Mengendalikan emosi saat trading menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan oleh para trader forex. Dimana, ketika emosi sudah menyelimuti seorang trader akan sulit bagi dirinya untuk kontrol maka akan berpengaruh pada proses trading yang dilakukan. Jika Anda tidak bisa fokus pada saat trading maka kemungkinan memperoleh keuntungan atau profit juga semakin kecil.
Pemahaman akan cara mengendalikan emosi yang harusnya dilakukan oleh para trader itu sendiri saat mereka menghadapi kejadian loss dan profit. Dimana, ketika mereka mengalami loss maka harus tau bagaimana cara mengendalikan emosi agar tidak marah secara berlebihan. Begitu juga saat mereka mengalami yang namanya profit agar tetap konsisten dan tidak menjadi serakah karena emosi yang tidak terkendali.
Jika saat ini Anda sudah lama fokus pada sistem trading, masih ingatkah bagaimana pertama kali saat membuka posisi Buy atau Sell di akun Live? Jika iya, maka pastilah emosi trading Anda sedang berada di puncak. Itu wajar saat seorang trader mengalami yang namanya euforia karena baru pertama kali meraih profit.
Tetapi, jika hingga sekarang Anda masih merasa sulit dalam hal mengendalikan emosi maka terpaksa harus mencari mentor yang ahli dalam membantu Anda dalam mengendalikan emosi saat trading. Emosi akan berpengaruh pada saat Anda hendak mengambil keputusan terutama saat menghadapi nilai floating minus saat trading.
Seberapa Buruk Emosi Trading?
Ada beberapa tingkatan emosi yang dipelajari dalam trading forex agar trader dapat mengendalikan emosi saat trading. Para mentor akan menjelaskan kepada Anda bahwa hanya ada 2 jenis atau kategori utama emosi yang harus benar-benar diwaspadai. Pertama, jenis emosi yang dikenal dengan istilah ketakutan atau fear, sedangkan emosi yang kedua ialah keserakahan atau greed.
Penjelasannya sangat mudah dimana mungkin sebagian besar trader sudah bisa mencernanya sendiri. Jika seorang trader itu terlalu takut biasanya akan susah untuk meraih profit. Keadaan ini biasa terjadi saat mereka seringkali berada pada posisi loss daripada profit. Sedangkan untuk keadaan serakah itu sebaliknya, dimana akan terjadi saat trader seringkali berada di posisi profit.
Tidak hanya mengenai broker forex terbaik yang harus trader pemula ketahui, karena ada bahasan lain yang tidak kalah penting. Dimana, emosi trading yang terjadi ternyata bisa menyebabkan pemula dengan segera akan menutup posisi. Sebagai contoh pada keadaan ketika harga bergerak searah dengan posisi skor hijau, maka akan timbul emosi yang menyebabkan pemula khawatir jika harga bisa berbalik arah.
Maka, dengan emosi yang tidak stabil tadi sang trader akan dengan segera menutup posisi trading demi likuiditas keuntungan. Sedangkan, keadaan emosi lain dapat dibuktikan pada saat harga bergerak melawan posisi atau pada skor merah yang bisa membuat trader pemula dalam mengendalikan emosi saat trading itu merasa khawatir dan langsung menutup posisi juga.
Oleh karena itu, jika masih banyak kalangan yang mengkhawatirkan mengenai emosi ini seberapa penting dalam trading maka Anda sudah tau jawabannya. Iya, proses pengendalian itu menjadi hal yang sangat penting. Oleh karena itu, jangan terlalu senang jika Anda dalam keadaan profit terus-terusan dan jangan terlalu tertekan saat berada di keadaan loss.
Mengatasi Emosi Trading dengan Sistem Trading
Siapa saja yang ingin mengendalikan emosi saat trading dan mendapatkan profit tinggi, tidak harus memiliki IQ cemerlang. Karena, penggunaan dari sistem ini bisa disesuaikan dengan gaya trading masing-masing trader. Bagaimana cara mereka mengaplikasikan metode analisa baik itu secara teknikal maupun cara lainnya.
Sistem trading itu sendiri merupakan sebuah panduan yang harus dipelajari oleh trader mengenai cara mengeksekusi order Buy atau Sell. Cara yang bisa dilakukan untuk hal ini ialah dengan meminimalisir intervensi emosi. Yang dimaksud dengan intervensi emosi ini sendiri ialah saat trader berusaha menentukan posisi trading dengan melibatkan emosinya yang berpacu pada kondisi pasar terkini.
Untuk mencari tau mengenai hal ini secara menyeluruh, ada cara lain yang bisa Anda manfaatkan yaitu dengan memilih mentor dari broker forex Didimax. Mereka bahkan bisa memberikan masukan kepada Anda saat hendak mengambil keputusan mengenai sistem trading yang tidak mengesampingkan emosi. Dalam waktu beberapa bulan, Anda akan menjadi trader yang handal dan baik dalam mengendalikan emosi saat trading.