Perbandingan Pair Mayor dan Minor dalam Trading Forex 2025
Dalam dunia trading forex, pemilihan pasangan mata uang atau pair sangat menentukan strategi dan potensi profit yang dapat diperoleh. Pasangan mata uang dalam forex terbagi menjadi tiga kategori utama: pair mayor, pair minor, dan pair eksotis. Namun, dua kategori yang paling sering digunakan oleh trader adalah pair mayor dan pair minor. Kedua jenis pasangan ini memiliki karakteristik berbeda yang perlu dipahami sebelum mengambil keputusan trading. Artikel ini akan mengulas perbandingan antara pair mayor dan pair minor dalam trading forex tahun 2025, serta bagaimana perubahan kondisi pasar dapat memengaruhi kinerja masing-masing pair.
Pengertian Pair Mayor dan Pair Minor
Pair Mayor adalah pasangan mata uang yang selalu melibatkan dolar Amerika Serikat (USD) sebagai salah satu komponennya dan memiliki likuiditas tinggi. Beberapa contoh pair mayor yang paling sering diperdagangkan adalah:
-
EUR/USD (Euro vs. Dolar AS)
-
GBP/USD (Pound Sterling vs. Dolar AS)
-
USD/JPY (Dolar AS vs. Yen Jepang)
-
USD/CHF (Dolar AS vs. Franc Swiss)
-
AUD/USD (Dolar Australia vs. Dolar AS)
-
USD/CAD (Dolar AS vs. Dolar Kanada)
Pair mayor ini biasanya memiliki spread yang lebih kecil dan volatilitas yang lebih stabil dibandingkan pair lainnya. Karena USD adalah mata uang cadangan global, pergerakan harga pada pair mayor sering kali dipengaruhi oleh kebijakan moneter Federal Reserve, indikator ekonomi AS, serta faktor geopolitik.
Pair Minor atau disebut juga cross currency pairs adalah pasangan mata uang yang tidak melibatkan USD, tetapi tetap mencakup mata uang utama dunia seperti Euro, Yen, dan Pound Sterling. Beberapa contoh pair minor yang populer adalah:
-
EUR/GBP (Euro vs. Pound Sterling)
-
EUR/AUD (Euro vs. Dolar Australia)
-
GBP/JPY (Pound Sterling vs. Yen Jepang)
-
AUD/JPY (Dolar Australia vs. Yen Jepang)
-
CHF/JPY (Franc Swiss vs. Yen Jepang)
Pair minor memiliki volume perdagangan yang lebih rendah dibandingkan pair mayor, sehingga spread-nya lebih besar dan pergerakan harga cenderung lebih volatil. Namun, pair ini menawarkan peluang trading yang menarik bagi trader yang ingin menghindari pengaruh langsung dari USD.
Likuiditas dan Volatilitas
Likuiditas adalah faktor penting dalam trading forex karena menentukan seberapa mudah dan cepat order dapat dieksekusi tanpa mengalami slippage yang besar. Pair mayor memiliki likuiditas yang sangat tinggi karena banyaknya partisipasi trader dan institusi keuangan yang memperdagangkannya. Hal ini menyebabkan spread yang lebih rendah, menjadikannya pilihan utama bagi trader jangka pendek seperti scalper dan day trader.
Sebaliknya, pair minor memiliki likuiditas yang lebih rendah dibandingkan pair mayor, yang berarti spread lebih besar dan kemungkinan slippage lebih tinggi. Namun, pair minor sering kali menawarkan peluang volatilitas yang lebih besar karena kurangnya intervensi dari bank sentral AS atau faktor fundamental lainnya yang lebih spesifik terhadap masing-masing negara.
Spread dan Biaya Trading
Spread adalah selisih antara harga bid dan ask yang dikenakan oleh broker. Dalam kondisi normal, pair mayor cenderung memiliki spread yang lebih rendah, biasanya berkisar antara 0.1 hingga 2 pip tergantung pada broker dan kondisi pasar. Sebagai contoh, EUR/USD sering kali memiliki spread kurang dari 1 pip di akun ECN.
Di sisi lain, pair minor memiliki spread yang lebih tinggi karena likuiditas yang lebih rendah. Misalnya, GBP/JPY atau EUR/AUD bisa memiliki spread lebih dari 3 pip. Spread yang lebih besar ini membuat pair minor kurang menarik bagi scalper tetapi tetap menarik bagi swing trader atau position trader yang lebih fokus pada pergerakan harga dalam jangka waktu lebih lama.
Faktor Fundamental yang Mempengaruhi
Baik pair mayor maupun pair minor dipengaruhi oleh berbagai faktor fundamental, termasuk kebijakan moneter, inflasi, data ekonomi, serta kondisi geopolitik.
-
Pair Mayor: Karena melibatkan USD, pair mayor sangat dipengaruhi oleh kebijakan Federal Reserve, data ekonomi AS seperti Non-Farm Payroll (NFP), tingkat pengangguran, serta kebijakan fiskal pemerintah AS.
-
Pair Minor: Pair minor lebih dipengaruhi oleh kebijakan moneter negara-negara yang bersangkutan. Misalnya, EUR/GBP sangat dipengaruhi oleh kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB) dan Bank of England (BoE), sementara AUD/JPY lebih banyak terpengaruh oleh kondisi ekonomi Australia dan Jepang.
Keuntungan dan Risiko Trading Pair Mayor vs Pair Minor
Keuntungan Trading Pair Mayor:
![Major, Minor and Exotic Currency Pairs - Kinesis Money](https://kinesis.money/wp-content/uploads/2021/11/BodyImage_02_majors_minors_exotics-1.png)
-
Likuiditas tinggi sehingga mudah dieksekusi dengan spread rendah.
-
Pergerakan harga lebih stabil dan dapat diprediksi dengan analisis teknikal.
-
Mendapatkan banyak dukungan dari berita ekonomi dan analisis pasar.
Risiko Trading Pair Mayor:
-
Karena volatilitas yang lebih rendah, peluang profit dalam waktu singkat lebih terbatas.
-
Bisa terkena dampak besar dari kebijakan AS yang sering kali tidak terduga.
Keuntungan Trading Pair Minor:
![Major, Minor and Exotic Currency Pairs - Kinesis Money](https://kinesis.money/wp-content/uploads/2021/11/BodyImage_04_majors_minors_exotics-1.png)
-
Potensi profit lebih besar karena volatilitas lebih tinggi.
-
Kurang dipengaruhi oleh kebijakan AS, sehingga bisa menjadi alternatif saat pasar USD mengalami ketidakpastian.
Risiko Trading Pair Minor:
-
Spread lebih besar, meningkatkan biaya trading.
-
Bisa mengalami slippage lebih besar dalam kondisi pasar yang tidak likuid.
-
Pergerakan harga bisa lebih liar, membuat risiko lebih tinggi bagi trader yang tidak berpengalaman.
Kesimpulan
Memilih antara pair mayor dan pair minor dalam trading forex sangat bergantung pada strategi dan preferensi masing-masing trader. Jika Anda menginginkan stabilitas, likuiditas tinggi, dan biaya trading rendah, maka pair mayor adalah pilihan terbaik. Namun, jika Anda mencari peluang profit yang lebih besar dengan volatilitas tinggi, pair minor bisa menjadi alternatif yang menarik.
Tahun 2025 diprediksi akan membawa banyak perubahan dalam pasar forex, terutama dengan meningkatnya adopsi teknologi AI dalam analisis trading serta kebijakan moneter global yang semakin dinamis. Oleh karena itu, penting bagi trader untuk terus mengikuti perkembangan pasar dan menyesuaikan strategi mereka sesuai dengan kondisi terbaru.
Jika Anda ingin lebih memahami strategi trading forex secara mendalam, bergabunglah dengan program edukasi trading di www.didimax.co.id. Didimax sebagai broker forex terbaik di Indonesia menyediakan berbagai materi pembelajaran, analisis pasar, serta bimbingan langsung dari mentor profesional untuk membantu Anda menjadi trader yang sukses.
Jangan lewatkan kesempatan untuk meningkatkan keterampilan trading Anda bersama Didimax! Daftar sekarang dan nikmati pembelajaran trading yang lebih efektif dan terarah untuk mencapai profit maksimal di pasar forex.