Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Peran Kebijakan Bank Sentral Inggris dan Jepang dalam Pergerakan GBP/JPY

Peran Kebijakan Bank Sentral Inggris dan Jepang dalam Pergerakan GBP/JPY

by Lia Nurullita

Peran Kebijakan Bank Sentral Inggris dan Jepang dalam Pergerakan GBP/JPY

Pasar forex (valuta asing) merupakan arena yang sangat dipengaruhi oleh kebijakan moneter yang diterapkan oleh bank sentral. Salah satu pasangan mata uang yang sangat diperhatikan dalam perdagangan forex adalah GBP/JPY, yang merupakan pasangan antara Pound Sterling (GBP) dari Inggris dan Yen Jepang (JPY). Pergerakan pasangan mata uang ini sangat dipengaruhi oleh kebijakan yang dikeluarkan oleh Bank of England (BoE) dan Bank of Japan (BoJ), dua institusi penting yang mengatur ekonomi negara masing-masing. Artikel ini akan membahas bagaimana kebijakan moneter yang diterapkan oleh BoE dan BoJ dapat mempengaruhi pergerakan GBP/JPY, serta bagaimana para trader dapat memanfaatkan informasi ini dalam strategi trading mereka.

Kebijakan Moneter Bank of England (BoE) dan Dampaknya terhadap GBP

Bank of England adalah bank sentral yang bertanggung jawab atas kebijakan moneter di Inggris. Kebijakan moneter BoE memiliki dampak yang signifikan terhadap pergerakan Pound Sterling, yang berimbas pada pasangan mata uang GBP/JPY. Salah satu instrumen utama yang digunakan oleh BoE untuk mengatur perekonomian adalah suku bunga. Keputusan suku bunga BoE sangat mempengaruhi daya tarik investasi di Inggris dan, pada gilirannya, mempengaruhi permintaan terhadap Pound Sterling.

Pengaruh Suku Bunga

Ketika BoE menaikkan suku bunga, investor akan cenderung mencari aset dengan imbal hasil yang lebih tinggi. Hal ini dapat menyebabkan permintaan terhadap Pound Sterling meningkat karena investor ingin mendapatkan return yang lebih baik. Sebaliknya, jika BoE menurunkan suku bunga, daya tarik investasi di Inggris bisa menurun, yang pada akhirnya dapat menyebabkan Pound Sterling melemah. Oleh karena itu, keputusan BoE terkait suku bunga menjadi salah satu faktor utama yang memengaruhi pergerakan GBP/JPY.

Selain itu, BoE juga mengeluarkan kebijakan lain seperti Quantitative Easing (QE), yang melibatkan pembelian aset oleh bank sentral untuk meningkatkan likuiditas dalam perekonomian. Kebijakan ini dapat menyebabkan depresiasi mata uang, termasuk Pound Sterling, jika investor melihat adanya peningkatan suplai uang yang berlebihan.

Inflasi dan Pertumbuhan Ekonomi

BoE juga bertanggung jawab untuk menjaga inflasi di Inggris agar tetap terkendali, dengan target inflasi sekitar 2%. Inflasi yang tinggi dapat merugikan perekonomian karena mengurangi daya beli masyarakat. Jika inflasi melampaui target, BoE mungkin akan menaikkan suku bunga untuk mengekang inflasi. Hal ini dapat mendorong penguatan Pound Sterling karena pasar akan memandang bahwa BoE sedang berupaya untuk mengontrol laju inflasi.

Namun, keputusan BoE tidak hanya dipengaruhi oleh inflasi, tetapi juga oleh faktor-faktor lain seperti pertumbuhan ekonomi. Dalam situasi di mana pertumbuhan ekonomi di Inggris melambat, BoE mungkin akan menurunkan suku bunga atau bahkan memperkenalkan kebijakan stimulus lainnya. Dalam kasus seperti ini, hal tersebut dapat menyebabkan pelemahan Pound Sterling, yang selanjutnya berimbas pada pergerakan GBP/JPY.

Kebijakan Moneter Bank of Japan (BoJ) dan Dampaknya terhadap JPY

Bank of Japan adalah bank sentral yang mengatur kebijakan moneter di Jepang. Seperti halnya BoE, BoJ memainkan peran yang sangat penting dalam pergerakan Yen Jepang (JPY). BoJ memiliki kebijakan yang lebih cenderung bersifat long-term dan sering kali lebih eksperimental, terutama mengingat rendahnya tingkat inflasi dan pertumbuhan ekonomi di Jepang selama beberapa dekade terakhir. Salah satu kebijakan utama BoJ adalah suku bunga negatif, yang bertujuan untuk merangsang pertumbuhan ekonomi dengan mendorong kredit dan investasi.

Suku Bunga Negatif dan Quantitative Easing

BoJ telah lama menerapkan suku bunga negatif untuk merangsang perekonomian Jepang yang stagnan. Dengan suku bunga negatif, bank komersial dikenakan biaya saat menyimpan cadangan di BoJ, yang mendorong mereka untuk meminjamkan lebih banyak uang kepada perusahaan dan individu. Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan konsumsi dan investasi. Namun, kebijakan suku bunga negatif ini juga dapat menyebabkan pelemahan Yen Jepang karena investor cenderung mencari tempat yang lebih menguntungkan untuk menanamkan modal mereka.

Selain itu, BoJ juga menerapkan kebijakan Quantitative Easing (QE) untuk meningkatkan likuiditas dalam sistem keuangan. Pembelian obligasi pemerintah dan aset lainnya oleh BoJ meningkatkan jumlah uang yang beredar di pasar. Kebijakan ini dapat melemahkan Yen Jepang dalam jangka panjang karena lebih banyak Yen yang beredar di pasar, meningkatkan suplai mata uang tersebut.

Inflasi dan Pertumbuhan Ekonomi

BoJ juga menghadapi tantangan besar dalam mencapai target inflasi yang ditetapkan di sekitar 2%. Sejak bertahun-tahun, Jepang mengalami deflasi atau inflasi yang sangat rendah, yang menyebabkan BoJ untuk terus mengeksplorasi berbagai kebijakan moneter untuk merangsang inflasi dan pertumbuhan ekonomi. Kebijakan BoJ terkait inflasi dan pertumbuhan ekonomi sangat memengaruhi pergerakan JPY. Ketika BoJ mengumumkan kebijakan baru untuk menanggulangi deflasi, hal ini dapat menyebabkan pelemahan Yen Jepang. Sebaliknya, jika inflasi mulai meningkat dan ekonomi Jepang pulih, Yen dapat menguat karena pasar melihatnya sebagai tanda adanya perbaikan ekonomi di Jepang.

Interaksi Kebijakan BoE dan BoJ dalam Pergerakan GBP/JPY

Ketika membahas pasangan mata uang GBP/JPY, kita tidak hanya perlu mempertimbangkan kebijakan moneter masing-masing bank sentral, tetapi juga bagaimana interaksi antara kebijakan BoE dan BoJ dapat memengaruhi pergerakan pasar. Misalnya, jika BoE memutuskan untuk menaikkan suku bunga sementara BoJ tetap mempertahankan suku bunga negatif, perbedaan suku bunga ini dapat menyebabkan aliran investasi ke Inggris dan penguatan Pound Sterling terhadap Yen Jepang. Sebaliknya, jika BoJ mengambil langkah-langkah agresif untuk merangsang ekonomi Jepang dengan kebijakan suku bunga yang lebih rendah, sementara BoE lebih berhati-hati dalam perubahan kebijakannya, hal ini bisa memicu penguatan Yen terhadap Pound.

Selain kebijakan moneter, faktor global juga dapat memainkan peran dalam pergerakan GBP/JPY. Ketegangan perdagangan internasional, perubahan harga komoditas, atau gejolak ekonomi global dapat memengaruhi persepsi pasar terhadap mata uang Inggris dan Jepang. Oleh karena itu, trader perlu selalu mengikuti berita dan keputusan ekonomi global yang dapat memengaruhi arah pergerakan GBP/JPY.

Strategi Trading Berdasarkan Kebijakan Bank Sentral

Bagi para trader yang tertarik dengan pasangan mata uang GBP/JPY, penting untuk memahami bagaimana kebijakan BoE dan BoJ mempengaruhi pergerakan harga. Salah satu strategi yang dapat digunakan adalah mengikuti keputusan suku bunga dan kebijakan moneter yang diumumkan oleh kedua bank sentral ini. Trader yang dapat memprediksi dengan akurat bagaimana kebijakan-kebijakan ini akan berdampak pada pasar dapat mengambil keuntungan dari fluktuasi harga yang terjadi.

Selain itu, trader juga dapat menggunakan analisis fundamental dan teknikal untuk membuat keputusan yang lebih informasional. Misalnya, dengan memantau rilis data ekonomi yang terkait dengan inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan kebijakan moneter, trader dapat membuat prediksi yang lebih baik tentang arah pergerakan GBP/JPY. Kombinasi analisis fundamental yang mendalam dengan analisis teknikal yang tepat dapat memberikan keuntungan kompetitif di pasar forex.

Jika Anda ingin memperdalam pemahaman dan keterampilan trading Anda, terutama dalam mengatasi dinamika kebijakan bank sentral, program edukasi trading di Didimax adalah pilihan yang tepat. Di Didimax, kami menyediakan berbagai materi edukasi yang dirancang untuk membantu Anda memahami konsep-konsep dasar dan lanjutan dalam trading forex. Kami juga menawarkan latihan dan webinar secara rutin yang membahas berbagai strategi trading serta bagaimana menganalisis pergerakan pasar berdasarkan berita dan keputusan ekonomi penting.

Jangan lewatkan kesempatan untuk belajar dari para profesional dan meningkatkan kemampuan trading Anda. Daftar sekarang di www.didimax.co.id dan bergabung dengan komunitas trader yang selalu siap mendukung Anda dalam perjalanan trading Anda. Dengan mengikuti program edukasi kami, Anda akan memiliki akses ke berbagai tools dan resources yang akan membantu Anda menjadi trader yang lebih cerdas dan sukses.