Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Perang Dagang dan Volatilitas: Peluang atau Ancaman bagi Trader Forex?

Perang Dagang dan Volatilitas: Peluang atau Ancaman bagi Trader Forex?

by Rizka

Perang Dagang dan Volatilitas: Peluang atau Ancaman bagi Trader Forex?

Dalam beberapa tahun terakhir, dunia perdagangan global telah diwarnai oleh ketegangan antara negara-negara besar, terutama antara Amerika Serikat dan Tiongkok. Ketegangan ini dikenal dengan istilah perang dagang—sebuah konflik ekonomi di mana negara-negara saling memberlakukan tarif, pembatasan impor, hingga sanksi ekonomi lainnya untuk melindungi kepentingan domestik mereka. Dalam konteks pasar keuangan, kondisi ini menciptakan volatilitas tinggi di berbagai instrumen, tak terkecuali pasar forex.

Bagi trader forex, perang dagang bisa menjadi pisau bermata dua: di satu sisi membuka peluang profit yang besar, di sisi lain membawa risiko tinggi jika tidak dikelola dengan bijak. Lalu, bagaimana seharusnya trader menyikapi kondisi ini? Apakah volatilitas yang ditimbulkan oleh perang dagang merupakan peluang emas atau justru sebuah ancaman besar?

Memahami Perang Dagang dan Dampaknya

Perang dagang seringkali dimulai dari kepentingan politik dan ekonomi. Dalam kasus AS vs Tiongkok, Amerika merasa defisit perdagangannya terlalu besar terhadap Tiongkok, sehingga memutuskan untuk menaikkan tarif impor terhadap berbagai produk asal Negeri Tirai Bambu. Tiongkok pun membalas dengan langkah serupa. Efek domino dari tindakan ini tidak hanya dirasakan oleh kedua negara tersebut, tetapi juga oleh negara-negara lain yang terlibat dalam rantai pasokan global.

Akibatnya, pasar keuangan menjadi sangat sensitif terhadap setiap pernyataan atau keputusan yang dikeluarkan oleh pejabat tinggi kedua negara. Misalnya, hanya dengan satu cuitan dari Presiden AS saat itu, Donald Trump, nilai tukar dolar bisa melonjak atau anjlok secara signifikan dalam waktu singkat. Hal ini memperlihatkan betapa perang dagang mampu menciptakan volatilitas ekstrim dalam pasar forex.

Volatilitas: Teman atau Musuh Trader?

Volatilitas dalam trading forex berarti perubahan harga yang signifikan dalam waktu singkat. Bagi sebagian besar trader, terutama yang beraliran day trader atau scalper, kondisi ini justru menguntungkan. Mereka bisa memanfaatkan lonjakan harga untuk masuk dan keluar pasar dalam waktu singkat dan meraih profit maksimal.

Namun, bagi trader yang belum cukup memahami manajemen risiko, volatilitas bisa menjadi jebakan mematikan. Kesalahan dalam membaca arah pasar atau over leverage bisa menyebabkan kerugian besar dalam sekejap. Inilah sebabnya, penting bagi trader untuk memahami fundamental ekonomi dan gejolak geopolitik yang sedang berlangsung.

Perang Dagang dan Mata Uang Safe Haven

Salah satu dampak nyata dari perang dagang adalah meningkatnya permintaan terhadap mata uang safe haven seperti Yen Jepang (JPY) dan Franc Swiss (CHF). Ketika ketidakpastian global meningkat, investor cenderung mengalihkan dananya ke instrumen yang dianggap aman. Hal ini membuat pasangan mata uang seperti USD/JPY dan USD/CHF menjadi sangat menarik untuk ditradingkan selama masa ketegangan global.

Sebaliknya, mata uang dari negara-negara emerging market biasanya akan tertekan karena dianggap lebih berisiko. Rupiah, misalnya, sering mengalami depresiasi terhadap dolar saat tensi global memanas. Trader bisa memanfaatkan momentum ini dengan strategi short selling terhadap mata uang yang terdampak negatif oleh perang dagang.

Sentimen Pasar: Kunci dalam Perdagangan di Masa Krisis

Dalam kondisi pasar yang dipengaruhi oleh sentimen, analisa teknikal saja tidak cukup. Trader perlu mengombinasikannya dengan analisa fundamental, terutama yang berkaitan dengan isu-isu geopolitik dan makroekonomi global. Kapan presiden suatu negara akan mengumumkan kebijakan baru? Bagaimana reaksi pasar terhadap perubahan tarif? Apakah bank sentral akan menyesuaikan suku bunga untuk merespons kondisi ini? Pertanyaan-pertanyaan seperti ini wajib dijawab oleh trader sebelum membuka posisi.

Sikap yang reaktif tanpa dasar analisis yang kuat bisa membuat trader salah posisi. Oleh karena itu, mengikuti berita ekonomi terbaru serta memiliki pemahaman yang baik tentang hubungan antar negara adalah modal penting untuk survive di tengah ketidakpastian.

Strategi Trading di Tengah Volatilitas

Ada beberapa strategi yang bisa digunakan oleh trader forex saat terjadi perang dagang:

  1. Breakout Trading: Memanfaatkan momen ketika harga menembus level support atau resistance akibat rilis berita besar.

  2. News Trading: Masuk pasar sesaat setelah pengumuman ekonomi penting yang berpotensi menggerakkan harga secara drastis.

  3. Hedging: Mengunci posisi dengan membuka dua arah berbeda pada instrumen atau pasangan mata uang yang berkorelasi negatif.

  4. Risk Management: Menggunakan stop loss yang ketat dan menentukan besaran lot yang proporsional dengan modal.

Ingat, tidak semua trader cocok dengan semua strategi. Penting untuk mencoba dan mengevaluasi strategi mana yang paling sesuai dengan gaya dan psikologi trading Anda.

Peluang dan Ancaman: Dua Sisi yang Tak Terpisahkan

Perang dagang memang menciptakan ketidakpastian. Namun, bagi trader forex yang berpengalaman dan berpengetahuan, ketidakpastian justru bisa menjadi ladang emas. Volatilitas yang tinggi membuka peluang untuk meraih keuntungan berlipat ganda dalam waktu relatif singkat. Tapi di sisi lain, tanpa ilmu dan kesiapan mental yang memadai, kondisi ini bisa menjebak dan merugikan.

Maka dari itu, penting bagi trader—baik pemula maupun yang sudah berpengalaman—untuk terus belajar dan memperdalam wawasan tentang pasar. Tidak hanya dari sisi teknikal, tapi juga dari sisi fundamental dan psikologi trading. Karena pasar forex bukan hanya tentang angka dan grafik, tetapi juga tentang bagaimana cara kita membaca emosi kolektif para pelaku pasar.


Jika Anda ingin memahami lebih dalam tentang cara memanfaatkan volatilitas pasar dan strategi trading yang tepat saat terjadi perang dagang, saatnya Anda bergabung bersama program edukasi trading dari Didimax. Di sini, Anda tidak hanya belajar teori, tapi juga langsung praktik bersama mentor berpengalaman yang siap membimbing Anda secara gratis.

Jangan biarkan ketidakpastian pasar membuat Anda bingung. Jadikan momen-momen krusial ini sebagai peluang emas untuk menambah pengalaman dan potensi keuntungan Anda. Kunjungi www.didimax.co.id sekarang juga dan daftarkan diri Anda untuk mengikuti edukasi trading yang terpercaya dan terbukti membantu ribuan trader di seluruh Indonesia.