Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Panduan Lengkap Hari Libur Pasar Forex Tahun Ini

Panduan Lengkap Hari Libur Pasar Forex Tahun Ini

by rizki

Panduan Lengkap Hari Libur Pasar Forex Tahun Ini

Trading di pasar forex memang menawarkan fleksibilitas waktu yang tinggi karena pasar ini buka 24 jam sehari selama 5 hari kerja dalam seminggu. Namun, bukan berarti pasar forex tidak pernah libur. Ada hari-hari tertentu dalam setahun ketika aktivitas trading melambat atau bahkan berhenti total. Memahami kapan pasar tutup atau mengalami penurunan likuiditas sangat penting bagi trader untuk mengatur strategi dan manajemen risiko mereka.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam hari-hari libur yang berdampak pada pasar forex, bagaimana libur tersebut mempengaruhi volatilitas dan volume trading, serta tips untuk memanfaatkan waktu-waktu tersebut secara bijak. Artikel ini sangat cocok bagi trader pemula maupun berpengalaman yang ingin merencanakan aktivitas trading mereka dengan lebih strategis sepanjang tahun ini.

Apa Itu Hari Libur Pasar Forex?

Hari libur pasar forex adalah hari-hari di mana sebagian besar bank dan institusi keuangan besar yang menjadi tulang punggung dari sistem perdagangan mata uang tutup. Pasar forex memang tidak memiliki lokasi fisik pusat, tetapi likuiditas pasar sangat tergantung pada partisipasi bank sentral, bank komersial besar, perusahaan multinasional, hedge fund, dan pelaku institusi lainnya.

Ketika sebagian besar dari mereka tidak aktif karena hari libur nasional, maka volume perdagangan akan menurun drastis. Ini bisa menyebabkan spread yang lebih lebar, volatilitas yang tidak terduga, dan eksekusi order yang tidak optimal.

Hari Libur Utama yang Mempengaruhi Pasar Forex

Berikut adalah beberapa hari libur utama yang umumnya berdampak signifikan terhadap aktivitas pasar forex:

1. Tahun Baru (New Year’s Day – 1 Januari)

Tahun Baru adalah hari libur global. Hampir semua negara besar termasuk Amerika Serikat, Inggris, Australia, Jepang, dan negara-negara zona Euro menutup aktivitas keuangan mereka pada tanggal 1 Januari. Pasar forex praktis tutup total di hari ini, dan aktivitas trading biasanya mulai kembali aktif pada hari kerja berikutnya.

2. Hari Raya Paskah (Good Friday dan Easter Monday)

Hari Jumat Agung (Good Friday) dan Senin Paskah (Easter Monday) dirayakan di banyak negara Eropa, Australia, dan sebagian wilayah Amerika. Pada hari-hari ini, pasar forex mengalami penurunan volume yang cukup signifikan meskipun tidak sepenuhnya tutup. Trader perlu waspada terhadap volatilitas rendah dan potensi lonjakan harga yang tidak terduga karena kurangnya likuiditas.

3. Hari Buruh Internasional (1 Mei)

Hari Buruh dirayakan di sebagian besar negara di dunia, kecuali Amerika Serikat. Karena banyak bank di Eropa dan Asia tutup, volume trading menjadi sangat tipis, terutama pada sesi Asia dan Eropa.

4. Hari Kemerdekaan Amerika Serikat (Independence Day – 4 Juli)

Sebagai negara dengan ekonomi terbesar di dunia, ketika Amerika Serikat libur, maka pasar forex global pun melambat. Independence Day seringkali diikuti dengan long weekend yang memperpanjang periode sepi dalam pasar.

5. Hari Thanksgiving (Akhir November)

Thanksgiving adalah hari libur nasional di Amerika yang biasanya jatuh pada hari Kamis keempat bulan November. Pasar forex biasanya akan mengalami penurunan volume perdagangan mulai dari hari Rabu sore hingga Jumat, menjelang akhir pekan.

6. Hari Natal dan Tahun Baru

Tanggal 25 Desember (Natal) dan 1 Januari adalah hari libur global yang hampir sepenuhnya menghentikan aktivitas trading. Bahkan beberapa broker forex biasanya menghentikan layanan mereka pada tanggal-tanggal ini, dan aktivitas pasar baru kembali normal setelah libur Tahun Baru.

7. Hari Libur Nasional Negara-Negara Besar

Selain hari-hari libur global, libur nasional dari negara-negara ekonomi besar seperti Jepang (Golden Week), Jerman (Unity Day), Inggris (Bank Holiday), atau Australia Day juga dapat memengaruhi sesi-sesi tertentu dalam pasar forex.

Bagaimana Hari Libur Mempengaruhi Aktivitas Trading?

1. Penurunan Volume

Selama hari libur, volume perdagangan biasanya turun secara drastis. Ini karena pelaku pasar institusional tidak aktif, sehingga pergerakan harga cenderung lambat dan tidak likuid. Dalam kondisi seperti ini, trader bisa kesulitan mendapatkan eksekusi yang baik.

2. Spread Melebar

Karena likuiditas yang rendah, broker bisa memperlebar spread mereka untuk mengimbangi risiko. Spread yang lebar bisa membuat biaya trading menjadi lebih mahal dan meningkatkan risiko kerugian.

3. Volatilitas Tidak Terduga

Meskipun volume rendah, bukan berarti tidak ada pergerakan harga. Justru sebaliknya, harga bisa melonjak atau turun tajam dengan alasan yang tidak jelas karena sedikitnya order yang masuk. Ini bisa menimbulkan potensi stop loss terkena secara acak.

4. Data Ekonomi Penting Tidak Dirilis

Pada hari libur nasional, data ekonomi penting biasanya tidak dirilis. Hal ini dapat menyebabkan minimnya katalis untuk pergerakan harga, yang pada akhirnya menambah unsur ketidakpastian dalam pasar.

Tips Menghadapi Hari Libur Pasar Forex

1. Cek Kalender Ekonomi Secara Berkala

Pastikan Anda selalu memantau kalender ekonomi yang menampilkan jadwal hari libur dan rilis data penting. Dengan begitu, Anda bisa menyesuaikan jadwal trading dan menghindari posisi terbuka saat likuiditas rendah.

2. Hindari Trading Jangka Pendek Saat Libur

Scalping dan day trading pada saat volume rendah sangat berisiko karena spread yang besar dan eksekusi yang lambat. Lebih baik hindari strategi jangka pendek saat mendekati hari libur besar.

3. Perhatikan Cut-Off Time Broker

Beberapa broker memiliki jam operasional terbatas menjelang dan selama hari libur. Pastikan Anda mengetahui jam cut-off order dan perubahan jadwal trading.

4. Evaluasi dan Rencanakan Ulang Strategi

Hari libur bisa menjadi waktu yang tepat untuk mengevaluasi kinerja trading Anda. Gunakan waktu ini untuk menyusun strategi, membaca kembali jurnal trading, atau mengikuti pelatihan untuk meningkatkan skill Anda.

5. Jangan Memaksakan Trading

Jika kondisi pasar tidak mendukung, lebih baik tidak trading sama sekali. Memaksakan diri untuk tetap masuk pasar pada saat tidak ada peluang justru meningkatkan risiko kerugian.

Kalender Hari Libur Forex 2025 (Contoh)

Tanggal Hari Libur Negara/Region
1 Januari Tahun Baru Global
18 April Good Friday Eropa, Australia
1 Mei Hari Buruh Eropa, Asia
4 Juli Independence Day Amerika Serikat
25 Desember Hari Natal Global
1 Januari 2026 Tahun Baru Global

Catatan: Tanggal bisa berbeda tergantung negara. Selalu cek kalender trading resmi dari broker Anda.


Pasar forex adalah ladang peluang yang luas, tetapi juga penuh tantangan—terutama ketika datang ke pengelolaan waktu. Dengan memahami pola hari libur dan dampaknya terhadap pasar, Anda dapat menghindari jebakan umum seperti overtrading saat volume rendah atau masuk posisi saat spread tinggi. Rencanakan setiap langkah Anda, dan gunakan waktu libur untuk meningkatkan pengetahuan serta merapikan strategi.

Ingin memaksimalkan potensi Anda di pasar forex? Bergabunglah dalam program edukasi trading dari Didimax, broker forex terpercaya di Indonesia. Dengan pembelajaran yang terstruktur, bimbingan dari mentor berpengalaman, dan materi yang up-to-date, Anda bisa mengembangkan kemampuan trading dari nol hingga mahir, tanpa harus bingung sendiri menghadapi pasar yang dinamis.

Kunjungi sekarang juga situs resmi kami di www.didimax.co.id dan temukan berbagai fasilitas edukasi seperti kelas online, webinar, video tutorial, dan komunitas trader aktif. Saatnya belajar trading dengan cara yang benar—bersama Didimax, Anda tidak trading sendirian.