Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Penyebab Margin Call dalam Forex bagi Pemula

Penyebab Margin Call dalam Forex bagi Pemula

by Rizka

Penyebab Margin Call dalam Forex bagi Pemula

Dalam dunia trading forex, istilah margin call menjadi momok yang menakutkan, terutama bagi para pemula. Istilah ini sering kali dikaitkan dengan kerugian besar dan bahkan kegagalan total dalam akun trading. Banyak trader pemula yang tidak memahami penyebab utama dari margin call, hingga akhirnya mereka harus mengalami sendiri pahitnya kehilangan dana. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang apa itu margin call, serta faktor-faktor yang menjadi penyebab umum terjadinya margin call bagi trader pemula agar dapat dijadikan pelajaran dan panduan ke depannya.

Apa Itu Margin Call?

Sebelum membahas penyebabnya, penting untuk memahami terlebih dahulu definisi dari margin call. Margin call terjadi ketika saldo equity dalam akun trading turun hingga menyentuh atau lebih rendah dari margin minimum yang disyaratkan oleh broker. Dalam situasi ini, broker akan mengirimkan peringatan kepada trader bahwa akun mereka tidak memiliki cukup dana untuk menahan posisi yang sedang terbuka. Jika trader tidak segera menambah deposit atau menutup beberapa posisi untuk mengurangi margin yang terpakai, maka broker dapat secara otomatis menutup posisi tersebut untuk mencegah kerugian lebih lanjut. Inilah yang disebut sebagai stop out.

Penyebab Margin Call bagi Pemula

Ada berbagai penyebab umum yang membuat pemula sering mengalami margin call. Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Kurangnya Pemahaman tentang Leverage dan Margin

Leverage adalah fasilitas yang memungkinkan trader untuk membuka posisi lebih besar dari modal yang dimiliki. Meskipun leverage bisa memperbesar potensi keuntungan, namun juga sebaliknya — memperbesar risiko kerugian. Pemula sering kali tergiur menggunakan leverage tinggi tanpa memahami perhitungannya. Akibatnya, hanya dengan sedikit pergerakan harga yang berlawanan, akun bisa cepat habis dan margin call pun terjadi.

2. Overtrading

Overtrading terjadi saat seorang trader membuka terlalu banyak posisi dalam satu waktu, atau terlalu sering melakukan transaksi tanpa analisis yang matang. Setiap posisi membutuhkan margin, sehingga semakin banyak posisi yang dibuka, semakin besar margin yang digunakan. Ketika pasar bergerak tidak sesuai dengan arah trading, kerugian yang menumpuk bisa dengan cepat menggerus equity, dan memicu margin call.

3. Tidak Memasang Stop Loss

Salah satu kesalahan fatal pemula adalah tidak memasang stop loss pada saat membuka posisi. Stop loss berfungsi sebagai batas kerugian maksimal yang bisa ditoleransi. Tanpa adanya stop loss, harga bisa terus bergerak melawan posisi kita, hingga akhirnya menyebabkan kerugian besar dan margin call. Banyak pemula yang berharap harga akan kembali ke arah yang diinginkan, padahal kenyataannya pasar bisa terus bergerak dalam arah yang salah.

4. Modal yang Terlalu Kecil

Memulai trading dengan modal kecil memang bisa dilakukan, apalagi dengan fasilitas leverage. Namun, modal kecil juga berarti kapasitas menahan fluktuasi pasar menjadi sangat terbatas. Jika trader membuka posisi terlalu besar dibanding modal yang dimiliki, maka akun akan sangat rentan terhadap margin call. Banyak pemula yang mencoba menggandakan akun kecil dalam waktu singkat, tapi justru kehilangan seluruh modalnya karena tidak realistis dalam mengatur ukuran lot.

5. Tidak Mengelola Risiko dengan Baik

Manajemen risiko adalah fondasi utama dalam trading forex yang sehat. Pemula sering kali mengabaikan prinsip risk management, seperti menentukan ukuran lot berdasarkan toleransi risiko, menggunakan risk/reward ratio yang seimbang, dan tidak mempertaruhkan lebih dari 1-2% dari modal dalam satu posisi. Tanpa manajemen risiko yang baik, akun akan lebih cepat terkuras ketika mengalami serangkaian kerugian.

6. Kurang Disiplin dan Emosional

Trading bukan hanya soal analisa, tapi juga soal psikologi. Banyak pemula yang tidak disiplin dalam menjalankan strategi yang telah direncanakan. Saat menghadapi kerugian, mereka panik, balas dendam, membuka posisi baru tanpa analisis, dan akhirnya justru memperparah kerugian. Ketidakmampuan mengendalikan emosi membuat keputusan trading menjadi tidak rasional, dan membuka jalan menuju margin call.

7. Perubahan Volatilitas Pasar secara Tiba-Tiba

Volatilitas pasar yang tinggi bisa disebabkan oleh rilis berita ekonomi penting, kebijakan bank sentral, atau peristiwa geopolitik. Trader pemula yang tidak memperhatikan kalender ekonomi atau tidak siap dengan pergerakan harga yang tajam bisa mengalami kerugian besar dalam waktu singkat. Dalam situasi seperti ini, bahkan posisi yang tampaknya aman pun bisa berubah menjadi sumber margin call jika tidak diantisipasi dengan baik.

8. Kurangnya Edukasi dan Latihan

Banyak trader pemula langsung terjun ke akun riil tanpa cukup belajar dan berlatih menggunakan akun demo. Mereka belum memahami dasar-dasar analisis teknikal dan fundamental, tidak tahu cara membaca tren, serta tidak tahu kapan waktu terbaik untuk masuk atau keluar pasar. Ketidaktahuan ini membuat mereka lebih mudah terjebak dalam kesalahan-kesalahan fatal yang berujung pada margin call.


Mencegah Margin Call: Langkah-Langkah Penting

Agar terhindar dari margin call, pemula harus membekali diri dengan pengetahuan dan keterampilan dasar dalam trading. Berikut beberapa tips penting:

  • Gunakan leverage secara bijak, dan pahami perhitungannya.

  • Hindari overtrading, buka posisi seperlunya dan sesuai manajemen risiko.

  • Selalu gunakan stop loss untuk membatasi kerugian.

  • Mulailah dengan modal yang cukup agar tidak mudah tergerus fluktuasi pasar.

  • Terapkan manajemen risiko dengan baik: gunakan ukuran lot yang sesuai, dan atur rasio risiko dengan benar.

  • Jaga emosi dan kedisiplinan saat melakukan trading.

  • Perhatikan rilis berita ekonomi dan faktor eksternal yang memengaruhi pasar.

  • Pelajari strategi dan lakukan backtest sebelum diterapkan dalam akun riil.

Dengan mengikuti prinsip-prinsip di atas, pemula dapat menghindari kesalahan-kesalahan umum yang sering menyebabkan margin call, dan membangun fondasi yang kuat dalam perjalanan trading mereka.


Jika Anda adalah seorang pemula yang ingin belajar lebih dalam tentang cara menghindari margin call, memahami strategi trading yang aman, dan menguasai manajemen risiko secara praktis, maka mengikuti program edukasi trading yang tepat adalah langkah awal yang bijak. Di Didimax, Anda akan mendapatkan bimbingan langsung dari mentor berpengalaman, akses ke materi edukatif, serta fasilitas trading yang mendukung proses belajar secara optimal.

Jangan biarkan margin call menghentikan langkah Anda menjadi trader sukses. Kunjungi www.didimax.co.id sekarang juga, dan daftarkan diri Anda untuk mengikuti program edukasi trading forex secara gratis. Jadikan pengalaman dan pengetahuan sebagai senjata utama Anda dalam meraih profit konsisten di pasar forex!