Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Peluang Buy atau Sell? Analisis Teknikal USD/CAD Terkini

Peluang Buy atau Sell? Analisis Teknikal USD/CAD Terkini

by rizki

Peluang Buy atau Sell? Analisis Teknikal USD/CAD Terkini

Pasangan mata uang USD/CAD telah menjadi salah satu instrumen favorit bagi para trader forex di seluruh dunia. Kombinasi antara kekuatan ekonomi Amerika Serikat sebagai negara dengan ekonomi terbesar di dunia dan Kanada sebagai eksportir utama minyak bumi menjadikan pasangan ini sangat menarik untuk dianalisis. Namun, volatilitas yang tinggi juga menjadikan USD/CAD penuh tantangan. Untuk itu, analisis teknikal menjadi alat utama yang sangat berguna dalam mengidentifikasi peluang buy atau sell terkini. Artikel ini akan membahas secara mendalam situasi terbaru pasangan USD/CAD dari sudut pandang teknikal serta faktor-faktor yang berpotensi memengaruhi arah pergerakannya dalam jangka pendek hingga menengah.

Sekilas Fundamental: Faktor Penopang USD dan CAD

Sebelum masuk ke ranah teknikal, penting untuk memahami beberapa latar belakang fundamental yang mendasari dinamika USD/CAD. Dolar AS (USD) belakangan ini menunjukkan kekuatan relatif terhadap mayoritas mata uang utama lain, terutama setelah Federal Reserve memberikan sinyal kebijakan moneter yang tetap hawkish. Inflasi di AS yang masih bertahan di atas target 2% mendorong ekspektasi bahwa suku bunga tinggi akan bertahan lebih lama. Ini tentu menjadi pendorong penguatan USD.

Sementara itu, Dolar Kanada (CAD) sangat sensitif terhadap harga minyak karena Kanada adalah salah satu negara penghasil minyak terbesar. Fluktuasi harga minyak global sangat mempengaruhi CAD. Ketika harga minyak naik, CAD cenderung menguat; sebaliknya ketika harga minyak melemah, CAD akan tertekan. Dalam beberapa pekan terakhir, harga minyak dunia mengalami tekanan karena kekhawatiran atas perlambatan ekonomi global dan potensi penurunan permintaan energi. Ini memberi tekanan tambahan pada CAD.

Pergerakan Harga Terbaru USD/CAD

Dalam sebulan terakhir, USD/CAD menunjukkan kecenderungan bullish yang cukup konsisten. Dari level 1.3600-an di awal bulan, pasangan ini terus menanjak hingga menyentuh resistance kuat di kisaran 1.3800. Momentum naik ini mencerminkan kekuatan USD yang masih mendominasi pasar, ditambah dengan lemahnya harga minyak mentah yang membuat CAD kurang bertenaga.

Namun, di area 1.3800-1.3850, terlihat tanda-tanda konsolidasi dan potensi pembentukan resistance baru. Beberapa kali harga mencoba menembus level ini, namun gagal ditutup di atasnya secara konsisten. Ini menandakan bahwa bulls mulai kehilangan tenaga dan mungkin akan terjadi retracement dalam waktu dekat. Meski demikian, hingga saat ini belum ada sinyal reversal yang valid secara teknikal.

Analisis Teknikal: Moving Average, RSI, dan MACD

1. Moving Average (MA)

Pada grafik harian (daily chart), USD/CAD masih berada di atas garis MA50 dan MA200, yang menunjukkan tren jangka menengah hingga panjang masih bullish. Garis MA50 bahkan membentuk golden cross terhadap MA200 beberapa minggu lalu, yang secara tradisional dipandang sebagai sinyal kuat untuk kelanjutan tren naik.

Namun demikian, saat ini harga mulai menjauh dari garis MA50 yang berarti adanya risiko overbought atau koreksi sehat. Jika harga mulai menurun dan menembus MA50 (sekitar area 1.3700), maka kemungkinan besar kita akan melihat fase konsolidasi lebih lanjut.

2. Relative Strength Index (RSI)

RSI pada timeframe harian saat ini berada di level 68, mendekati zona overbought. Ini menunjukkan bahwa kekuatan beli mulai mencapai titik jenuh. Jika RSI menembus ke atas 70 dan kemudian berbalik turun, maka bisa menjadi konfirmasi bahwa pasar sedang bersiap melakukan koreksi.

Namun jika RSI berhasil bertahan di atas 50 dan mulai naik kembali, ini bisa menjadi sinyal bullish lanjutan. Oleh karena itu, RSI saat ini masih netral-cenderung-bullish, dan trader perlu menunggu sinyal yang lebih jelas.

3. Moving Average Convergence Divergence (MACD)

MACD juga menunjukkan kecenderungan bullish. Histogram MACD berada di atas garis nol dan garis sinyal masih berada di bawah MACD line, meskipun mulai merapat. Ini menunjukkan bahwa momentum naik masih ada, namun perlu diwaspadai jika terjadi crossover bearish dalam beberapa hari ke depan.

Sinyal crossover negatif antara MACD dan garis sinyal bisa menjadi tanda bahwa tren naik sudah mulai melemah, dan membuka potensi koreksi harga ke level support berikutnya.

Level-Level Kunci: Support dan Resistance

Dalam perdagangan forex, mengetahui level-level penting adalah hal vital. Untuk pasangan USD/CAD, berikut adalah level-level teknikal yang harus diperhatikan:

  • Resistance utama: 1.3850 – jika harga mampu menembus dan bertahan di atas level ini, maka potensi naik menuju 1.4000 akan terbuka lebar.

  • Support terdekat: 1.3700 – ini merupakan area MA50 dan juga level psikologis yang kuat.

  • Support lanjutan: 1.3600 – jika harga menembus level ini, maka tren naik bisa dinyatakan gagal dan berbalik menjadi tren menurun.

Skenario Trading: Buy atau Sell?

Dari perspektif teknikal saat ini, USD/CAD masih berada dalam tren naik jangka menengah. Namun, overbought pada RSI dan kedekatan dengan resistance kuat membuka kemungkinan koreksi jangka pendek. Oleh karena itu, trader disarankan untuk mempertimbangkan dua skenario berikut:

Skenario Buy (Bullish):

  • Entry: Buy di sekitar 1.3700–1.3730 (area support MA50).

  • Target: 1.3850 dan 1.4000 (jika breakout terjadi).

  • Stop Loss: Di bawah 1.3650 (untuk mengantisipasi false breakout).

Skenario Sell (Bearish):

  • Entry: Sell jika terjadi penolakan di area 1.3850 atau jika muncul pola candlestick reversal.

  • Target: 1.3700 dan 1.3600.

  • Stop Loss: Di atas 1.3900.

Strategi ini bersifat fleksibel dan perlu disesuaikan dengan price action harian serta berita ekonomi yang mungkin muncul sewaktu-waktu.

Faktor Risiko: Data Ekonomi dan Geopolitik

Trader juga harus memperhatikan rilis data ekonomi penting seperti Non-Farm Payrolls (NFP), CPI AS, serta data tenaga kerja dan inflasi dari Kanada. Di sisi lain, tensi geopolitik global dan kebijakan OPEC mengenai produksi minyak dapat memberikan dampak besar pada CAD. Keputusan Federal Reserve tentang arah suku bunga juga bisa menjadi katalis penggerak signifikan.

Jangan lupakan pula bahwa volatilitas dapat meningkat menjelang atau setelah pidato pejabat bank sentral seperti Jerome Powell atau Tiff Macklem dari Bank of Canada. Oleh karena itu, disiplin dalam manajemen risiko dan penggunaan stop loss sangat disarankan.


Apakah Anda masih merasa bingung untuk menentukan arah trading yang tepat di tengah pasar yang dinamis ini? Kini saatnya Anda meningkatkan pemahaman dan keterampilan trading Anda dengan mengikuti program edukasi trading gratis dan terpercaya di www.didimax.co.id. Didimax telah berpengalaman lebih dari 20 tahun dalam memberikan pelatihan trading forex bagi ribuan trader pemula hingga profesional di seluruh Indonesia.

Di Didimax, Anda akan belajar langsung dari mentor berpengalaman, mendapatkan analisa harian, serta akses ke komunitas trader aktif yang siap membantu Anda berkembang. Jangan biarkan peluang trading terlewat begitu saja. Daftar sekarang dan mulai perjalanan trading Anda dengan bimbingan yang tepat!