Membangun sistem trading harus secara konsisten, mengapa demikian? Langkah penting ini membuat trader mempunyai sistem secara terstruktur. Misalnya, keputusan impulsif hanya didasarkan pada emosi dapat dihilangkan.
Selain itu, juga meningkatkan kemampuan dalam proses pengambilan keputusan harus lebih rasional dan terinformasi. Biasanya, hal ini akan sulit diterapkan oleh trader pemula pada saat baru mulai memasuki area perdagangan.
Sehingga, trader perlu membangun sistem trading forex secara efektif dengan meliatkan beberapa langkah. Diantaranya seperti pemilihan strategi, tujuan melakukannya, uji coba, sampai penyesuaian sistem berkelanjutan.
Kenapa Harus Membangun Sistem Trading Forex?
Membangun sistem trading akan membuat trader bisa meningkatkan pencapaian kesuksesannya dalam bidang ini. Dengan begitu, dapat mengurangi risiko kegagalan yang terjadi, bahkan tidak mengalami penyebab kegagalan ketika melakukannya.
Banyak trader mengalami kegagalan dikarenakan ketidaksiapannya dengan taktiknya untuk mengatasi lawan. Lawan dimaksud di sini bukanlah para pesaing dari trader lainnya, tetapi justru pada sisi pasarnya.
Saat trader pemula baru terjun di dunia forex, tidak sedikit yang berpikir bahwa ini bukan hal mudah. Diperlukan banyak wawasan dan pengetahuan dibandingkan hanya dengan mengetahui waktu menjual atau membelinya.
Begitu banyak pengetahuan bisa anda dapatkan, mulai dari berbagai indikatornya, mendaftarkan diri ke kursus, dan membaca buku. Semua ilmu yang didapatkan sama-sama diterapkan pada trading.
Hal itu sebagai penyebab seorang trader mengalami kelumpuhan analisis. Kelumpuhan analisis yaitu kondisi trader dalam menganalisis situasi market secara berlebih sampai akhirnya tidak ada keputusan akhir saat diambilnya.
Kelumpuhan analisis terjadi ketika anda mempunyai banyak informasi dan membuat keputusan secara labil atau tidak tetap. Seharusnya pilihlah beberapa alat analisis dan menurut anda nyaman digunakan saja.
Dengan membangun sistem trading nantinya, tetap akan mengalami kegagalan apabila tidak disertai manajemen risiko serta perencanaan. Beberapa trader gagal karena tidak memiliki perencanaan dengan baik atau mengatur manajemen risikoya.
Jika seorang trader tidak memiliki perencanaan dan manajemen risiko yang baik. Maka, tidak akan mengetahui arah tujuan tradingnya berjalan dan tidak tahu pasti area yang ingin dirinya tingkatkan.
Perhatikan Langkah-Langkahnya Untuk Atasi Kegagalan Trading!
Membangun sistem trading forex bisa meningkatkan kesuksesan trader. Hasil akhir yang diperoleh juga menjadi lebih konsisten. Namun, dibutuhkan langkah-langkah untuk mengatasi kegagalan pada saat membangun sistemnya sebagai bentuk kehati-hatian trader.
1. Evaluasi Kegagalan Sistemnya
Trader perlu mengevaluasi secara jujur terhadap sistemnya hingga mengalami kegagalan. Jika melakukan evaluasi ini, anda bisa mengidentifikasi letak perbaikannya atau memperbaiki dengan membuat yang baru.
2. Mempelajari Kesalahan Sebelumnya
Membangun sistem trading dengan kuat membuat trader perlu mempelajari letak kesalahan sebelumnya. identifikasi kesalahannya dan pelajari mengapa hal tersebut dapat terjadi. Sehingga, tidak akan ada kesalahan serupa terulang kembali selanjutnya.
3. Menganalisis Data Historis dan Statistik
Mempergunakan data historis dan statistik untuk mencari hasil analisa performa jika nantinya justru mengalami kegagalan. Meninjau aspek statistiknya berupa persentase kemenang, drawdown, dan rasio risiko keuntungan.
Maka, trader akan terbantu dengan memahami bagaimana sistemnya ini mulai mengalami kelemahan. Selain itu, juga memungkinkan para trader melakukan penyesuaian diri terhadap apa yang dibutuhkan.
4. Memperbaiki Strateginya
Buatlah perbaikan terhadap strateginya ketika ingin anda buat, lalu kelola risikonya. Mengidentifikasi elemen-elemen kurang efektif atau dibutuhkan adanya penyesuaian apabila diperlukan. Misalnya, mengubah parameter indikatornya atau menyesuaikan take profit.
5. Lakukan Uji Coba dan Validasi
Setelah anda membangun sistem trading dan melakukan uji coba, validasi kembali sistem setelah anda melakukan perbaharuan. Apabila hasilnya lebih baik, anda dapat menerapkannya yang sudah diperbarui secara real usai pengujian.
6. Bersikap Konsisten
Membangun sebuah sistem tidak bisa instan, anda perlu bersikap konsisten. Karena tak ada sebuah sistem sempurna, tetaplah memiliki konsistensi dalam menerapkan setiap sistemnya dengan mempelajari pengalaman saat gagal sebelumnya.
Keberhasilan dalam membangun sebuah sistem merupakan proses yang terus mengalami perkembangan. Namun, bagaimana cara membangun sistem trading yang tetap berdiri kuat dan kokoh? Berikut informasinya.
• Tentukan Tujuan Beserta Strategi
Tentukan tujuan dan pilihlah strategi yang akan anda pilih. Dalam memilih strategi, dibutuhkan penyesuaian dengan kepribadian dan preferensi trading anda.
• Ketepatan Identifikasi Indikator
Pilihlah indikator teknis yang memang sesuai dengan strateginya. Indikator akan membantu proses identifikasi tren, masuk dan keluar posisi, juga mengkonfirmasi terhadap sinyal.
• Manajemen Risiko
Berikan penetapan terhadap batasan risikonya, seperti target profit dan level stop loss. kemudian, pastikan juga ukuran serta posisi stop loss anda sejalan dengan toleransi risikonya.
• Manajemen Psikologi Trading
Aspek psikologi menjadi bagian penting yang tidak boleh dilepaskan dari membangun sistem trading. Kendalikan sisi emosional trader, jangan sampai mempengaruhi pembuatan keputusan trading.
• Uji Coba dan Evaluasi
Lakukan uji coba dan evaluasi secara teratur, pakailah data historisnya untuk melihat kinerja sistem. Identifikasi kelemahannya, jika butuh perbaikan, maka anda bisa melakukan perubahan.
• Buat Pembaharuan
Seiring berjalannya waktu, pasar forex terus mengalami perubahan, sistem juga perlu penyesuaian. Selalu perbaharui dan lakukan peningkatan sesuai dengan perubahan kondisi pada pasar.
Kendala Ini Sering Dihadapi Oleh Trader Pemula
Saat membangun sistemnya tidak hanya dimulai dari trader yang sudah professional, melainkan juga bagi para pemula. Karena setiap trader akan membangun sistemnya masing-masing dalam menjalankan trading forex.
Namun, bagi beberapa trader kerap kali mengalami beberapa kendala ketika baru memulai perdagangan. Apa saja kendala yang dirasakan? Apakah anda termasuk salah satu trader pemula ini?
1. Kekurangan Modal
Pada dasarnya modal untuk menjalankan trading tidak perlu besar, cukup dengan nominal sebesar Rp 600.000. Akan tetapi, anda bisa lebih nyaman jika memiliki modal yang lebih besar.
Minimnya modal seringkali membuat trader mengambil risiko lebih besar. Banyak juga yang tidak mengetahui akan besarnya risikonya. Sehingga, dibutuhkan modal yang cukup untuk meminimalkan kemunculan risiko ini.
Mungkin anda tertarik membaca artikel kami mengenai: pentingnya smart money concept trading dalam pertimbangan open posisi
2. Tidak Memiliki Sistem
Membangun sistem trading harus dilakukan sebaai upaya menjadikannya proses untuk menuju kesuksesan. Banyak trader yang abai, hanya menjual dan membeli tanpa memiliki sistem sebagai acuannya.
3. Sedikitnya Pengetahuan Trading
Seorang pemula membutuhkan banyak wawasan dan pengetahuan, hal tersebut sebagai bentuk persiapannya. Lalu, tetapkan alat analisis yang ingin digunakan, fokuskan pada beberapa saja dan mengabaikan lainnya.
4. Kontrol Emosi
Mayoritas trader pemula akan gagal ketika dirinya tidak mampu mengontrok psikologi tradingnya. Tidak bersikap disiplin mengalahkan emosi, bahkan justru bersikap serakah atau takut, dibutuhkan keseimbangan emosional.
5. Tidak Fokus
Kebanyakan trader kurang memiliki kefokusan dalam pekerjaannya. Trading ini melibatkan banyak waktu untuk mengumpulkan data, observasi pasar, menganalisis, membangun sistem trading, membuat jurnal, hingga mereview hasilnya, jadi harus fokus.
6. Terlalu Menganggap Sepele
Kebanyakan para pemula menganggapnya sepela mungkin karena terlihat mudah. Hanya cukup tekan sell atau buy saja, padahal tidak sesederhana itu. Trading justru menjadi hal yang sulit sebab tidak ada ketidakpastian.
Hindari kendala-kendala di atas jika anda memutuskan untuk terjun, gunakan broker forex Didimax dalam membantu prosesnya. Membangun sistem trading diperlukan konsistensi tinggi untuk memperoleh profit yang menguntungkan.