Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Pengantar Strategi Hit and Run dalam Dunia Scalping Forex

Pengantar Strategi Hit and Run dalam Dunia Scalping Forex

by Rizka

Pengantar Strategi Hit and Run dalam Dunia Scalping Forex

Dalam dunia trading forex yang dinamis dan bergerak cepat, strategi menjadi fondasi utama yang membedakan antara keberhasilan dan kegagalan seorang trader. Salah satu pendekatan yang cukup populer di kalangan trader harian, khususnya scalper, adalah strategi hit and run. Meski terdengar seperti istilah dari medan perang, strategi ini memiliki makna yang sangat relevan dalam dunia trading: masuk pasar dengan cepat, mengambil keuntungan kecil, lalu keluar sebelum risiko membesar. Artikel ini akan mengulas secara lengkap mengenai strategi hit and run dalam konteks scalping forex, kelebihan dan kekurangannya, serta bagaimana cara menerapkannya dengan efektif.

Apa Itu Strategi Hit and Run?

Strategi hit and run dalam scalping forex merujuk pada metode trading di mana trader membuka posisi dalam waktu singkat—sering kali hanya dalam hitungan menit—untuk meraih keuntungan kecil. Tujuan utamanya adalah menghindari risiko besar dari pergerakan harga yang tidak terduga. Dengan kata lain, trader hanya “menyerang sebentar” lalu segera “kabur” begitu target profit tercapai.

Strategi ini sangat cocok untuk kondisi pasar yang volatil dan aktif, terutama pada sesi-sesi utama seperti sesi London dan New York. Trader yang menerapkan strategi ini biasanya tidak memiliki niat untuk mempertahankan posisi terlalu lama dan lebih memilih untuk “bermain aman” dengan target profit yang realistis, misalnya 5–10 pips per posisi.

Karakteristik Trader Hit and Run

Seorang trader yang menggunakan strategi ini memiliki karakteristik yang sangat spesifik. Mereka cenderung:

  1. Cepat dalam pengambilan keputusan: Dalam scalping, waktu adalah segalanya. Trader hit and run harus dapat menganalisis chart dan mengeksekusi order hanya dalam hitungan detik.

  2. Disiplin tinggi: Karena target profitnya kecil, mereka harus disiplin dalam menjalankan rencana trading dan tidak tergoda untuk menahan posisi lebih lama dari yang direncanakan.

  3. Fokus tinggi: Trader harus benar-benar fokus saat trading berlangsung, karena pergerakan harga sangat cepat dan bisa berubah dalam hitungan detik.

  4. Tidak emosional: Emosi harus dikesampingkan. Trader tidak boleh ragu saat melihat sinyal masuk, dan harus rela keluar meski harga berpotensi naik lebih tinggi.

Alat dan Indikator Pendukung

Agar strategi ini dapat dijalankan dengan efektif, diperlukan dukungan dari beberapa alat dan indikator teknikal. Beberapa di antaranya adalah:

  • Moving Average (MA): Digunakan untuk mengetahui tren jangka pendek. MA cepat seperti EMA 5 dan EMA 13 sering digunakan dalam scalping.

  • Bollinger Bands: Membantu dalam mengidentifikasi kondisi overbought dan oversold, serta potensi breakout.

  • Stochastic Oscillator: Menunjukkan momentum pasar dan potensi pembalikan harga dalam jangka pendek.

  • Volume: Menandakan kekuatan pergerakan harga. Volume besar biasanya menunjukkan potensi kelanjutan tren.

Selain itu, penggunaan time frame kecil seperti M1 (1 menit) atau M5 (5 menit) menjadi wajib dalam scalping, termasuk strategi hit and run.

Langkah-langkah Menerapkan Strategi Hit and Run

  1. Identifikasi tren utama: Meskipun scalping dilakukan dalam time frame kecil, tetap penting untuk mengetahui arah tren secara keseluruhan agar tidak melawan arus pasar.

  2. Tunggu sinyal entry yang valid: Gunakan indikator seperti MA atau Stochastic untuk memastikan waktu entry yang tepat.

  3. Tentukan target profit dan stop loss: Idealnya target profit sekitar 5–10 pips dengan risk/reward yang tetap menguntungkan. Stop loss harus ketat untuk membatasi risiko.

  4. Eksekusi dengan cepat: Gunakan platform trading dengan eksekusi order yang cepat dan stabil.

  5. Keluar begitu profit tercapai: Jangan tergoda untuk menahan posisi lebih lama, karena strategi ini bukan untuk mencari profit besar dalam satu posisi.

Kelebihan Strategi Hit and Run

  • Minim risiko besar: Karena posisi hanya dibuka sebentar, kemungkinan terkena pergerakan harga besar yang tidak terduga menjadi lebih kecil.

  • Cepat menghasilkan profit: Dalam satu hari, seorang trader bisa membuka puluhan posisi dan mengumpulkan keuntungan kecil yang konsisten.

  • Tidak perlu analisis fundamental mendalam: Fokus utama strategi ini adalah pada pergerakan harga jangka pendek, bukan berita ekonomi atau data makro.

Kekurangan Strategi Hit and Run

  • Butuh fokus tinggi: Tidak cocok untuk trader yang tidak bisa duduk lama di depan komputer atau layar smartphone.

  • Psikologi trading diuji: Tekanan tinggi dari pengambilan keputusan cepat bisa membuat trader stres jika tidak memiliki manajemen emosi yang baik.

  • Spread dan komisi berpengaruh besar: Karena target profit kecil, spread dan biaya transaksi bisa memakan sebagian besar keuntungan jika tidak dikelola dengan baik.

Tips Sukses Menggunakan Strategi Hit and Run

  • Gunakan broker dengan spread rendah dan eksekusi cepat.

  • Jangan trading saat pasar sepi atau menjelang rilis berita besar.

  • Gunakan trailing stop jika memungkinkan untuk mengunci profit.

  • Buat jurnal trading untuk mengevaluasi setiap entry dan exit.

  • Latihan di akun demo sebelum menggunakan uang nyata.


Ingin belajar strategi hit and run lebih dalam dan langsung praktek dengan mentor profesional? Yuk, gabung dalam program edukasi trading gratis bersama Didimax! Di sini kamu nggak cuma belajar teori, tapi juga langsung praktek bareng trader berpengalaman dan komunitas yang suportif.

Kunjungi sekarang juga website resmi Didimax di www.didimax.co.id dan daftar untuk mengikuti pelatihan trading forex secara langsung, baik online maupun offline. Saatnya kamu kuasai strategi scalping secara konsisten dan raih potensi profit bersama Didimax, broker forex terbaik pilihan trader Indonesia!