
Pasar Saham AS Menguat di Tengah Pemulihan Pasar Global
Pada pertengahan tahun 2025, pasar saham Amerika Serikat menunjukkan kekuatan yang berarti, berkontribusi signifikan dalam pemulihan pasar global. Sorotan utama datang dari kinerja indeks-indeks utama—S&P 500 dan Nasdaq—yang mencetak rekor tertinggi penutupan, sementara Dow Jones juga mencetak lonjakan signifikan. Kenaikan ini didorong oleh kombinasi fundamental ekonomi yang mendukung, ekspektasi penurunan suku bunga, serta optimisme terhadap kemajuan teknologi dan perundingan perdagangan global.
1. S&P 500 & Nasdaq Cetak Rekor Baru
Pada tanggal 13–14 Agustus 2025, S&P 500 menorehkan rekor tertinggi baik dalam penutupan (6.468,54 poin) maupun intraday (6.480,28 poin) WikipediaInvestopedia. Sentimen positif juga tercermin dari survei Investopedia yang menunjukkan tingkat optimisme investor ritel mencetak rekor tertinggi tahun ini—60% responden merasa optimis tentang pasar, dan sekitar sepertiga memperkirakan kenaikan pasar minimal 5% dalam enam bulan ke depan Investopedia.
2. Optimisme Terhadap Penurunan Suku Bunga
Risiko resesi kini menurun drastis; hanya sekitar 25% responden yang melihat kemungkinan resesi, turun dibandingkan sebelumnya Investopedia. Pasar turbulensi telah mereda menyusul sinyal pelemahan lapangan kerja, meningkatkan prospek pemangkasan suku bunga oleh The Fed. Para pelaku pasar memperkirakan kemungkinan pemangkasan sebesar 25 basis poin pada September, dengan potensi tambahan penurunan di kemudian hari Reuters.
3. Skema "Goldilocks" dan Nada Moneter Longgar
Pasar saat ini digambarkan dalam situasi “Goldilocks”—tidak terlalu panas, tidak terlalu dingin, namun ideal untuk pertumbuhan berkelanjutan. Anurag Singh, dalam analisanya, percaya bahwa kondisi ini memungkinkan The Fed melakukan hingga tiga kali penurunan suku bunga tanpa membahayakan stabilitas ekonomi The Economic Times. Hal ini diperkuat oleh pandangan Rick Rieder dari BlackRock, yang menyebut situasi saat ini sebagai "lingkungan investasi paling bullish sepanjang masa", didukung oleh pembelian kembali saham (buybacks), likuiditas senilai USD 7 triliun yang siap dialokasikan, serta kinerja perusahaan yang solid—81% perusahaan dalam S&P 500 berhasil melampaui estimasi laba, termasuk sektor teknologi dengan pertumbuhan laba 54% secara tahunan (tidak termasuk Tesla) Business Insider.
4. Reli Global Menyusul Ketegangan dan Ekspektasi Pelonggaran
Pasar saham global bergerak positif seiring harapan penurunan suku bunga AS. Pada sesi perdagangan terbaru, S&P 500 naik 0,3%, Dow Jones menguat 1%, dan Nasdaq tumbuh 0,1% AP News. Di Asia, indeks Hang Seng meroket 2,6%, Nikkei 1,3%, dan Kospi 1,1%; Eropa pun tidak ketinggalan mencatat penguatan AP News.
Lebih lanjut, indeks FTSE 100 Inggris mencapai rekor tertinggi, Stoxx Europe 600 menguat 0,6%, dan index All Country World (MSCI) menembus level tertinggi—semua ini terpicu oleh momentum global yang terbangun akibat tekanan terhadap The Fed untuk menurunkan suku bunga The Times.
5. Surveii Strategis Makro: Merrill Stanley & Morgan Stanley
Morgan Stanley memperkirakan pemulihan pasar yang berkelanjutan (rolling recovery), dengan target S&P 500 naik sekitar 12% hingga mencapai 7.200 poin pada pertengahan 2026. Katalis pemulihan ini termasuk pertumbuhan AI, pelemahan dolar AS, tax saving dari OBBBA, perbaikan perbandingan pertumbuhan, serta potensi pemangkasan suku bunga awal tahun depan Business Insider.
Sementara itu, James Thorne dari Wellington-Altus memproyeksikan S&P 500 bisa mencapai 7.500 musim semi 2026—naik sekitar 16% dari level sekarang—berkat reformasi struktural, pemulihan kepercayaan institusional terhadap aset digital dan blockchain, surplus anggaran federal, serta rekor kebijakan moneter akomodatif MarketWatch.
6. Latar Belakang Crash dan Kebangkitan Spektakuler
Pasar sempat melemah tajam pada awal April 2025 menyusul pengumuman tarif ambisius oleh Presiden Trump, yang memicu crash global terparah sejak 2020. Namun, sentimen berubah cepat ketika tarif ditangguhkan—S&P 500 berbalik positif untuk tahun berjalan pada 13 Mei, dan pada 27 Juni kedua indeks S&P 500 dan Nasdaq mencetak rekor penutupan historis Wikipediapbs.orgReuters.
7. Faktor Pendukung: Performa Perusahaan, AI, dan Likuiditas
Kinerja korporasi tetap menjadi landasan pasar—dengan sebagian besar perusahaan melampaui ekspektasi laba. Dorongan tambahan datang dari tren investasi di sektor teknologi canggih seperti AI dan semikonduktor (misalnya Nvidia, AMD, Palantir, Apple—dipilih investor ritel dan institusional) serta ETF besar seperti VOO, SPY, dan QQQ InvestopediaBusiness Insider.
8. Tantangan yang Masih Menghantui: Inflasi dan Penetapan Valuasi
Meski rally kuat, tekanan inflasi masih membayangi. Kenaikan PPI di bulan Juli merupakan yang paling tinggi dalam tiga tahun—mendorong kekhawatiran bahwa Fed mungkin menahan diri dari penurunan suku bunga terlalu agresif Wall Street Journal. CNN inflasi di atas target jangka panjang selama empat tahun terakhir juga menjadi pengingat konservatisme bank sentral. Beberapa analis memperingatkan bahwa valuasi S&P 500 saat ini sudah di atas rata-rata jangka panjang, mengingat fundamentalnya terkerek oleh ekspektasi moneter yang longgar dan laba korporasi yang kuat ReutersWall Street Journal.
Ringkasan
Pasar saham AS menunjukkan kekuatan yang mengesankan di tengah momentum pemulihan global. Rekor tertinggi S&P 500 dan Nasdaq, dukungan dari ekspektasi penurunan suku bunga, optimisme terhadap teknologi canggih, serta pemulihan setelah kegoncangan tarif pada April, menjadi elemen-elemen kunci dalam reli ini. Strategi investasi jangka menengah hingga panjang dari institusi besar menunjukkan potensi kenaikan berkelanjutan hingga pertengahan 2026. Namun, risiko inflasi dan valuasi tetap perlu dipantau secara cermat.
Untuk Anda yang ingin memahami lebih dalam dinamika pasar saham AS, strategi trading modern, serta mempersiapkan diri untuk memanfaatkan momentum global ini—bergabunglah dengan program edukasi trading di www.didimax.co.id. Di sana, Anda bisa belajar langsung dari para mentor profesional, mulai dari analisis teknikal dan fundamental hingga manajemen risiko yang efektif.
Jangan lewatkan kesempatan untuk meningkatkan keterampilan trading Anda dan mendapatkan pemahaman strategis yang lebih tajam. Kunjungi www.didimax.co.id sekarang, dan ambil langkah pertama menuju keputusan investasi yang lebih terinformasi dan percaya diri.