Saat memulai melakukan jual beli atau trading,
pasangan mata uang menjadi hal pertama yang perlu Anda perhatikan. Sebab melalui keduanya Anda bisa memperoleh profit atau defisit dari transaksi.
Jadi penting untuk mengetahuinya lebih dalam, beruntung Anda berada pada artikel kali ini. Sebab Kami akan membahas secara lengkap mengenai hal tersebut, bukan hanya sekilas saja tapi mendalam.
Kami memiliki ulasan menarik yang bisa untuk Anda pergunakan, pastikan baca dari awal sampai akhir agar memberikan pandangan mendalam tentangnya, sehingga dalam eksekusi bisa makin lancar.
Pasangan Mata Uang yang Paling Layak Diperdagangkan
Bagi Anda yang belum mengetahui mengenai pasangan atau pair tersebut, sebenarnya simpel saja ini merupakan gabungan antara dua negara, setiap mata uang atau valas memiliki nilai serta hubungan.
Tentunya itu berkontribusi terhadap harga pair tersebut, begitu juga dengan minat para trader itu sendiri. Lantas kenapa harus dibeli secara berpasangan? Apakah ada pengaruh dibalik proses transaksi tersebut.
Tentu saja ada dan tidak lain adalah setiap kali berhasil menjual serta membeli valas lain, otomatis juga menjual pair lainnya juga. Lalu ada dua status yang akan dipegang oleh setiap valas negara tertentu.
Ada yang dijadikan dasar dan kutipan, dasar biasnya terletak pada sebelah kiri. Sementara kutipan di sebelah kanan, harga per valas adalah jumlah dari kutipan yang diperlukan untuk membeli satu unit dasar.
Sebagai contoh EUR/USD, dengan harga pasaran 1,5000, berarti perlu 1,5 dollar AS untuk membeli satu EURO dan berlaku sebaliknya, sudah paham mengenai rule dasarnya bukan? Mari lanjut pembahasan berikutnya.
1. EUR/USD
Langsung saja sesudah mengetahui bagaimana pengertian dasar, tidak perlu panjang lebar lagi untuk membahas hal lainnya. Poin utama yang akan dibahas adalah mengenai mana pasangan mata uang terbaik untuk diperdagangkan.
Jelas yang menempati posisi teratas adalah sang pemegang dunia, EURO dan USD merupakan pilihan paling unggul di pasar dunia, jadi bukan hanya Eropa dan Amerika Serikat saja tetap sudah global.
Terbukti dengan survei terbaru yang mengatakan bahwa jumlah transaksi mencapai 22,7% dari keseluruhan pasar dunia, angka tersebut meski besar tapi sudah termasuk yang tertinggi dibandingkan pair lainnya.
Ini semua bisa menjadi pilihan bagus karena volume harian serta likuiditas harian termasuk tinggi, memastikan spread super ketat bagi para trader, untuk kesimpulannya cenderung berkorelasi bagus pada GBP/USD.
Tapi harus berkorelasi negatif terhadap pasangan mata uang USD/CHF, semua disebabkan oleh kolerasi positif EURO, Pound, dan Franc Swiss. Jadi tentu wajar menyebabkan hasil itu terjadi pada pasangan tersebut.
2. USD/JPY
Pasangan mata uang selanjutnya, terbilang mengejutkan jika Anda masih pemula yang benar-benar awam tentang dunia transaksi valas. Sebab Jepang ternyata sekarang memang sedang menjelma sebagai raksasa di dunia.
Likuiditas tinggi dan pasar pangsa yang terus naik meski masih separo dari EUR/USD, tapi tetap saja menjadi pilihan menarik oleh banyak orang. Meski memiliki sentimen buruk terhadap politik negara minyak.
Namun, pasangan mata uang ini cenderung memiliki korelasi positif terhadap USD/CHF dan USD/CAD. Bisa terjadi sebab AS menjadi opsi dasar dari seluruh valas tiga negara tersebut.
Terbarunya, USD/JPY juga merespon dengan sangat baik perubahan suku bunga yang dilakukan oleh Bank of Japan yang menyebabkan yen kembali bisa stabil diangka yang seharusnya.
Padahal sebelumnya sempat melemah ke angka paling bawah di beberapa puluh tahun terakhir, tapi karena langkah yang bijak dari pemerintahan membuat semuanya kembali lancar.
3. GBP/USD
Pasangan mata uang menempati posisi ketiga dengan pangsa pasar yang tidak terlalu jauh dari sebelumnya, yakni hanya terpaut tiga persen atau tepatnya 9,5 % dunia, tentu tetap menarik untuk Anda perdagangkan.
Tentu ini merupakan pengaruh dari langkah Brexit yang diambil oleh Inggris, dan akhirnya membuat popularitas serta volume perdagangan semakin menurun. Apalagi banyak terjadi kasus kelaparan.
Tapi tetap namanya negara besar akan kembali bisa bangkit, apalagi GBP/USD memiliki korelasi positif dengan USD/CHF dan tentu EUR/USD sebagai pilihan valas tunggal di negara Eropa.
Itu semua bisa terjadi karena ada korelasi positif antara poundsterling, franc swiss, dan euro, jadi wajar saja bila ada korelasi positif yang didapatkan sejalan dengan tiga valas tersebut.
4. USD/CNY
Pasangan mata uang ini bisa dibilang merupakan pair yang mewakili hubungan AS dengan China yang terus bersitegang, saling sikut untuk menjadi penguasa pasar dunia memang sedang terjadi pada dua negara besar tersebut.
USD/CNY menjadi tumbuh sangat besar bahkan sampai 2% hanya dalam waktu singkat, khususnya pada perdagangan harian yang memang menjadi incaran dari banyak trader pengalaman di dunia ini.
Hal ini bisa terjadi karena hubungan dua negara tersebut sedang sangat fluktuatif, bisa saja pada hari ini A dan keesokannya B. Seseorang yang ingin terjun ke dalam pilihan ini, harus mewaspadai hubungan dari keduanya.
Karena bisa saja salah arti dari suatu pernyataan, membuat pengambilan keputusan kurang tepat. Jadi selalu usahakan untuk update tentang perkembangan dari dua pasangan mata uang teratas empat ini.
5. USD/CAD
Masih berlanjut pada pilihan pasangan mata uang ke lima yang tentu juga meningkat 1 persen dari survei sebelumnya, suku bunga AS serta Kanada mempengaruhi peningkatan ini, tentu ini suatu pertanda.
Bahkan selain minyak yang merupakan penggerak utama Kana, harga lain suku bunga juga berpengaruh. Untuk korelasi negatif berlaku pada banyak pasangan, sebab dollar AS menjadi kutipan.
Berlaku pada AUD/USD, GBP/USD, dan EUR/USD. Dan ini patut untuk dijadikan pilihan terutama yang ingin melakukan perdagangan anti mainstream dengan menjagokan Amerika Serikat untuk kalah.
Pilih Pasangan Mata Uang yang Terbaik
Sementara itu masih ada banyak pilihan lainnya, tapi untuk saat ini memang hanya pilihan-pilihan pasaran mata uang di atas yang layak untuk Anda perdagangkan, jadi jangan ragu untuk mulai memilihnya.
Tapi semua itu tidak akan ada artinya juga jika Anda kurang siap dalam melakukan transaksi. Sebab transaksi dalam forex itu rumit dan perlu banyak analisa. Jika sampai salah dalam melakukan analisa tersebut.
Sudah tamat karir dan akhirnya mengalami kerugian besar, untuk itu Kami sarankan agar memastikan untuk siap dahulu dengan mencocokkan mana pilihan strategi terbaik untuk pilinan pair andalan.
Belum lagi juga Kami sampaikan untuk terus mencoba dengan akun demo, sebab dengan akun demo Anda akan menemukan pilihan terbaik sekaligus dalam praktik langsung tanpa harus keluar uang.
Jadi, Kami sarankan untuk memilih pilihan terbaik dari terbaik. Kami sarankan untuk memilih
broker forex terbaik di Indonesia dan tidak lain adalah DIDIMAX selaku broker berpengalaman dan dipercaya.
Dengan sejuta pengalamannya tentu pelayanan prima akan didapatkan, bahkan kini juga ada panduan untuk belajar banyak tentang seluk beluk mengenai forex bagi para pendatang baru di Indonesia.
Sudah tidak perlu ragu lagi mengenai pasangan mata uang teratas yang perlu Anda pilih, asalkan memang sudah tepat dalam memilih DIDIMAX sebagai teman untuk melakukan transaksi valas Anda.