Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Paramater Mengukur Srategi Trading Forex Sudah Matang Belum?

Paramater Mengukur Srategi Trading Forex Sudah Matang Belum?

by DIDIMAX

Memiliki strategi trading forex belum jaminan Anda mampu memperoleh untung besar, sebab semua masih tergantung bagaimana matang atau belum strategi tersebut. Nah, orang-orang kerap mengukurnya dengan win rate.

Namun, itu bukan hal yang tepat karena win rate bukan suatu acuan yang dapat secara akurat mengukur kematangan dari suatu strategi. Menurut David Jenyns ada tujuh paramater penting untuk itu.

 

Parameter untuk Mengukur Strategi Trading Forex Menurut David Jenyns

Sebelum masuk lebih dalam ke penjelasan inti, David Jenyns adalah seorang pakar dalam pembuatan strategi atau sistem trading yang profitable. Terbukti dengan Jenyns yang sudah pernah bekerja di perusahaan Ord Minnett.

Suatu perusahaan broker dengan popularitas tinggi di barat, dan di mana Jenyns telah menulis banyak buku tentang keahliannya tersebut. Ada tujuh parameter yang sudah terbukti untuk dijadikan patokan.

1. Win rate (win to loss rasio) pada strategi trading forex

Ya mungkin inilah dasar penentu apakah suatu strategi dapat memberikan kematangan sempurna atau belum. Secara sederhana ini adalah perbandingan antara kemenangan dan kekalahan.Aver

Jika rasio berada pada jalur kemenangan, maka itu akan menunjukkan pada jalur yang sudah benar. Anda bisa melanjutkan strategi tersebut atau mungkin mengembangkannya untuk jadi makin profit.

Namun, Kami ingatkan bahwa ini hanya kemungkinan dari kemungkinan. Jadi, tidak pasti statistik yang akan muncul sudah pasti benar. Sebab, win to loss rasio tidak mempertimbangkan seberapa besar win dan loss.

Sebagai contoh untuk mengingatkan Anda terhadap hal tersebut, semisal ada sistem turtle trading dengan rasio 30:70, namun bagi sebagian orang tetap bisa mampu memberikan profit bahkan profit besar.

Begitu pula dengan martingale dan lain sebagainya. Jadi, Anda masih butuh parameter mengukur strategi trading forex lainnya agar hasil yang didapatkan jadi makin mantap serta terbukti.

2. Average Win dan Loss

Selain menggunakan win to loss rasio, Anda juga harus memastikan bagaimana rata-rata dari nilai pips saat win dari pada saat loss. Hal ini penting karena dengan mengetahui hal tersebut akan memberikan gambaran lebih dalam.

Sebagai contoh jika Anda melakukan trading 200 kali dan loss sebanyak 150 kali. Maka kemenangan yang didapatkan hanya 50 kali dan memberikan rasio cukup buruk. Namun, itu bukan penentu buruk baiknya strategi.

Semua masih ditentukan dengan average win jika menyentuh 5000 dolar AS, dan average kekalahan 1000 dolar AS, maka sistem tetap akan memberikan profit bagi Anda. Bagaimana perhitungan yang dimaksudkan?

Dengan strategi trading forex pilihan Anda, maka Anda akan mendapatkan 250 ribu dolar AS, sedangkan kekalahan hanya mendapatkan 200 ribu dolar AS saja. Sehingga keuntungan tetap didapatkan meski rasionya jelek.

3. Expectancy atau ekspetasi dalam bahasa Indonesia

Ekspetasi itu adalah sebuah harapan seseorang dalam melakukan trading, untuk bisa mengukur kesuksesannya suatu strategi atau sistem ini merupakan aspek paling penting. Sebab, Anda harus menguantifikasi performa lebih komprehensif.

Tenang ada rumus untuk menghitungnya agar tahu bagaimana strategi trading forex akan membuat kaya atau miskin. Untuk rumusnya adalah % win x average win size dikurangi % loss x average loss size.

Jika Anda mendapatkan nilai + maka akan memberikan keuntungan dan sebaliknya. Hitung-hitungan dengan rumus tersebut bisa saja tidak akurat namun kurang lebihnya seperti itu dan tidak jauh berbeda.

Lantas berapa patokan dasar yang akan menunjukkan Anda sedang berada pada pilihan strategi tepat? Tidak harus ke + yang besar, melainkan menurut Jenyns ketika sudah 0,60 saja sudah cukup.

4. Kekalahan beruntun maksimal dalam strategi trading forex

Melanjutkan parameter yang dimaksudkan Jenyns, perlu Anda tengok juga bagaimana banyaknya loss yang akan didapatkan ketika masih dalam keadaan profit. Ini penting karena dapat menentukan kematangan dari strategi atau sistem.

Sekaligus juga dapat menjamin apakah ke depannya Anda masih bisa percaya diri sesudah mengalami beberapa kali loss. Untuk bagaimana prosesnya, bila sudah kalah lima atau tujuh kali secara beruntun.

Kebanyakan trader khususnya pemula akan mengira bahwa sistem sudah salah dan tidak bekerja. Secara mendadak Anda ganti sistem dan akhirnya makin membuat kerugian tidak terbendung lagi.

Padahal, sesuai dengan kenyataan bahwa sistem ketika sudah kalai 10 kali maka akan tetap profit. Untuk itu ada baiknya juga tengok apakah dengan kekalahan beruntun seperti itu masih bisa profit atau tidak.

5. Makxium Drawdown

Tahu drawdown? Menurut Jenyns ini adalah periode paling buruk bagi seorang trader, di mana trader akan terjun dari puncak ke jurang pada performa strategi trading forex. Dan itu semua terlepas berapa lama loss dan banyaknya.

Tentu saja ini dapat Anda hitung secara manual dan otomatis, namun untuk sekarang menghitung secara manual akan sangat merepotkan. Lebih baik memilih broker terbaik seperti DIDIMAX agar dapatkan fitur penunjang.

Untuk mudahnya dalam menentukan apakah sudah matang atau belum sistem pilihan, tanyakan pada diri apakah dengan drawdown sebesar itu masih membuat nyaman atau sudah berujung tidak.

Masih bingung? Mudahnya jika Anda ingin penghasilan besar setidaknya 150% dari modal. Jika ingin main pada risiko tinggi maka harus siap menanggung setidaknya kekalahan paling aman 80% dari modal.

Itu berarti jika Anda membawa modal 10 juta maka harus siap kehilangan 8 juta, apakah Anda siap? Jika siap maka tidak perlu otak atik sistem dan jalankan saja, semua tergantung pada keyakinan serta sinyal konfirmasi.

6. Peluang yang dihasilkan strategi trading forex

Hal yang sebenarnya penting namun jarang dibahas oleh banyak orang, David Jenyns mengutarakan bahwa ketika Anda melakukan trading dan menuju ke arah yang benar. Maka itu adalah bagaimana sinyal diberikan secara normal.

Maksudnya tidak terlalu sering karena itu akan membuat peluang dalam melakukan eksekusi makin tertutup. Sedangkan jika tidak sering alias jarang maka peluang untuk melakukan aksi juga sama tertutupnya.

Lebih baik untuk mendapatkan sinyal normal namun optimal, dengan begitu peluang yang akan didapatkan sudah pasti akan meningkat. Jadi indikasi parameter yang dimaksud adalah sinyal tidak terlalu sering alias normal.

Dengan begitu trader siap untuk melakukan aksi sesuai dengan strategi trading forex yang digunakan. Semakin banyak peluang yang muncul maka akan semakin banyak untung yang bisa didapatkan.

Baca juga artikel kami: pelajari perbedaan scalping dan swing sekaligus strateginya

7. Profitabilitas atau ROI

Terakhir, ada ROI yang harus Anda perhatikan. Di mana ini merupakan hasil yang akan menjadi tolak ukur seberapa matang atau tidaknya suatu strategi. Untuk itu jangan sampai lupa mengukur ROI.

Standarnya banyak trader yang akan mengukur dalam waktu satu tahun, namun jika ingin lebih aman bisa pada setengah tahun atau mungkin  seperempat. Dengan begitu akan ketahuan bagaimana kematangan strategi.

Semua parameter tersebut akan bisa menjadi teman Anda untuk memperoleh profit lebih maksimal. Tinggal fleksibel saja dalam menentukan pilihan lainnya ketika strategi trading forex tidak berjalan bagus ke depannya.

KOMENTAR DI SITUS

FACEBOOK

Tampilkan komentar yang lebih lama