Kenaikan suku bunga memang memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap pasar keuangan tak terkecuali pasar forex. Suku bunga merupakan biaya yang harus dibayar oleh pihak yang meminjam uang.
Dalam hal ini, bank sentral dapat menaikkan suku bunga untuk menahan inflasi, mengurangi hutang, atau merangsang pertumbuhan ekonomi. Kenaikan suku bunga ini dapat membuat mata uang negara tersebut lebih menarik bagi investor asing, sehingga dapat menguatkan nilai tukar mata uang tersebut.
Forex sendiri merupakan pasar global yang terdensentralisasi untuk memperdagangkan mata uang dari seluruh dunia. Pasar forex menjadi pasar terbesar di dunia dengan omset yang mencapai triliunan dolar.
Pesertanya pun terdiri dari bank-bank besar, institusi keuangan, perusahaan multinasional, spekulan mata uang, dan pedagang ritel. Pedagang forex dapat membeli dan menjual pasangan mata uang di pasar forex.
Pasangan mata uang terdiri dari dua mata uang yang berbeda, seperti EUR/USD (euro terhadap dolar AS) atau USD/JPY (dolar AS terhadap yen Jepang). Dalam perdagangan forex, pedagang berusaha untuk memprediksi pergerakan harga pasangan mata uang dan memperoleh keuntungan dari selisih antara harga beli dan harga jual.
Dampak Negatif Kenaikan Suku Bunga Terhadap Trader Forex
Secara tidak langsung, kenaikan ini memang memiliki dampak positif seperti menarik investor karena penguatan mata uang. Ketika mata uang di negara tersebut, trader forex yang membeli mata uang tersebut akan memperoleh keuntungan.
Namun, kenaikan suku bunga ini juga berdampak negatif bagi para trader forex. Ketika bank sentral menaikkan suku bunga, pergerakan mata uang menjadi tidak stabil di pasar forex.
Fluktuasi yang terjadi secara tiba-tiba dapat menyebabkan trader forex mengalam kerugian yang cukup signifikan. Selaini itu, ketidakpastian pasar membuat para trader menjadi ragu-ragu saat mengambil keputusan sehingga situasi ini menjadi tantangan tersendiri bagi trader.
Kemudian, adanya kenaikan suku bunga dapat meningkatkan biaya pinjaman bagi perusahaan dan individu yang meminjam uang. Hal ini dapat mempengaruhi kinerja perusahaan dan mendorong penurunan permintaan konsumen.
Kondisi tersebut dapat memicu penurunan harga saham perusahaan yang tentunya berdampak pada nilai tukar mata uang negara tersebut. Trader forex harus memperhatikan kondisi ekonomi dan fundamental pasar sebelum mengambil keputusan investasi.
Tidak hanya itu, arus modal ke dan dari suatu negara pun dapat terpengaruh karena adanya hal ini. Kenaikan suku bunga dapat memicu penurunan permintaan atas mata uang negara tersebut karena investor asing dapat menarik kembali menari dana dari pasar keuangan.
Dengan adanya peningkatan suku bunga ini dapat memicu volatilitas di pasar forex yang membuat trader forex kehilangan uang dalam waktu yang relatif singkat. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui bagaimana cara menganalisis dan mengontrol pergerakan pasar.
Pentingnya Memantau Suku Bunga Bagi Trader Forex
Karena pengaruh dari kenaikan suku bunga ini sangat besar bagi trader forex maka terdapat beberapa tips untuk menghadapi situasi seperti ini. Contohnya, Anda dapat mempelajari efek meningkatnya suku bunga pada pasar forex. Pahami mengenai kebijakan bank sentral mempengaruhi pasar.
Kemudian, Anda dapat memantau berita terbaru dan data ekonomi yang memberikan informasi penting tentang kebijakan bank sentral. Dengan informasi tersebut, Anda dapat mengetahui kondisi negara-negara yang mata uangnya diperdagangkan.
Menjadi seorang trader saat menghadapi situasi seperti ini memang tidak mudah karena risiko saat mengambil keputusan. Oleh karena itu, Anda harus bijak dalam mengelola risiko dengan menetapkan stop loss yang tepat dan membatas ukuran trading Anda.
Terakhir gunakan strategi trading yang tepat. Anda dapat mempelajarinya dengan bergabung dengan broker forex terbaik. Salah satu broker forex terpercaya adalah broker forex Didimax.
Broker forex Didimax telah berhasil meraih ‘Best Forex Education Broker Indonesia 2020’ yang diberikan oleh Global Banking and Finance Review UK. Oleh karena itu, Anda tidak perlu ragu lagi untuk bergabung di broker Didimax.
Broker trading forex Didimax ini memiliki banyak keunggulan diantaranya terpercaya, berpengalaman karena sudah berdiri sejak tahun 2000, eksekusi tercepat hanya dalam milisecond.
Selain itu, broker ini mempunyai spread dan komisi yang rendah, tim support selama 24 jam, diatur dan diawasi oleh BAPPEBTI, dan adanya edukasi serta seminar.
Segera bergabung dengan Didimax dan rasakan pengalaman trading forex yang menguntungkan. Anda tidak perlu khawatir ketika terjadi kenaikan suku bunga ketika sudah bergabung di broker Didimax.