Dalam trading forex, salah satu konsep yang sangat penting untuk dipahami adalah divergence. Divergence dapat memberikan sinyal yang sangat berharga mengenai potensi pembalikan arah harga atau kelanjutan tren yang ada. Meskipun divergence tidak dapat menjamin hasil yang pasti, ia dapat memberikan petunjuk awal yang membantu trader membuat keputusan trading yang lebih bijaksana. Pada artikel ini, kita akan membahas apa itu divergence, bagaimana cara mengidentifikasinya, serta cara menggunakannya dalam strategi trading forex.
Apa Itu Divergence dalam Forex?
Divergence adalah perbedaan antara pergerakan harga dan indikator teknikal tertentu, seperti Relative Strength Index (RSI), Moving Average Convergence Divergence (MACD), atau Stochastic Oscillator. Dalam situasi normal, harga dan indikator teknikal cenderung bergerak seiringan, artinya ketika harga naik, indikator teknikal juga seharusnya menunjukkan kenaikan, dan sebaliknya. Namun, ketika harga dan indikator bergerak berlawanan arah, hal ini menciptakan kondisi yang disebut sebagai divergence.
Ada dua jenis divergence yang utama dalam forex: bullish divergence dan bearish divergence.
-
Bullish Divergence terjadi ketika harga membuat titik terendah yang lebih rendah, tetapi indikator teknikal membuat titik terendah yang lebih tinggi. Ini biasanya mengindikasikan bahwa meskipun harga terus menurun, momentum penurunan tersebut mulai melemah dan bisa segera berbalik arah menuju kenaikan.
-
Bearish Divergence terjadi ketika harga membuat titik tertinggi yang lebih tinggi, tetapi indikator teknikal membuat titik tertinggi yang lebih rendah. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun harga terus naik, momentum kenaikan tersebut mulai kehilangan kekuatannya dan potensi pembalikan arah menuju penurunan semakin besar.
Jenis-Jenis Divergence
Untuk memahami lebih dalam tentang divergence, kita perlu mengenal dua jenis divergence secara lebih rinci:
1. Regular Divergence
Regular divergence adalah jenis divergence yang paling sering digunakan untuk menunjukkan kemungkinan pembalikan tren. Regular divergence dapat dilihat sebagai sinyal bahwa arah harga yang ada sudah mulai kehilangan momentum, dan trader dapat bersiap untuk mengantisipasi pembalikan arah harga.
-
Bullish Regular Divergence: Terjadi ketika harga membuat titik rendah yang lebih rendah (lower low), tetapi indikator teknikal seperti RSI atau MACD menunjukkan titik rendah yang lebih tinggi (higher low). Ini mengindikasikan bahwa meskipun harga terus jatuh, momentum penurunan mulai mereda dan kemungkinan pembalikan naik lebih tinggi.
-
Bearish Regular Divergence: Terjadi ketika harga membuat titik tinggi yang lebih tinggi (higher high), tetapi indikator teknikal menunjukkan titik tinggi yang lebih rendah (lower high). Ini menunjukkan bahwa meskipun harga terus naik, momentum kenaikan mulai melemah dan pembalikan arah menuju penurunan bisa terjadi.
2. Hidden Divergence
Hidden divergence sering digunakan untuk mengkonfirmasi kelanjutan tren yang ada. Hidden divergence muncul ketika harga membuat titik tinggi atau rendah yang lebih tinggi atau lebih rendah, sementara indikator teknikal justru menunjukkan titik rendah atau tinggi yang lebih rendah atau lebih tinggi. Jenis divergence ini biasanya digunakan oleh trader untuk memastikan bahwa tren yang sedang berlangsung kemungkinan besar akan terus berlanjut.
-
Bullish Hidden Divergence: Terjadi ketika harga membuat titik rendah yang lebih tinggi (higher low), tetapi indikator teknikal membuat titik rendah yang lebih rendah (lower low). Ini mengindikasikan bahwa meskipun harga menunjukkan pembalikan turun, momentum tren naik masih kuat dan kemungkinan kelanjutan tren naik lebih besar.
-
Bearish Hidden Divergence: Terjadi ketika harga membuat titik tinggi yang lebih rendah (lower high), tetapi indikator teknikal membuat titik tinggi yang lebih tinggi (higher high). Ini mengindikasikan bahwa meskipun harga tampak bergerak naik, momentum tren turun masih kuat dan kemungkinan kelanjutan tren turun lebih besar.
Menggunakan Divergence dalam Trading Forex
Divergence dapat digunakan dalam berbagai strategi trading untuk meningkatkan akurasi sinyal masuk dan keluar dari pasar. Namun, untuk mendapatkan hasil yang optimal, trader perlu memahami cara membaca dan menginterpretasi divergence dengan benar. Berikut adalah beberapa cara untuk menggunakan divergence dalam trading forex:
1. Mengkonfirmasi Pembalikan Arah Tren
Divergence sering digunakan untuk mengidentifikasi pembalikan arah harga. Ketika divergensi terjadi, terutama jika divergence tersebut adalah regular divergence, ini dapat menjadi sinyal bahwa tren saat ini mulai kehilangan momentum dan bisa segera berbalik arah. Sebagai contoh, jika harga membuat titik rendah yang lebih rendah tetapi indikator menunjukkan titik rendah yang lebih tinggi, hal ini bisa menjadi sinyal pembalikan arah menuju tren naik.
2. Menghindari Overtrading
Dengan mengamati divergence, trader bisa lebih selektif dalam mengambil posisi. Divergence yang terjadi di dalam tren yang sedang berlangsung dapat menjadi petunjuk bahwa momentum harga akan segera berkurang atau berbalik arah. Trader dapat menggunakan informasi ini untuk menghindari membuka posisi yang terlalu terburu-buru, terutama dalam kondisi pasar yang sedang tidak stabil.
3. Menggunakan Divergence Sebagai Konfirmasi untuk Sinyal Trading Lainnya
Divergence sebaiknya tidak digunakan secara tunggal sebagai dasar untuk membuat keputusan trading. Sebaliknya, trader sebaiknya menggunakannya bersama dengan alat analisis teknikal lainnya, seperti level support dan resistance, pola candlestick, atau indikator lain. Dengan menggabungkan divergence dengan sinyal konfirmasi dari analisis teknikal lainnya, trader dapat memperbesar peluang keberhasilan trading.
4. Bertindak dengan Hati-hati pada Divergence yang Lemah
Meskipun divergence dapat menjadi indikator yang sangat berguna, penting untuk diingat bahwa tidak semua divergence akan menghasilkan pembalikan tren yang signifikan. Divergence yang terjadi dalam pasar yang sedang sangat volatile atau dalam jangka waktu yang sangat pendek cenderung lebih tidak dapat diandalkan. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan alat manajemen risiko yang tepat, seperti stop loss dan take profit, untuk melindungi modal.
Menyaring Divergence dengan Indikator Lain
Untuk meningkatkan akurasi dalam mengidentifikasi divergence, banyak trader menggunakan beberapa indikator teknikal sekaligus. Beberapa indikator yang sering dipasangkan dengan divergence adalah:
-
RSI (Relative Strength Index): RSI adalah indikator momentum yang membantu trader melihat apakah harga berada dalam kondisi overbought atau oversold. Ketika RSI menunjukkan divergence terhadap harga, itu bisa menjadi petunjuk bahwa pergerakan harga yang berlebihan mungkin akan segera berbalik.
-
MACD (Moving Average Convergence Divergence): MACD adalah indikator yang digunakan untuk mengidentifikasi perubahan arah tren dan momentum harga. Divergence antara harga dan MACD sering kali mengarah pada pembalikan tren atau penurunan momentum.
-
Stochastic Oscillator: Sama seperti RSI, stochastic oscillator juga menunjukkan kondisi overbought dan oversold. Divergence antara harga dan stochastic oscillator dapat memberikan sinyal pembalikan atau kelanjutan tren yang bermanfaat bagi trader.
Kesimpulan
Divergence adalah alat yang sangat berguna dalam analisis teknikal forex, yang memberikan petunjuk berharga tentang potensi pembalikan atau kelanjutan tren. Meskipun divergence dapat memberikan sinyal yang kuat, penting untuk menggunakannya bersama dengan alat analisis teknikal lainnya dan memadukannya dengan manajemen risiko yang bijaksana. Menguasai cara membaca divergence dan memahaminya dalam konteks pasar dapat sangat meningkatkan kemampuan trading Anda.
Jika Anda ingin mengembangkan keterampilan trading lebih lanjut dan mempelajari lebih banyak tentang cara menggunakan divergence dan indikator lainnya dengan efektif, Anda dapat bergabung dengan program edukasi trading yang tersedia di Didimax. Di Didimax, Anda akan belajar dari para ahli dan mendapatkan bimbingan yang komprehensif untuk meningkatkan strategi trading Anda.
Jangan ragu untuk memulai perjalanan trading Anda dengan bergabung di Didimax. Dengan pelatihan yang terstruktur dan dukungan penuh, Anda bisa memperoleh pengetahuan yang dibutuhkan untuk menjadi trader yang lebih sukses. Daftarkan diri Anda sekarang di www.didimax.co.id dan mulailah mengembangkan keterampilan trading Anda secara profesional!