Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Peluang Besar di GBPUSD: Cara Menggabungkan Analisis Fundamental & Teknikal

Peluang Besar di GBPUSD: Cara Menggabungkan Analisis Fundamental & Teknikal

by lia nurullita

Peluang Besar di GBPUSD: Cara Menggabungkan Analisis Fundamental & Teknikal

GBPUSD adalah salah satu pair paling populer di kalangan trader karena volatilitasnya yang tinggi, likuiditas besar, dan sensitivitas terhadap berita ekonomi. Namun, di balik peluang tersebut, pair ini juga sangat menuntut kemampuan analisis yang matang. Trader yang hanya mengandalkan analisis teknikal tanpa memahami fundamental sering terjebak fake breakout. Sebaliknya, trader yang hanya fokus pada fundamental tetapi mengabaikan teknikal sering terlambat entry.

Di sinilah pentingnya menggabungkan analisis fundamental dan teknikal. GBPUSD adalah salah satu pasangan mata uang yang paling “seimbang” untuk dua jenis analisis ini. Arah jangka panjang sering ditentukan oleh fundamental, sedangkan titik entry dan exit terbaik ditentukan oleh teknikal. Dengan memadukan keduanya, trader dapat membaca peluang dengan jauh lebih jelas dan akurat.

Artikel ini akan membahas secara lengkap bagaimana cara menggabungkan fundamental dan teknikal untuk trading GBPUSD, faktor-faktor penting yang menggerakkan harga, strategi analisa yang benar, serta contoh penggunaan modal $10.000 untuk menemukan entry berkualitas.


Mengapa GBPUSD Sangat Dipengaruhi Fundamental?

GBPUSD sangat responsif terhadap fundamental karena dua alasan utama:


1. Inggris dan Amerika adalah kekuatan ekonomi global

Keputusan moneter dari Bank of England (BoE) dan Federal Reserve (The Fed) memiliki dampak langsung pada pair ini.

Ketika suku bunga Inggris naik sementara AS stagnan → GBPUSD cenderung naik.
Ketika suku bunga AS naik sementara Inggris melemah → GBPUSD cenderung turun.

Relasi ini disebut interest rate differential, dan menjadi salah satu pendorong terbesar tren jangka menengah GBPUSD.


2. GBPUSD peka terhadap data ekonomi berdampak besar

Baik data Inggris maupun AS sering membuat GBPUSD bergerak 50–150 pips dalam hitungan menit.

Data penting Inggris:

  • CPI (inflasi)

  • GDP

  • Retail Sales

  • PMI Manufacturing & Services

  • Employment Change

Data penting AS:

  • CPI

  • NFP

  • PPI

  • Unemployment Rate

  • ISM

  • FOMC

Trader GBPUSD wajib mengikuti news ini untuk memahami arah jangka pendek dan jangka menengah.


Menggabungkan Fundamental dan Teknikal: Cara Praktis untuk GBPUSD

Berikut adalah metode paling efektif untuk memadukan analisis fundamental dan teknikal.


1. Fundamental Menentukan Arah Utama (Major Trend)

Sebelum menganalisis chart, trader GBPUSD sebaiknya membaca arah dari fundamental:

  • Apakah BoE lebih hawkish?

  • Apakah The Fed memberi sinyal dovish?

  • Bagaimana inflasi kedua negara?

  • Bagaimana prospek ekonomi Inggris?

  • Adakah ketegangan politik atau data global yang memengaruhi USD?

Jika data dan sentimen global mendukung penguatan GBP → cari buy.
Jika data mendukung USD → cari sell.

Ini menghindarkan trader dari “terjebak melawan arus besar.”


2. Teknikal Menentukan Titik Entry dan Exit

Setelah mengetahui arah besar, barulah teknikal digunakan untuk:

  • entry

  • exit

  • stop loss

  • target profit

  • mengukur momentum

Pada GBPUSD, teknikal yang paling efektif adalah:

a. Struktur Market (BOS, CHoCH)

GBPUSD sangat rapi mengikuti struktur intraday pada H1–M15.

b. Supply & Demand / Order Block

Menentukan area paling presisi untuk entry retracement.

c. Trendline dan Channel

GBPUSD sangat sering mengikuti kanal harga.

d. Fibonacci Retracement

Level 61.8% sering menjadi turning point kuat pada GBPUSD.

e. Liquidity / High-Low Hunt

GBPUSD sering mengambil likuiditas sebelum bergerak ke arah utama.

Dengan memadukan fundamental dan teknikal, trader tidak hanya tahu arah, tetapi juga tahu di mana harus masuk pasar.


Strategi Menggabungkan Fundamental & Teknikal untuk GBPUSD

Berikut adalah strategi lengkap yang bisa digunakan trader:


1. Baca Sentimen Fundamental Mingguan

Setiap awal pekan, lihat:

  • kalender ekonomi

  • pidato gubernur bank sentral

  • arah inflasi

  • situasi global (risk-on / risk-off)

Jika minggu ini banyak data AS → USD bisa dominan.
Jika minggu ini BoE berpotensi naikkan suku bunga → GBP menguat.

Dengan memahami fundamental mingguan, Anda sudah punya gambaran arah tren.


2. Tentukan Tren di Timeframe Besar (H4 – D1)

Trend utama biasanya terbentuk oleh fundamental.

Jika fundamental Inggris positif, chart akan membentuk:

  • higher high

  • higher low

  • H4 uptrend

Jika fundamental AS lebih kuat, chart akan membentuk:

  • lower high

  • lower low

  • H4 downtrend

Di sinilah teknikal membantu “membaca” pengaruh fundamental di chart.


3. Tunggu Koreksi (Retracement) untuk Entry

Trend yang bagus selalu memberikan retracement.

Tunggu harga kembali ke:

  • order block

  • area demand/supply

  • garis trendline

  • Fibo 61.8% atau 50%

Entry pada retracement selalu lebih aman daripada mengejar harga.


4. Entry Menggunakan Konfirmasi di M15–M30

Setelah harga masuk area penting, lihat pola konfirmasi seperti:

  • engulfing

  • pin bar rejection

  • break of structure (BOS)

  • liquidity sweep

GBPUSD sangat bersih pada timeframe kecil, sehingga entry menjadi lebih presisi.


5. Keluar Sebelum News Besar Rilis

Jika dalam 1–2 jam akan ada:

  • CPI

  • NFP

  • interest rate

Lebih baik close sebagian atau full.

GBPUSD bisa bergerak liar saat news dan sering memicu SL tidak wajar.


Contoh Trading GBPUSD Menggunakan Modal $10.000

Mari kita gabungkan fundamental + teknikal dengan modal $10.000.


Analisis Dasar (Hipotetis):

  • Inflasi AS turun → USD melemah

  • BoE memberi sinyal hawkish → GBP menguat
    → Trend H4 bullish


Teknikal:

Harga retrace ke demand zone H1 dan Fibonacci 61.8%.

Timeframe M15 menunjukkan:

  • liquidity grab

  • bullish engulfing

  • BOS ke atas


Entry:

Buy di area demand H1.

  • Modal: $10.000

  • Risk per trade: 1% = $100

  • Stop loss: 30 pips

  • Nilai per pip (0.33 lot) = ±$3.3

Lot ideal:
$100 : 30 pips ≈ $3.3/pip → 0.33 lot


Hasil Trade:

  • TP: 70 pips

  • Profit: 70 × $3.3 = $231

RR: 1:2.3
Aman dan realistis.

Jika peluang seperti ini muncul 8–10 kali per bulan, pertumbuhan akun bisa stabil.


Kesimpulan

Menggabungkan fundamental dan teknikal adalah cara terbaik untuk trading GBPUSD. Fundamental menentukan arah besar dan membentuk sentimen jangka menengah, sementara teknikal menentukan time entry terbaik. Dengan memahami data Inggris–AS, membaca struktur market, memanfaatkan order block, dan mengidentifikasi likuiditas, trader bisa menghindari fake breakout dan menangkap momentum kuat yang sering terjadi pada GBPUSD.

Dengan modal $10.000, risiko yang direkomendasikan adalah 1% per posisi, sehingga trader dapat bertahan dalam kondisi volatil dan tetap konsisten. GBPUSD adalah pair berkualitas—jika dianalisis dengan benar, ia memberikan peluang profit hampir setiap hari.


Untuk Anda yang ingin memahami lebih dalam cara memadukan fundamental dan teknikal secara profesional, Didimax menyediakan edukasi lengkap mulai dari analisis berita, cara membaca sentimen pasar, hingga praktik langsung menentukan entry berdasarkan struktur harga. Anda akan dibimbing agar mampu memahami alasan suatu pergerakan terjadi, bukan hanya sekadar mengikuti sinyal.

Anda dapat mengikuti program edukasi trading di www.didimax.co.id, mendapatkan materi, pembelajaran lengkap, dan bimbingan intensif yang membantu Anda memahami setup GBPUSD dengan lebih mudah. Belajar bersama mentor dan komunitas aktif akan mempercepat perkembangan Anda sehingga mampu mengambil keputusan trading yang lebih akurat dan terstruktur.