Di Didimax, kamu bisa belajar praktik langsung cara membaca support dan resistance dengan benar, dibimbing oleh mentor profesional yang sudah berpengalaman bertahun-tahun di dunia trading. Kamu bisa ikut kelas offline di Bandung atau kelas online via Zoom yang dibuka setiap hari. Pembahasannya mulai dari dasar hingga strategi lanjutan yang bisa langsung dipraktikkan di market.
Kalau kamu serius ingin memperbaiki cara entry, meningkatkan akurasi trading, dan punya mentor yang bisa membimbing secara personal, langsung daftar program edukasi trading gratis di www.didimax.co.id. Semua materi, pendampingan, dan fasilitas pembelajaran disediakan tanpa dipungut biaya.