Pengantar Order yang Cocok untuk Trading Harian vs Trading Mingguan: Memahami Strategi yang Tepat Sesuai Gaya Trading Anda
Dalam dunia trading forex, strategi yang digunakan sangat bergantung pada gaya dan tujuan masing-masing trader. Salah satu elemen penting yang seringkali menjadi pembeda antara gaya trading harian (day trading) dan trading mingguan (swing trading) adalah jenis order yang digunakan. Memahami pengantar order secara tepat tidak hanya membantu trader mengelola risiko dengan lebih baik, tetapi juga memungkinkan mereka untuk mengoptimalkan peluang di pasar. Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai jenis-jenis order yang cocok untuk masing-masing gaya trading, serta bagaimana Anda dapat memilih dan menggunakannya secara efektif.
Apa Itu Order dalam Trading Forex?

Dalam konteks trading forex, “order” merujuk pada instruksi yang diberikan trader kepada platform trading mereka untuk membuka atau menutup posisi dalam kondisi tertentu. Ada dua kategori besar dalam order, yaitu market order dan pending order. Market order adalah instruksi untuk langsung membeli atau menjual pada harga pasar saat ini. Sedangkan pending order adalah instruksi untuk membuka posisi ketika harga mencapai level tertentu di masa depan.
Jenis-jenis pending order meliputi:
-
Buy Limit: Membeli saat harga turun ke level tertentu.
-
Sell Limit: Menjual saat harga naik ke level tertentu.
-
Buy Stop: Membeli saat harga naik menembus level tertentu.
-
Sell Stop: Menjual saat harga turun menembus level tertentu.
Memahami kapan dan bagaimana menggunakan order-order ini sangat penting agar strategi trading Anda berjalan dengan efisien dan sesuai rencana.
Trading Harian: Kecepatan, Volatilitas, dan Presisi
Trader harian biasanya menutup semua posisinya dalam satu hari perdagangan. Mereka tidak ingin menahan posisi semalaman karena tidak ingin terkena risiko overnight. Oleh karena itu, trading harian menuntut pengambilan keputusan cepat, analisis teknikal yang tajam, serta pemahaman yang mendalam terhadap kondisi pasar intraday.
Jenis order yang cocok untuk trading harian:
-
Market Order
Karena keputusan trading harus dilakukan secara cepat, market order menjadi pilihan utama bagi trader harian. Ketika sinyal entry muncul, trader tidak bisa menunggu harga tertentu tercapai—mereka harus masuk ke pasar saat itu juga.
-
Stop Loss & Take Profit Order
Trader harian sangat mengandalkan stop loss dan take profit yang ketat. Tujuannya adalah untuk membatasi kerugian dan mengunci profit dalam waktu singkat. Biasanya, range stop loss dan take profit mereka relatif kecil (10–30 pips).
-
Trailing Stop Order
Untuk mengamankan profit saat harga bergerak sesuai arah yang diharapkan, trailing stop bisa sangat berguna. Order ini secara otomatis menyesuaikan posisi stop loss mengikuti pergerakan harga.
-
Buy/Sell Stop Order (dalam strategi breakout)
Banyak trader harian yang menggunakan strategi breakout—masuk saat harga menembus level support/resistance. Buy/Sell Stop Order ideal untuk skenario seperti ini.
Trading harian juga menuntut koneksi internet yang stabil, disiplin tinggi, dan penguasaan emosi. Karena frekuensi transaksi tinggi, kesalahan kecil bisa berakibat fatal.
Trading Mingguan: Kesabaran, Analisa Fundamental, dan Manajemen Risiko yang Luas
Berbeda dengan trading harian, trading mingguan lebih bersifat jangka menengah. Trader swing atau mingguan biasanya membuka posisi selama beberapa hari hingga seminggu atau lebih. Gaya ini lebih mengandalkan analisa teknikal timeframe harian (daily) atau bahkan mingguan, serta dipengaruhi oleh faktor fundamental seperti data ekonomi dan kebijakan bank sentral.
Jenis order yang cocok untuk trading mingguan:
-
Pending Order (Buy/Sell Limit & Buy/Sell Stop)
Trader mingguan memiliki lebih banyak waktu untuk merencanakan entry yang presisi. Mereka sering menempatkan pending order di area supply/demand atau support/resistance penting, dan menunggu harga datang menyentuh area tersebut.
-
Stop Loss & Take Profit Lebih Luas
Karena target pergerakan harga dalam trading mingguan lebih besar, maka stop loss dan take profit juga dibuat dengan jarak lebih luas (bisa 50–200 pips atau lebih).
-
Buy/Sell Limit Order (untuk retracement entry)
Strategi umum dalam trading mingguan adalah menunggu retracement setelah tren terbentuk, lalu masuk menggunakan buy/sell limit order pada zona retracement Fibonacci, misalnya.
-
Multiple Timeframe Analysis
Trader mingguan juga seringkali mengatur pending order berdasarkan kombinasi analisa dari beberapa timeframe (misalnya, entry dari grafik 4H dengan konfirmasi dari grafik harian).
-
Risk to Reward yang Proporsional
Karena frekuensi entry lebih jarang, trader mingguan umumnya fokus pada posisi dengan rasio risk to reward minimal 1:2 atau 1:3.
Membandingkan Trading Harian vs Mingguan dari Sisi Order
Aspek |
Trading Harian |
Trading Mingguan |
Timeframe utama |
M15 – H1 |
H4 – Daily |
Frekuensi order |
Tinggi (bisa >3x sehari) |
Rendah (1–3x per minggu) |
Tipe order dominan |
Market Order, Stop Order |
Pending Order, Limit Order |
Stop Loss & TP |
Ketat (10–30 pips) |
Longgar (50–200 pips) |
Analisa dominan |
Teknikal, price action |
Kombinasi teknikal & fundamental |
Durasi posisi |
Hitungan menit – jam |
Beberapa hari – minggu |
Psikologi yang dibutuhkan |
Reaksi cepat, pengendalian impuls |
Sabar, tenang, percaya pada sistem |
Menentukan Gaya dan Order yang Cocok untuk Anda
Pemilihan jenis order yang tepat sangat bergantung pada gaya hidup, modal, serta kepribadian Anda. Jika Anda memiliki waktu luang yang banyak dan senang menganalisa grafik setiap saat, maka trading harian dengan market order dan stop order mungkin cocok. Namun, jika Anda memiliki kesibukan lain atau lebih suka pendekatan yang lebih tenang dan sistematis, maka trading mingguan dengan pending order dan analisa jangka menengah adalah pilihan bijak.
Yang paling penting adalah memahami bagaimana setiap jenis order bekerja dan bagaimana mereka bisa diintegrasikan ke dalam strategi trading Anda. Dengan pendekatan yang tepat, pemanfaatan order ini dapat meningkatkan peluang sukses serta mengurangi potensi kerugian secara signifikan.
Sudah saatnya Anda tidak lagi trading dengan asal-asalan. Pelajari strategi yang tepat dan kuasai cara menggunakan order dengan efisien bersama tim edukator profesional dari Didimax. Di Didimax, Anda akan mendapatkan pembelajaran trading dari nol hingga mahir, lengkap dengan bimbingan harian, sinyal trading, dan komunitas yang aktif untuk diskusi.
Jangan lewatkan kesempatan untuk meningkatkan kemampuan trading Anda secara GRATIS dengan mengikuti program edukasi di www.didimax.co.id. Dengan dukungan penuh dari mentor berpengalaman, Anda akan lebih percaya diri dalam mengeksekusi strategi—baik untuk trading harian maupun mingguan. Daftar sekarang dan buktikan sendiri hasilnya!