Pentingnya money management merupakan hal mendasar yang perlu dipahami oleh pemula sehingga bisa mencapai keuntungan secara maksimal. Bahkan hampir sebagian besar
trader yang gagal dalam dunia foreign exchange terjadi karena tidak bisa melakukan manajemen uangnya.
Oleh sebab itu banyak profesional berpendapat bahwa langkah terpenting untuk mendapat keuntungan tinggi dalam dunia trading dimulai dengan memanajemen uangnya dengan
baik. karena ketika Anda bisa mengelola uang dengan baik akan mempermudah proses dalam menentukan strategi trading kedepannya.
Ketika pengaturan manajemen uangnya buruk akan besar sekali kemungkinan untuk timbul kegagalan dalam rencana trading tersebut. oleh sebab itu pentingnya money
management perlu ditanamkan kepada trader sejak dini, terlebih bagi Anda yang masih merupakan pemula dan baru pertama kali terjun dalam
trading forex.
Selain itu menurut banyak pendapat ahli menyatakan bahwa ketika seorang trader bisa mengelola keuangannya, secara tidak langsung juga ikut berlatih dalam proses
pengelolaan asetnya ketika sedang trading. Hal tersebut mencakup pada besaran lot yang Anda jual belikan ketika sedang trading.
Terlebih dalam transaksi forex juga terdapat istilah entry maupun loss, dengan memiliki kemampuan money management akan mempermudah keputusan seorang trader. Terutama
keputusan untuk melakukan entry maupun loss namun menyesuaikan dengan keadaan keuangan yang terjadi pada saat itu.
Pentingnya Money Management Bagi Pemula
Money management atau pengelola keuangan sering dianggap remeh oleh pemula, bahkan hampir sebagian besar pemula kerap melakukan kesalahan tersebut yaitu tidak bisa
mengatur serta mengelola uangnya. Hal ini terjadi karena adanya sifat greedy yang menandakan bahwa seorang pemula ingin segera memiliki banyak mata uang asing.
Sifat greedy tersebut dapat berimbas terjadinya kerugian yang mungkin bisa dibilang cukup besar, hal ini bisa saja terjadi jika Anda tidak memahami pentingnya money
management. Karena tidak memahami pentingnya hal tersebut biasanya seorang trader pemula akan lanjut beli terus menerus.
Kegiatan jual beli tanpa strategi tersebut tentu akan sangat merugikan jika Anda tidak bisa mengetahui posisi keuangan saat ini. akibatnya bukanya mendapat keuntungan
namun hanya mendapatkan rugi karena terjebak strategi keuangan yang salah, oleh sebab itu Anda perlu memahami betapa pentingnya hal tersebut.
1. Mengurangi Risiko Trading
Pentingnya money management bagi seorang pemula yang pertama adalah mampu untuk melindungi adanya risiko ketika sedang melakukan trading. Hal tersebut sendiri cukup
penting mengingat risiko ketika sedang melakukan tranding cukup tinggi jika Anda tidak melakukan pengelolaan aset dengan tepat.
Salah satunya karena nilai forex sangat fluktuatif sehingga terkadang nilainya bisa naik sangat tinggi, namun juga bisa turun secara drastis. Oleh sebab itu demi
mengurangi risiko dalam keadaan pasar yang mungkin susah untuk ditebak seorang pemula perlu mengatur asetnya sehingga mampu meminimalisir risiko.
Pentingnya money management dalam mengurangi risiko trading adalah dengan melakukan diversifikasi aset. Ibarat menaruh telur tidak hanya dalam satu keranjang atau mata
uang saja, sehingga jika keranjang yang satunya rusak bisa Anda letakkan pada keranjang lain yang masih memiliki kualitas bagus.
2. Melindungi Modal
Bagi seorang pemula modal sangat penting untuk diperhatikan ketika ingin melakukan trading forex, pasalnya Anda membutuhkan modal berupa uang untuk membeli sebuah
currency. Hal ini sendiri sering menjadi kesalahan yang dilakukan oleh sebagian besar trader ketika masih pemula.
Trader merasa dirinya sudah jago dan mahir untuk melakukan trading sehingga melupakan langkah penting yaitu melindungi modal awalnya. Akibatnya karena melupakan
pentingnya money management menyebabkan seorang trader kehilangan modal awalnya begitu saja pada sebuah mata uang yang mengalami hawkish.
Oleh sebab itu untuk memanajemen aset Anda sehingga modal awalnya dapat terlindungi dengan baik perlu dilakukan stop loss. Dengan menerapkan stop loss seorang trader
harus berkomitmen harus melakukan cut loss ketika currency miliknya mencapai kerugian pada titik persentase tertentu.
3. Mempelajari Teknik Switching
Pentingnya money management akan memungkinkan seorang pemula bisa mempelajar teknik penting dalam dunia forex yaitu switching. Sesuai dengan namanya inti dari
switching adalah menukarkan aset yang Anda miliki dengan jenis mata uang lainnya namun harus dengan melihat prospeknya terlebih dahulu.
Sebagai contoh Anda bisa menukarkan mata uang yang sedang memiliki nilai rendah akibat hawkish berlebih dengan jenis lainnya. Namun sebagai seorang trader Anda harus
yakin bahwa mata uang baru yang akan ditukarkan nantinya memiliki prospek bagus di masa depan sehingga bisa menjamin switchingnya memberi dampak positif.
Oleh sebab itu sebagai seorang trader dituntut harus bisa mengerti bagaimana teknik analisis secara fundamental. Dengan menguasai teknik tersebut beserta pentingnya
money management akan mempermudah Anda dalam meningkatkan persentase keuntungan serta mencegah terjadinya kerugian secara berlebih.
4. Meminimalkan Emosi
Biasanya sebagai seorang pemula masih memiliki jiwa emosi yang menggebu-gebu ketika sedang melakukan trading. Bahkan hampir setiap saat selalu membuka platform trading
miliknya, jika hasilnya hijau pasti merasa senang namun ketika hasilnya merah sedikit saja langsung kepikiran hingga pusing.
Merah atau hijaunya aset currency sudah wajar namun jika Anda terlalu memikirkannya bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Oleh sebab itu pentingnya money management
bagi pemula adalah dengan mengatur emosinya, karena ketakutan dan keserakahan berlebih bisa berdampak buruk pada keputusan investasi.
Sebagai langkah untuk mengatur emosi Anda bisa mulai menetapkan ingin mengambil tingkat keuntungan berapa persen, serta tingkat kerugian berapa persen. Sehingga jika
hasilnya sudah melebihi persentase tersebut harus dijual sehingga emosi dapat lebih terjaga dan tidak memberi dampak buruk bagi tubuh.
5. Menghindari Terjadinya Overtrading
Pentingnya money management selanjutnya adalah menghindari terjadinya overtrading, hal ini sendiri sangat berbahaya bagi sebagian besar pemula. Sebagian besar pemula
sering kali melakukan overtrading yang terjadi karena tidak memperhatikan keadaan keuangannya sehingga berakibat uangnya boncos.
Bahkan sering kali terjadi kasus dimana seorang pemula melakukan all in akibatnya modal awal miliknya habis seketika. Ketika pasar memberinya keadaan bullish mungkin
akan sangat menguntungkan jika melakukan all in, namun ketika keadaan sedang hawkis maka uang Anda akan habis dengan singkat.
Oleh sebab itu sebagai seorang pemula perlu memikirkan bagaimana caranya sehingga tidak menghabiskan modal awalnya atau biasa disebut dengan overtrading. Dengan
melakukan pengelolaan keuangan dan aset yang tepat akan mampu membatasi gerakan Anda sehingga bisa menjaga modal dari overtrading.
6. Mengukur Kinerja Trading
Kesalahan yang sering dilakukan oleh seorang pemula adalah tidak mengetahui bagaimana kinerjanya selama melakukan trading. Hal ini membuatnya perlu mengetahui betapa
Untuk mengukur kinerja dalam keputusan trading seorang trader bisa mengecek bagaimana tingkatan ROI miliknya. ROI sendiri merupakan singkatan dari Return on
Investment, adalah indikator yang menunjukkan seberapa besar pengembalian dari keputusan investasi Anda.
Semakin tinggi tingkat ROInya maka sudah dipastikan bahwa keputusan Anda dalam melakukan trading berhasil memiliki kinerja sangat bagus.
Sebagai seorang pemula bukan berarti Anda tidak bisa sukses untuk melakukan trading dalam dunia forex. Anda tetap bisa sukses asal memahami pentingnya money management
dalam forex terlebih dahulu.