Dalam dunia trading, terutama di pasar forex, istilah "pips" dan "poin" menjadi bagian yang tidak bisa dilepaskan dari aktivitas harian para trader. Pemahaman yang mendalam tentang kedua istilah ini sangat penting, terutama bagi trader pemula. Mengetahui bagaimana menghitung dan mengartikan 10 pips berapa poin dapat membantu trader membuat keputusan yang lebih baik dalam menentukan strategi mereka.
Apa Itu Pips dan Poin?
Pips (Percentage in Points) adalah unit pengukuran terkecil yang digunakan untuk mencatat perubahan harga di pasar forex. Dalam kebanyakan pasangan mata uang, satu pip biasanya setara dengan pergerakan harga sebesar 0,0001
. Namun, pada pasangan mata uang yang melibatkan yen Jepang (JPY), satu pip setara dengan 0,01
.
Sementara itu, poin sering digunakan untuk menggambarkan perubahan harga yang lebih kecil dibandingkan dengan pips. Dalam beberapa platform trading, poin dapat merujuk pada seperseratus pip (0,00001
) untuk pasangan mata uang utama. Perbedaan terminologi ini penting untuk dipahami agar trader tidak salah interpretasi.
Mengapa Trader Pemula Perlu Memahami 10 Pips Berapa Poin?
Pemahaman tentang pips dan poin memberikan trader kejelasan saat mengeksekusi order, mengatur stop-loss, atau menentukan target profit. Kesalahan dalam memahami nilai pips dan poin dapat berakibat fatal, terutama dalam pengelolaan risiko.
Misalnya, jika seorang trader salah menghitung 10 pips menjadi 10 poin, ia bisa saja menetapkan stop-loss terlalu dekat atau terlalu jauh dari level yang ideal, yang pada akhirnya memengaruhi potensi keuntungan atau kerugian.
Perbedaan Pips dan Poin pada Berbagai Instrumen
Pasangan mata uang bukan satu-satunya instrumen yang menggunakan pips dan poin sebagai satuan pengukuran. Indeks saham, komoditas, dan CFD juga menggunakan poin untuk mencatat perubahan harga. Namun, satu pip di forex tidak selalu sama dengan satu poin di instrumen lain.
- Forex: Satu pip = 0,0001 atau 0,01 (untuk JPY).
- Indeks Saham: Satu poin = pergerakan harga sebesar satu unit pada indeks tertentu.
- Komoditas: Satuan poin sering kali mengikuti aturan harga pasar komoditas yang bersangkutan.
Trader pemula perlu memahami perbedaan ini agar dapat beradaptasi dengan baik di berbagai jenis pasar.
Cara Menghitung 10 Pips Berapa Poin
Untuk mengetahui nilai 10 pips dalam poin, langkah pertama adalah memahami rasio antara pips dan poin yang digunakan oleh platform trading Anda.
Contoh Perhitungan pada Pasangan Mata Uang EUR/USD
- 1 pip = 0,0001
- 1 poin = 0,00001
Maka:
10 pips = 10 × 0,0001 = 0,001
Dalam poin:
0,001 ÷ 0,00001 = 100 poin
Jadi, pada pasangan EUR/USD, 10 pips setara dengan 100 poin.
Contoh Perhitungan pada Pasangan USD/JPY
- 1 pip = 0,01
- 1 poin = 0,001
Maka:
10 pips = 10 × 0,01 = 0,1
Dalam poin:
0,1 ÷ 0,001 = 100 poin
Dengan memahami konversi ini, trader dapat mengatur order dengan lebih presisi.
Pentingnya Memahami Konversi dalam Trading
Ketika trader bertransaksi dalam volume besar, perubahan kecil dalam harga dapat menghasilkan keuntungan atau kerugian signifikan. Oleh karena itu, memahami konversi 10 pips menjadi poin dapat membantu trader:
- Mengelola Risiko: Dengan menghitung nilai pips dan poin, trader dapat menentukan ukuran lot yang sesuai dengan toleransi risikonya.
- Menentukan Target Profit: Trader dapat menetapkan target keuntungan yang realistis berdasarkan pergerakan harga.
- Mengatur Stop-Loss: Stop-loss yang ditempatkan pada jarak pips yang salah bisa menyebabkan posisi ditutup terlalu cepat atau justru membiarkan kerugian membesar.
Peran Platform Trading dalam Memudahkan Perhitungan
Sebagian besar platform trading modern, seperti MetaTrader 4 atau MetaTrader 5, dilengkapi dengan kalkulator pips yang memudahkan trader menghitung nilai pip dan poin secara otomatis. Namun, meskipun alat ini tersedia, pemahaman manual tetap diperlukan untuk memastikan tidak ada kesalahan interpretasi.
Fitur Penting pada Platform Trading
- Kalkulator Pips: Menampilkan nilai pips dalam mata uang akun.
- Grafik Real-Time: Memudahkan pemantauan pergerakan harga secara detail.
- Indikator Risiko/Profit: Membantu menghitung potensi keuntungan atau kerugian berdasarkan jarak pips atau poin.
Strategi Menggunakan Pips dan Poin dalam Trading
Trader pemula sering kali menghadapi tantangan dalam menentukan strategi yang efektif. Dengan memahami nilai pips dan poin, mereka dapat mengembangkan strategi berdasarkan analisis teknikal dan fundamental.
1. Strategi Breakout
Breakout terjadi ketika harga menembus level support atau resistance yang signifikan. Trader dapat menggunakan jarak pips tertentu untuk mengidentifikasi level entry dan stop-loss.
2. Strategi Scalping
Scalping adalah strategi yang memanfaatkan pergerakan harga kecil untuk mendapatkan keuntungan cepat. Dalam strategi ini, pemahaman tentang poin menjadi sangat penting karena scalper sering kali bekerja dengan target 10–20 poin per transaksi.
3. Strategi Swing Trading
Swing trading melibatkan analisis pergerakan harga yang lebih besar. Trader swing dapat menetapkan target profit dalam ukuran pips, misalnya 50–100 pips per transaksi, sambil tetap menghitung konversinya dalam poin.
Kesalahan Umum dalam Memahami Pips dan Poin
Banyak trader pemula yang masih bingung dengan perbedaan antara pips dan poin. Berikut adalah beberapa kesalahan yang sering terjadi:
1. Menganggap Pips dan Poin Sama
Padahal, pips dan poin memiliki rasio yang berbeda tergantung pada pasangan mata uang atau instrumen trading.
2. Salah Menghitung Stop-Loss dan Take-Profit
Kesalahan dalam menghitung jarak pips dapat menyebabkan risiko yang tidak sesuai dengan rencana trading.
3. Tidak Menggunakan Platform yang Tepat
Memilih platform trading yang tidak menyediakan informasi jelas tentang nilai pips dan poin bisa menyulitkan pemula dalam memahami pasar.
Bagaimana Menghindari Kesalahan?
Trader dapat menghindari kesalahan dengan:
- Mempelajari Dasar-Dasar Forex: Pelajari terminologi forex seperti pips, poin, dan lot.
- Latihan dengan Akun Demo: Gunakan akun demo untuk memahami bagaimana pips dan poin bekerja dalam praktik.
- Menggunakan Alat Bantu: Kalkulator pips dan jurnal trading dapat membantu mencatat dan menganalisis performa.
Memahami konversi 10 pips menjadi poin adalah dasar penting bagi trader pemula. Pengetahuan ini membantu meningkatkan akurasi dalam mengelola risiko, membuat keputusan yang lebih tepat, dan menjalankan strategi trading secara efisien. Dengan pemahaman yang benar, trader dapat menentukan level stop-loss, target profit, serta ukuran lot dengan lebih presisi, sehingga potensi keuntungan dapat dimaksimalkan dan kerugian diminimalkan. Penting untuk terus belajar, baik melalui edukasi formal maupun praktik menggunakan akun demo. Manfaatkan alat bantu seperti kalkulator pips dan platform trading yang andal untuk mendukung perjalanan Anda menjadi trader yang lebih percaya diri dan kompeten.
Jika Anda seorang trader pemula yang ingin memahami lebih dalam tentang pips, poin, dan seluk-beluk dunia trading, Didimax adalah pilihan tepat untuk Anda. Sebagai broker terbaik yang menyediakan edukasi lengkap dan bimbingan dari mentor profesional, Didimax siap membantu Anda mengembangkan keterampilan trading dengan cara yang mudah dipahami.
Anda juga dapat memanfaatkan layanan konsultasi gratis untuk menyusun strategi trading yang efektif. Bergabunglah dengan komunitas trader di Didimax dan nikmati pengalaman belajar trading yang menyenangkan, aman, dan mendukung pertumbuhan Anda. Jadikan langkah pertama Anda dalam trading lebih percaya diri bersama Didimax!