Panduan Lengkap Menghitung Pips pada Pair Forex
Dalam dunia trading forex, ada banyak istilah yang perlu dipahami oleh para pemula sebelum benar-benar terjun ke pasar. Salah satu istilah paling dasar dan penting adalah pip. Meski terlihat sederhana, pemahaman mengenai pip menjadi kunci utama dalam menentukan keuntungan maupun kerugian dari aktivitas trading. Banyak trader pemula yang terjebak pada kesalahan perhitungan pip, sehingga hasil trading menjadi tidak sesuai dengan ekspektasi. Artikel ini akan memberikan panduan lengkap mengenai cara menghitung pips pada pair forex agar Anda lebih siap dalam mengambil keputusan trading.
Apa Itu Pip dalam Forex?
Pip adalah singkatan dari "percentage in point" atau "price interest point", yang mengacu pada perubahan harga terkecil dari pasangan mata uang (currency pair) di pasar forex. Pip menjadi satuan standar yang digunakan untuk mengukur perubahan harga. Dengan kata lain, pip adalah ukuran terkecil untuk melihat fluktuasi nilai tukar.
Contohnya, jika EUR/USD bergerak dari 1.1000 ke 1.1001, maka pergerakan tersebut naik 1 pip. Begitu juga jika harga turun dari 1.1000 ke 1.0999, maka terjadi penurunan sebesar 1 pip.
Kebanyakan pasangan mata uang mayor (major pairs) dikutip hingga empat desimal. Namun, ada juga broker yang menampilkan harga hingga lima desimal, di mana angka tambahan disebut pipette (1/10 pip).
Fungsi Pip dalam Trading Forex
Mengapa pip begitu penting? Ada beberapa alasan utama:
-
Menghitung Profit dan Loss
Pip digunakan untuk mengetahui seberapa besar keuntungan atau kerugian yang diperoleh dari pergerakan harga.
-
Mengukur Risiko
Trader bisa menentukan tingkat risiko dalam sebuah transaksi dengan menggunakan ukuran pip. Misalnya, jika stop loss ditentukan sejauh 20 pip, maka trader sudah mengetahui seberapa besar potensi kerugian.
-
Menentukan Ukuran Lot
Pip juga berhubungan langsung dengan ukuran lot yang digunakan. Semakin besar lot, maka nilai 1 pip akan semakin besar pula, sehingga potensi keuntungan dan kerugian juga meningkat.
-
Membantu Analisa Teknikal
Dalam analisa teknikal, pip menjadi dasar untuk menentukan level support, resistance, atau target profit.
Cara Menghitung Pip pada Pasangan Mata Uang
Menghitung pip bergantung pada pasangan mata uang yang ditradingkan. Secara umum, ada tiga kategori:
1. Pair Mayor (USD sebagai Quoted Currency)
Mayoritas pasangan mata uang mayor memiliki empat desimal. Contoh: EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD.
Misalnya, Anda trading EUR/USD dengan ukuran 1 lot (100.000 unit) di harga 1.1000:
Artinya, setiap 1 pip pada EUR/USD bernilai sekitar USD 10 untuk ukuran 1 lot standar.
2. Pair dengan Yen Jepang (JPY)
Untuk pasangan mata uang dengan JPY, perhitungan berbeda karena nilainya menggunakan dua desimal.
Contoh: USD/JPY bergerak dari 145.20 ke 145.21 = naik 1 pip.
Jika Anda trading USD/JPY 1 lot di harga 145.20:
Jadi, setiap 1 pip di USD/JPY bernilai sekitar USD 6,88 untuk 1 lot standar.
3. Cross Pair (tanpa USD)
Untuk pasangan mata uang yang tidak melibatkan USD (cross pair), perhitungan pip sedikit lebih kompleks karena membutuhkan konversi ke USD.
Contoh: EUR/GBP di harga 0.8500. Jika Anda trading 1 lot (100.000 EUR), maka:
-
Nilai 1 pip = (0.0001 / 0.8500) × 100.000 = GBP 11,76
-
Jika kurs GBP/USD = 1.3000, maka:
Nilai 1 pip = 11,76 × 1.3000 = USD 15,29
Artinya, nilai pip pada cross pair bergantung pada kurs konversi ke USD.
Pengaruh Lot Terhadap Nilai Pip
Ukuran lot sangat memengaruhi nilai pip. Ada tiga jenis lot yang umum digunakan:
-
Standard Lot = 100.000 unit mata uang dasar → 1 pip ≈ USD 10
-
Mini Lot = 10.000 unit → 1 pip ≈ USD 1
-
Micro Lot = 1.000 unit → 1 pip ≈ USD 0,10
Dengan demikian, semakin kecil lot yang digunakan, semakin kecil pula nilai pip, sehingga risiko juga lebih terkendali.
Contoh Kasus Menghitung Profit dengan Pip
Bayangkan Anda melakukan buy EUR/USD di harga 1.1000 dengan ukuran 1 lot, lalu harga naik ke 1.1050.
Sebaliknya, jika harga turun 50 pip, Anda akan mengalami kerugian sebesar USD 500.
Tips Penting dalam Memahami Pip
-
Kenali Pair yang Ditradingkan
Perhatikan apakah pair menggunakan empat desimal atau dua desimal (JPY).
-
Perhatikan Ukuran Lot
Jangan gegabah menggunakan lot besar jika masih pemula, karena nilai pip akan lebih tinggi dan risiko membesar.
-
Gunakan Stop Loss dan Take Profit
Dengan mengetahui ukuran pip, Anda bisa menentukan level stop loss dan take profit yang sesuai dengan manajemen risiko.
-
Manfaatkan Kalkulator Pip
Beberapa broker menyediakan kalkulator pip otomatis agar perhitungan lebih mudah dan cepat.
-
Latihan di Akun Demo
Sebelum trading dengan uang nyata, biasakan diri menghitung pip melalui akun demo.
Kesimpulan
Menghitung pip dalam forex adalah keterampilan dasar yang wajib dikuasai oleh setiap trader. Dengan memahami cara kerja pip, Anda bisa lebih mudah mengukur potensi keuntungan, kerugian, serta mengatur strategi manajemen risiko yang tepat. Pip tidak hanya menjadi angka kecil dalam pergerakan harga, tetapi juga fondasi utama dalam menentukan keberhasilan trading.
Memahami konsep ini sejak awal akan membuat Anda lebih percaya diri ketika membuka posisi, menempatkan stop loss, maupun menentukan target profit. Semakin terampil Anda dalam menghitung pip, semakin besar peluang untuk mengambil keputusan yang rasional dan menghindari kesalahan fatal dalam trading forex.
Bagi Anda yang ingin memperdalam pemahaman seputar pip dan berbagai strategi trading forex lainnya, saatnya bergabung dalam program edukasi trading bersama Didimax. Melalui bimbingan para mentor profesional dan materi pembelajaran yang lengkap, Anda akan lebih mudah menguasai teknik perhitungan serta praktik langsung di pasar forex.
Jangan biarkan diri Anda kebingungan menghadapi angka-angka pip yang membingungkan. Segera kunjungi www.didimax.co.id dan daftarkan diri Anda sekarang juga. Dengan mengikuti program edukasi Didimax, Anda bisa meningkatkan kemampuan trading, memahami risiko dengan lebih baik, serta berkesempatan meraih profit konsisten di pasar forex.