Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis pasangan BTC/JPY dan Volatilitas Yen: Peluang Baru untuk Trader

pasangan BTC/JPY dan Volatilitas Yen: Peluang Baru untuk Trader

by Iqbal

Dalam beberapa tahun terakhir, pasar kripto telah berkembang secara signifikan, menarik perhatian trader ritel hingga institusional di seluruh dunia. Di tengah berbagai pasangan perdagangan kripto yang tersedia, salah satu yang mulai mencuri perhatian adalah pasangan Bitcoin terhadap Yen Jepang (BTC/JPY). Meskipun sebagian besar trader terbiasa dengan pasangan BTC/USD atau BTC/USDT, kombinasi Bitcoin dan mata uang Yen Jepang menawarkan dinamika yang unik — terutama karena volatilitas Yen yang semakin meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Pasangan BTC/JPY bukan hanya cerminan dari pergerakan harga Bitcoin itu sendiri, tetapi juga mencerminkan kondisi ekonomi dan kebijakan moneter Jepang. Dengan kebijakan suku bunga ultra-rendah dari Bank of Japan (BoJ) selama bertahun-tahun dan intervensi mata uang yang sesekali dilakukan, Yen telah menjadi salah satu mata uang paling volatil di pasar forex utama. Ketika volatilitas mata uang fiat seperti Yen meningkat, peluang untuk arbitrase dan pergerakan harga dalam pasangan BTC/JPY pun menjadi lebih terbuka bagi trader.

Mengapa BTC/JPY Menarik?

Sebagai salah satu mata uang paling likuid di dunia, Yen sering digunakan dalam carry trade — strategi di mana trader meminjam mata uang dengan suku bunga rendah untuk berinvestasi dalam aset dengan imbal hasil lebih tinggi. Namun, di era kripto, Yen juga mulai dilihat sebagai lawan tanding potensial bagi Bitcoin dalam pair trading.

Popularitas BTC/JPY tidak lepas dari kuatnya minat masyarakat Jepang terhadap aset digital. Jepang merupakan salah satu negara pertama yang melegalkan Bitcoin sebagai metode pembayaran sah dan mengatur bursa kripto melalui kerangka hukum yang jelas. Hal ini memberi kepercayaan bagi investor lokal untuk memperdagangkan aset digital tanpa khawatir akan aspek legalitas.

Lebih lanjut, pasar Jepang yang aktif dan stabil menjadikan volume perdagangan BTC/JPY relatif tinggi dibandingkan pasangan kripto lainnya yang tidak berbasis USD. Bagi trader internasional, ini membuka peluang untuk melakukan diversifikasi risiko dari eksposur terhadap dolar AS, yang mendominasi sebagian besar perdagangan kripto global.

Volatilitas Yen: Pedang Bermata Dua

Yen Jepang dikenal sebagai mata uang safe haven, yang berarti permintaan terhadap Yen biasanya meningkat saat terjadi ketidakpastian ekonomi global. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, status ini mulai goyah. Kebijakan moneter ultra-longgar dari BoJ, termasuk suku bunga negatif dan program pembelian aset besar-besaran, telah menekan nilai tukar Yen terhadap mata uang utama lainnya.

Volatilitas Yen meningkat tajam, terutama ketika muncul spekulasi bahwa BoJ akan mengubah kebijakan moneternya. Misalnya, ketika Bank Sentral Jepang mengisyaratkan kemungkinan menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade, pasar merespons dengan cepat dan fluktuasi Yen pun tak terhindarkan.

Bagi trader BTC/JPY, kondisi ini adalah lahan subur. Pergerakan nilai tukar Yen dapat menciptakan distorsi harga dalam pasangan BTC/JPY, yang tidak semata-mata mencerminkan harga Bitcoin itu sendiri. Ini menciptakan peluang arbitrase atau swing trading yang menarik bagi mereka yang mampu membaca arah kebijakan moneter dan dampaknya terhadap pasar kripto.

Korelasi Makroekonomi: Bitcoin, Inflasi, dan Suku Bunga

Bitcoin sering dipandang sebagai aset lindung nilai terhadap inflasi, meskipun masih menjadi bahan perdebatan di kalangan ekonom. Di sisi lain, Yen telah menjadi korban dari inflasi yang stagnan, deflasi berkepanjangan, dan kebijakan stimulus agresif dari pemerintah Jepang.

Ketika inflasi global melonjak setelah pandemi COVID-19 dan konflik geopolitik seperti perang Rusia-Ukraina, banyak bank sentral mulai menaikkan suku bunga. Namun, Jepang tetap mempertahankan kebijakan longgar. Hal ini menciptakan diferensial suku bunga yang lebar antara Yen dan mata uang utama lainnya, mendorong penurunan nilai tukar Yen dan memicu volatilitas tambahan dalam pasangan BTC/JPY.

Saat BoJ mulai menunjukkan sinyal perubahan kebijakan, pasar BTC/JPY bisa mengalami pergerakan ekstrem — baik karena faktor fundamental Yen maupun sentimen pasar terhadap Bitcoin. Ini menciptakan ruang manuver tambahan bagi trader yang memahami hubungan makroekonomi antara aset digital dan mata uang fiat.

Analisis Teknikal dan Strategi Trading BTC/JPY

Bagi trader teknikal, BTC/JPY menawarkan pola pergerakan harga yang terkadang berbeda dengan BTC/USD. Hal ini disebabkan karena peran aktif pemerintah Jepang dalam mengintervensi mata uangnya, serta perbedaan waktu pasar antara Asia dan Amerika.

Beberapa strategi populer yang dapat digunakan pada pasangan ini meliputi:

  1. Breakout Trading: Volatilitas tinggi seringkali menciptakan level support dan resistance yang kuat. Ketika harga menembus level-level ini, potensi pergerakan lanjutan cukup besar.

  2. Arbitrase Antar Bursa: Karena ada perbedaan likuiditas antara bursa Jepang dan global, perbedaan harga BTC/JPY bisa terjadi. Trader cerdas dapat memanfaatkan celah ini.

  3. Carry Trade Kripto: Menggunakan aset berbunga (seperti stablecoin yang di-staking) dalam strategi yang melibatkan BTC/JPY sebagai aset utama bisa menciptakan peluang baru.

  4. Volatility-Based Swing Trading: Strategi ini memanfaatkan fluktuasi harian pasangan BTC/JPY untuk mengambil posisi jangka pendek dengan target profit yang realistis namun konsisten.

Tantangan dan Risiko

Tentu saja, setiap peluang datang dengan risiko. Pasar BTC/JPY memiliki kompleksitas tersendiri, terutama bagi trader yang tidak familiar dengan dinamika ekonomi Jepang. Intervensi mendadak dari BoJ, perubahan kebijakan fiskal, atau berita politik lokal bisa memberikan dampak besar dalam waktu singkat.

Selain itu, perbedaan zona waktu dan budaya trading antara pasar Asia dan Barat dapat menimbulkan anomali volume yang tidak biasa. Misalnya, lonjakan volume perdagangan bisa terjadi pada jam-jam tertentu yang tidak umum dalam pasar global. Trader perlu menyesuaikan strategi mereka dengan karakteristik unik ini.

Slippage, spread yang melebar, dan masalah likuiditas juga menjadi perhatian, terutama di bursa yang kurang terintegrasi atau tidak memiliki cukup partisipasi pengguna dari Jepang.

Masa Depan BTC/JPY: Tren Jangka Panjang

Melihat tren saat ini, BTC/JPY memiliki potensi besar untuk tumbuh sebagai salah satu pasangan perdagangan utama di pasar kripto. Kombinasi antara meningkatnya minat terhadap aset digital di Jepang, volatilitas Yen yang belum sepenuhnya stabil, serta pengaruh global terhadap kebijakan moneter membuat pasangan ini layak untuk dipantau secara serius.

Penerapan teknologi seperti Lightning Network di Jepang, serta inovasi dari bursa lokal seperti Bitflyer atau Liquid, juga mendukung pertumbuhan volume perdagangan BTC/JPY. Ditambah lagi, semakin banyak investor institusional di Asia yang mulai merambah aset digital, memperkuat fundamental dari pasangan ini.

Untuk trader yang ingin memperluas portofolio dan mencari peluang di luar pasangan kripto konvensional, BTC/JPY bisa menjadi pintu gerbang menuju strategi trading yang lebih adaptif dan dinamis. Dibutuhkan pemahaman menyeluruh terhadap faktor-faktor makro dan teknikal, namun potensi imbal hasilnya tidak kalah menjanjikan.


Bagi kamu yang ingin mempelajari lebih dalam tentang strategi trading pasangan BTC/JPY, analisis fundamental Yen, atau mengasah kemampuan membaca pasar kripto secara umum, kini saatnya untuk naik level. Jangan hanya menjadi penonton dalam dinamika pasar yang penuh peluang ini — jadilah pelaku yang siap bertindak berdasarkan pengetahuan yang teruji.

Bergabunglah dalam program edukasi trading profesional di www.didimax.co.id. Dengan bimbingan mentor berpengalaman, materi edukatif yang lengkap, serta komunitas aktif, kamu bisa belajar dari dasar hingga strategi lanjutan secara GRATIS. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk mengembangkan potensi trading kamu secara maksimal!