Perilisan
data ekonomi GDP memiliki peran penting untuk pelaku trading forex. Pastinya indikator ekonomi dijadikan sebagai media menciptakan volatilitas pergerakan
harga. Apalagi karena kemungkinan muncul banyak spekulasi data.
GDP menjadi salah satu contoh laporan ekonomi yang ditunggu ole trader. Faktanya bukan hanya dinantikan oleh trader dalam investasi forex. Melainkan tipe investasi
lainnya juga berusaha memantau pergerakan ekonomi terbaru.
Tujuannya tidak lain untuk menggunakannya sebagai rencana pembangunan posisi baru. Termasuk mendukung posisi lain yang ingin direncanakan atau dibangun ke depannya.
Jadi, menggunakan data tepat sehingga memprediksi secara akurat.
Jika membahas tentang forex, tentu tidak akan terlepaskan dari data ekonomi GDP. Apalagi mempengaruhi pertukaran mata uang yang sedang Anda lakukan. Tingkat
keberhasilan memperoleh hasil profit maksimal akan tercipta.
Penting bagi Anda belajar forex agar memahami peran dan cara menggunakannya. Termasuk untuk melakukan perbandingan atau perdagangan yang memengaruhi hasilnya. Kemudian
sukses mendapatkan keuntungan memuaskan dalam forex.
Mengenal Data Ekonomi GDP untuk Forex
GDP adalah kependekan istilah Gross Domestic Product. Manfaatnya sebagai total nilai pasar barang maupun jasa yang diproduksi oleh suatu negara. Kalau melihat di
Amerika Serikat, jumlah kategori utamanya menjadi 4.
Dalam data ekonomi GDP terdapat konsumsi, investasi, ekspor bersih hingga pengeluaran pemerintah. Untuk konsumsi sendiri menjadi pengeluaran konsumsi rumah tangga.
Termasuk di dalamnya makanan, bahan bakar hingga biaya sewa.
Selanjutnya untuk investasi yakni berkaitan dengan pengeluaran pada bisnis. Misalnya digunakan dalam rangka mengadakan barang atau peralatan baru. Tidak menutup
kemungkinan dijadikan investasi rumah tangga dalam bidang properti.
Sementara itu jika berkaitan dengan
ekspor bersih artinya merupakan total ekspor akhirnya. Kemudian perhitungannya dikurangi dengan jumlah total impor. Ekspor bersih
yang tinggi bisa membuat perekonomian menjadi produktif.
Lalu pengeluaran pemerintah yakni total dari pengeluaran yang pemerintah berikan. Misalnya untuk gaji pegawai negeri atau pertahanan nasional. Termasuk akan dipakai
dalam program sosial yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
Jumlah angka data ekonomi GDP Amerika Serikat sering dijadikan sebagai acuan. Nantinya dapat dibandingkan dengan kinerja data keluaran tahun lain. Tidak menutup
kemungkinan menggunakan statistik dari beberapa tahun yang lalu.
Tujuannya tidak lain agar mendapatkan persentase pertumbuhan GDP yang benar. Bahkan bisa mendapatkan kontraksi dalam periode tertentu karena punya informasi tepat.
Tidak heran menjadi bekal penting bagi pelaku trading forex.
Saat Anda belajar forex, faktanya tidak sekedar mempelajari tentang strategi dan analisis. Melainkan akan melihat kemunculan berbagai data yang perlu Anda olah.
Kemudian menyempurnakan informasi tepat untuk perdagangan mata uang.
GDP dalam Perbandingan dan Perdagangan Pasar Forex
Angka data ekonomi GDP umumnya keluar dalam jangka waktu bulanan hingga kuartalan. Untuk Amerika Serikat dikeluarkan Biro Analisis Ekonomi (BEA). Badan ini sendiri
menjadi sub Departemen Perdagangan AS yang berpengaruh.
Apalagi merilis angka kuartalan GDP pada awal maupun menjelang akhir setiap bulannya. Laporan ini umumnya dirilis secara nyata. Selain itu memiliki nominal yang telah
disesuaikan dengan kondisi atau dampak inflasi.
BEA sebenarnya mengeluarkan indeks harga GDP yang sudah dipakai pada kedua indeks harga konsumen (CPI). Sama halnya dengan pengeluaran deflator untuk konsumsi pribadi.
Keduanya dipakai untuk ukuran inflasi bagi konsumen.
Sementara itu saat Anda masuk dan belajar forex, nantinya akan melakukan praktek perdagangan. Dalam perdagangan, laporan Gross Domestic Product punya peran besar.
Apalagi menjadi bukti pertumbuhan ekonomi semakin produktif.
Data ekonomi GDP juga memberikan informasi sinyal kontraksi dengan indikasi pertumbuhan melambat. Artinya trader akan mencari statistik GDP lebih tinggi. Termasuk
harus ada pertumbuhan kepercayaan terhadap suku bunga berarah sama.
Apabila ekonominya sedang meningkat drastis, konsumen akan menerima dampak baik. Apalagi tidak menutup kemungkinan menemui peningkatan pengeluaran atau ekspansi.
Potensi mendapatkan keuntungan dari perdagangan akan hadir.
Faktanya pada giliran yang benar, pengeluaran lebih tinggi membuat harga menjadi naik. Kemudian bank sentral berusaha agar bisa menjinakkan harga tersebut. Langkah
yang dilakukan adalah menggunakan kenaikan suku bunga.
Data yang Dimuat dalam GDP Memengaruhi Hasil Forex
Memanfaatkan data ekonomi GDP penting karena berisi berbagai konsep dan informasi. Misalnya berkaitan dengan perbandingan kemajuan perekonomian suatu negara. Termasuk
untuk menilai kinerja ekonomi negara dari waktu ke waktu.
Selain itu bisa dijadikan sebagai pedoman untuk merumuskan kebijakan dalam pemerintahan. Begitu juga memahami susunan maupun struktur perekonomian. Bahkan bisa
membantu memahami perbandingan antar daerah dan negara.
Tidak kalah pentingnya mengetahui pertumbuhan ekonomi atau pendapatan per kapita. Jika Anda ingin memanfaatkannya perlu mengetahui cara menghitung yang benar. Caranya
yakni pendekatan pengeluaran atau pendekatan pendapatan.
Untuk pendekatan pengeluaran sendiri datanya berupa nilai konsumsi dan pengeluaran rumah tangga. Termasuk di dalamnya investasi usaha total ekspor dikurangi impor,
investasi dalam sektor usaha dan sebagainya.
Sementara itu perhitungan data ekonomi GDP pendekatan pendapatan tidak kalah menarik. Datanya berupa nilai biaya sewa, bunga pemilik modal, upah tenaga kerja atau
profit pengusaha. Keduanya memunculkan angka yang sama.
Apabila melihat data GDP, nantinya bisa mengetahui pertumbuhan ekonomi dengan lebih mudah. Pastinya menjadi lantasan bank sentral mengeluarkan kebijakan ekonomi.
Pertumbuhan ekonomi memiliki peran menyejahterakan masyarakat.
Berbagai skenario dapat muncul sehingga perlu kemampuan tepat dengan belajar forex. Selain itu karena banyak negara merilis GDP, tidak perlu mengikutinya semua.
Umumnya dari AS, Inggris, Swiss, Jepang dan Australia.
Reaksi Dasar untuk Sebagai Tindakan Trader Pada Penggunaan GDP
Anda dapat mengharapkan keuntungan besar menggunakan data GDP terbaru. Perlu diketahui terdapat tiga reaksi dasar yang bisa dipakai sebagai tindakan. Berikut ini
reaksi dasar yang harus dikuasai dan dipahami trader:
1. Data Baru Sama Mirip Sebelumnya
Jika menemukan data ekonomi GDP mirip dengan sebelumnya, tentu dibutuhkan adanya perbandingan. Trader akan melakukan perbandingan dengan membaca berbagai data kuartal
sebelumnya. Termasuk beberapa data tahun sebelumnya.
Manfaatnya untuk evaluasi lebih baik karena sudah mengumpulkan datanya. Harus Anda ingat jika price action menjadi faktor penting. Tentu akan muncul sehingga
kecenderungan campuran data pasar hadir saat pemilahan rincian.
2. Data Lebih Rendah Dari Prediksi
Apabila datanya lebih rendah dari perkiranan, nantinya menyebabkan penjualan mata uang domestik terhadap mata uang lain meningkat. Kasus yang ditemukan yakni angka GDP
rendah sehingga muncul sinyal kontraksi ekonomi.
Data ekonomi GDP ini berpotensi memunculkan kenaikan suku bunga AS. Selanjutnya berguna untuk menurunkan nilai mata uang Dollar AS. Pastinya trader harus pandai
mengatur strategi penjualan atau pembelian yang benar.
3. Data Lebih tinggi dari Prediksi
Kalau menemukan data lebih tinggi dibandingkan perkiraan, bisa membuat Dollar menguat dari valas lainnya. Artinya jika GDP AS tinggi dari GDP sebenarnya, bisa membuat
ketajaman apresiasi terhadap Dollar meningkat.
Walaupun telah mempelajari banyak ketentuan dan aturan, Anda masih harus belajar edukasi lebih banyak. Bergabung Didimax sebagai broker forex terbaik memberi
kesempatan terbaik. Terutama karena paham trik dan rahasia forex.
Tidak ketinggalan mengikuti seminar atau belajar forex dengan ahlinya. Didimax memiliki platform mobile, dekstop maupun web trading yang bisa digunakan. Jadi, bisa
memanfaatkan data ekonomi GDP dalam forex dengan maksimal.