Teknik Dasar Trading adalah salah satu kunci bagi trader untuk bisa sukses dalam dunia trading. Trading seperti diketahui memang menjadi salah satu bentuk investasi
yang sangat direkomendasikan.
Pada era modern seperti sekarang, investasi adalah salah satu kegiatan yang harus dilakukan oleh setiap orang. Investasi dibutuhkan bagi semua kalangan untuk
memperbaiki kondisi finansial seseorang.
Untuk bisa mengoptimalkan keuntungan yang didapat, maka setiap kalangan harus memahami bentuk investasi yang akan diambil. Jika dalam hal ini pilihan Anda adalah
trading, maka mengetahui semua teknik dasar saat trading menjadi sangatlah penting.
Mengenal Teknik Dasar Trading
Bisnis trading penuh dengan risiko, jadi mereka yang ingin melakukannya harus mempersiapkan diri dengan baik, salah satunya adalah membuat strategi trading. Ketika
trader membeli atau menjual aset dalam perdagangan, mereka menggunakan strategi trading sendiri.
Dalam hal ini, trader mengeksekusi transaksi berdasarkan aturan dan standar yang telah ia buat sendiri. Misalnya, apa yang mendorong trader untuk membeli atau menjual
aset? Selain itu, kapan waktu yang tepat untuk melakukan trading?
Namun, agar strategi tradingnya berhasil, trader juga harus tahu kapan masuk atau keluar dari pasar. Ini adalah apa yang kemudian disebut "teknik trading"; itu berarti
menentukan waktu yang tepat untuk membeli aset di harga menarik dan menjualnya di harga yang lebih tinggi.
Kesimpulannya, Teknik Dasar Trading adalah cara trader menerapkan strategi trading mereka. Selain itu, teknik trading membutuhkan analisis, baik teknikal maupun
fundamental. Namun, tidak semua orang dapat memahami analisis ini dengan cepat.
Teknik Dasar Trading Paling Populer
Trading secara umum merupakan salah satu bentuk investasi dengan tingkat risiko cukup tinggi. Terlepas dari risiko tersebut, penting untuk diketahui jika trading
adalah investasi yang sekarang ini sangat direkomendasikan.
Bicara soal trading, maka dapat diketahui jika aktivitas satu ini benar-benar menjanjikan keuntungan yang sangat besar. Adapun nilai dari keuntungan yang bisa trader
dapatkan mampu mencapai angka puluhan hingga ratusan juta lebih.
Bagi kalian yang tertarik untuk masuk dan terjun langsung dalam dunia trading, penting bagi kalian untuk belajar dan mengetahui beberapa Teknik Dasar Trading. Apa saja
teknik dasar tersebut bisa disimak di bawah ini.
1. Price Action Trading
Price Action adalah cara untuk membuat keputusan trading dengan melihat bagaimana harga bergerak dan bagaimana polanya terbentuk. Setiap keputusan yang dibuat dengan
teknik ini didasarkan pada hal-hal yang subjektif, serta perspektif trader tentang pergerakan harga.
Teknik Dasar Trading ini juga menghilangkan analisis lain selain faktor pergerakan harga, seperti aspek fundamental aset. Trader dalam jangka waktu pendek menyukai
teknik ini karena bergantung pada tren di masa lalu, data pergerakan harga, dan pola analisis teknikal.
2. Teknik Trend Trading
Teknik Trend Trading juga bergantung pada analisis teknikal, seperti Price Action Trading. Namun, trader yang menggunakan teknik ini menggunakan analisis teknikal
untuk melihat tren dan momentum pasar.
Dengan kata lain, trader akan membuat keputusan jika tren dan momentumnya terus meningkat. Sebagai contoh, jika trennya juga sedang menggebu-gebu, mereka mungkin akan
masuk ke pasar yang tengah bullish, dan sebaliknya.
Akibatnya, para trend trader menggunakan alat analisis teknikal momentum seperti Moving Average Convergence Divergence (MA) dan Relative Strength Index (RSI) untuk
mendapatkan pemahaman yang baik tentang tren harga dan momentum.
Teknik ini sangat cocok bagi trader yang menggunakan strategi dan gaya trading posisi dan swing. Dengan Teknik Dasar Trading ini, durasi trading bergantung pada
analisis trader terhadap tren dan kecenderungan harga pasar.
Trader dapat menargetkan long position hingga margin mencapai level yang ideal jika mereka berpikir harga akan terus reli. Sebaliknya, jika mereka berpikir trend akan
turun, short position bisa menjadi pilihan terbaik.
3. Teknik Range Trading
Salah satu prinsip dasar analisis teknikal adalah bahwa harga aset bergerak di satu rentang tertentu, di mana level support dan resistance selalu mewakili batas
rentang tersebut. Trader kemudian menggunakan ide ini untuk membuat metode trading yang disebut Range Trading.
Dengan menggunakan pergerakan harga aset antara titik support dan resistance, range trading adalah metode trading di mana trader akan mengumpulkan aset ketika harganya
menuju titik support dan akan menjualnya kembali ketika harga aset mendekati level resistance.
Trader kemudian akan mengambil selisih antara dua titik itu sebagai keuntungan. Di pasar valuta asing dan pasar finansial lain yang sangat fluktuatif, range trading
adalah Teknik Dasar Trading yang populer.
Namun, trader juga dapat menggunakan teknik ini saat pasar sedang konsolidasi, yaitu ketika harga aset bergerak dengan stabil di antara support dan resistance-nya. Hal
ini biasanya terjadi ketika trader sedang dipenuhi kegalauan, yang juga merupakan sinyal terjadinya pola keberlanjutan.
4. Breakout Trading
Teknik Dasar Trading yang selanjutnya adalah Breakout. Breakout trading didasarkan pada prinsip dasar analisis teknikal yang mengatakan bahwa tren harga aset saat ini
akan berakhir di suatu titik di masa depan. Ini mirip dengan trend trading.
Dengan kata lain, tren harga yang kuat mungkin berakhir dan berubah menjadi tren harga yang lemah, begitu pun sebaliknya. Di antara dua kemungkinan tersebut, trader
pasti akan menunggu breakout untuk mendapatkan keuntungan maksimal dari trading mereka.
Dalam situasi seperti ini, mereka akan menggunakan teknik trading yang disebut Breakout Trading. Untuk mengetahui detail lengkap mengenai teknik trading satu ini,
5. Gap Trading
Dalam situasi di mana harga aset berubah, terjadi fenomena yang dikenal sebagai "gap perdagangan", di mana candlestick terakhir di jam penutupan perdagangan tiba-tiba
menciptakan "jarak" dengan candlestick pertama di hari perdagangan berikutnya.
Ini terjadi karena pada saat penutupan trading, tidak ada transaksi yang dilakukan sementara harga aset tengah bergerak lincah. Hasilnya, perbedaan harga dapat
menyebabkan kenaikan harga atau penurunan harga.
Trader akan memasang posisi long jika terjadi gap up, tetapi short jika terjadi gap down. Trader hari biasanya menggunakan teknik ini. Namun, mereka juga harus
berhati-hati dengan kondisi pembukaan dan penutupan pasar.
6. Abritrage Trading
Teknik Dasar Trading yang terakhir adalah Arbitrage. Seorang trader menggunakan strategi arbitrage untuk membeli atau menjual aset yang sama di dua pasar yang berbeda.
Teknik ini adalah cara untuk berdagang dengan menggunakan ketidakseimbangan harga aset di pasar.
Dalam kasus ini, seorang trader akan membeli aset dengan harga termurah di antara dua pasar, kemudian menjualnya kembali di antara satu dari dua pasar yang mampu
menawarkan harga jual aset paling tinggi.
Arbitrage trading adalah transaksi di mana Anda dapat memperoleh keuntungan tanpa mengambil risiko apa pun dengan menggunakan kecerdasan kalian untuk membaca peluang.
Peluang arbitrase sayangnya sangat jarang karena biasanya dilakukan oleh spekulan.
Demikian beberapa strategi yang bisa trader, khususnya pemula lakukan. Untuk bisa menerapkan strategi tersebut dengan benar, penting bagi kalian untuk belajar lebih
dalam mengenai Teknik Dasar Trading tersebut.