Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Perbandingan Sesi Tokyo dengan Sesi London dan New York dalam Pasar Forex

Perbandingan Sesi Tokyo dengan Sesi London dan New York dalam Pasar Forex

by Rizka

Perbandingan Sesi Tokyo dengan Sesi London dan New York dalam Pasar Forex

Pasar forex adalah pasar keuangan terbesar di dunia yang beroperasi selama 24 jam non-stop selama lima hari dalam seminggu. Aktivitas perdagangan ini terbagi ke dalam empat sesi utama: Sydney, Tokyo, London, dan New York. Dari keempatnya, tiga sesi paling menonjol dan paling sering diperhatikan oleh trader adalah sesi Tokyo (Asia Session), London (Europe Session), dan New York (US Session). Masing-masing sesi memiliki karakteristik yang berbeda, baik dari segi volatilitas, likuiditas, maupun peluang trading yang bisa dimanfaatkan. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam perbandingan antara sesi Tokyo, London, dan New York, serta bagaimana seorang trader dapat menyesuaikan strateginya untuk memaksimalkan peluang di setiap sesi.


1. Sesi Tokyo (Asia Session): Stabil dan Terkontrol

Sesi Tokyo, atau yang juga dikenal sebagai sesi Asia, dimulai sekitar pukul 06.00 WIB hingga 15.00 WIB. Sesi ini sering kali menjadi pembuka aktivitas pasar forex global setelah akhir pekan. Meskipun volume perdagangannya tidak sebesar London atau New York, sesi ini memiliki karakteristik yang sangat khas — pergerakan harga yang stabil dan volatilitas yang rendah hingga sedang.

Mata uang yang paling aktif pada sesi ini umumnya adalah pasangan yang melibatkan yen Jepang (JPY), dolar Australia (AUD), dan dolar Selandia Baru (NZD). Hal ini karena Jepang, Australia, dan Selandia Baru adalah pusat aktivitas ekonomi utama di kawasan Asia-Pasifik. Beberapa pasangan populer di sesi Tokyo antara lain USD/JPY, AUD/USD, dan NZD/USD.

Keunggulan dari sesi Tokyo adalah pergerakan harga yang lebih mudah diprediksi. Karena volatilitasnya cenderung rendah, banyak trader menggunakan sesi ini untuk melakukan scalping atau range trading — yakni strategi yang memanfaatkan pergerakan harga dalam rentang tertentu. Trader yang tidak menyukai risiko tinggi juga sering memilih sesi ini karena relatif lebih tenang dibandingkan sesi lainnya.

Namun, sisi negatif dari sesi Tokyo adalah kurangnya momentum besar. Harga sering kali bergerak dalam range yang sempit sebelum akhirnya meledak ketika sesi London dibuka. Karena itu, trader harus berhati-hati dan tidak berharap mendapatkan pergerakan besar selama sesi ini kecuali ada rilis berita ekonomi penting dari Jepang, Australia, atau China.


2. Sesi London (Europe Session): Puncak Likuiditas dan Volatilitas Tinggi

Sesi London dimulai sekitar pukul 14.00 WIB hingga 23.00 WIB, dan dikenal sebagai sesi paling sibuk di pasar forex. Sekitar 35–40% dari total transaksi harian di pasar forex terjadi pada sesi ini. Hal ini tidak mengherankan karena London merupakan pusat keuangan global, tempat berbagai bank besar dan institusi keuangan melakukan transaksi dalam jumlah besar setiap hari.

Berbeda dengan sesi Tokyo yang tenang, sesi London ditandai dengan volatilitas tinggi dan pergerakan harga yang cepat. Trader sering kali memanfaatkan sesi ini untuk mencari peluang breakout, terutama ketika harga keluar dari range yang terbentuk pada sesi Tokyo.

Pasangan mata uang yang paling aktif pada sesi London biasanya adalah EUR/USD, GBP/USD, dan USD/CHF, karena melibatkan mata uang Eropa dan dolar AS. Trader profesional sering fokus pada pasangan-pasangan ini karena menawarkan spread ketat dan volume perdagangan besar, sehingga lebih efisien untuk strategi jangka pendek maupun menengah.

Selain itu, sesi London sering kali tumpang tindih (overlap) dengan sesi New York selama beberapa jam, yakni antara pukul 19.00 hingga 23.00 WIB. Pada periode inilah terjadi volatilitas tertinggi dalam sehari, karena dua pusat keuangan terbesar dunia beroperasi secara bersamaan. Trader yang mengincar peluang besar sering kali menunggu waktu overlap ini untuk memaksimalkan potensi profit.

Namun, volatilitas tinggi juga berarti risiko yang lebih besar. Trader perlu disiplin dalam menerapkan manajemen risiko dan tidak terbawa emosi saat menghadapi pergerakan harga yang cepat dan tajam.


3. Sesi New York (US Session): Penentu Arah Pasar Global

Sesi New York dimulai sekitar pukul 19.00 WIB hingga 04.00 WIB, dan dikenal sebagai sesi terakhir dalam siklus harian pasar forex. Meskipun dimulai lebih malam waktu Indonesia, sesi ini adalah salah satu yang paling penting karena Amerika Serikat memiliki ekonomi terbesar di dunia.

Pada sesi ini, berbagai data ekonomi penting seperti Non-Farm Payroll (NFP), CPI (Consumer Price Index), dan GDP (Gross Domestic Product) Amerika sering dirilis. Data-data ini dapat menyebabkan pergerakan harga yang ekstrem, terutama pada pasangan mata uang yang melibatkan USD.

Pergerakan di sesi New York juga sering kali melanjutkan tren yang terbentuk pada sesi London. Misalnya, jika tren bullish kuat pada EUR/USD sudah dimulai di London, sesi New York biasanya akan memperkuat arah tersebut — kecuali ada data ekonomi AS yang bertentangan.

Selain itu, trader perlu memperhatikan bahwa menjelang akhir sesi New York (sekitar pukul 03.00–04.00 WIB), aktivitas perdagangan mulai menurun. Likuiditas menipis karena sebagian besar pelaku pasar mulai menutup posisi menjelang penutupan harian. Pada saat ini, spread cenderung melebar, dan peluang trading menjadi lebih terbatas.


4. Perbandingan Sesi Tokyo, London, dan New York Secara Keseluruhan

Aspek Sesi Tokyo Sesi London Sesi New York
Jam Aktif (WIB) 06.00 – 15.00 14.00 – 23.00 19.00 – 04.00
Volatilitas Rendah – Sedang Tinggi Sedang – Tinggi
Likuiditas Sedang Sangat Tinggi Tinggi
Gaya Trading Cocok Scalping, Range Trading Breakout, Trend Following News Trading, Trend Continuation
Pasangan Aktif USD/JPY, AUD/USD, NZD/USD EUR/USD, GBP/USD, USD/CHF USD/CAD, EUR/USD, GBP/USD
Keunggulan Stabil, cocok untuk pemula Banyak peluang dan volume besar Sering ada rilis data ekonomi penting
Kelemahan Pergerakan lambat Risiko tinggi akibat volatilitas besar Aktivitas menurun di akhir sesi

Dari tabel di atas, bisa disimpulkan bahwa setiap sesi memiliki karakteristik dan peluang tersendiri. Trader pemula sering disarankan untuk memulai di sesi Tokyo karena volatilitasnya lebih mudah dikontrol. Namun, bagi trader berpengalaman yang ingin mendapatkan pergerakan besar, sesi London dan overlap London–New York merupakan pilihan terbaik.

Yang terpenting adalah menyesuaikan strategi dengan kondisi sesi yang sedang berlangsung. Tidak semua strategi cocok diterapkan di semua waktu — misalnya, teknik breakout akan lebih efektif di sesi London, sementara range trading lebih cocok di sesi Tokyo.


5. Kombinasi Sesi untuk Strategi Maksimal

Beberapa trader berpengalaman memanfaatkan kombinasi dua sesi untuk mengoptimalkan peluang. Misalnya, mereka menganalisis pergerakan harga yang terbentuk di sesi Tokyo untuk memprediksi arah breakout di sesi London. Strategi semacam ini efektif karena sering kali range yang terbentuk di pagi hari menjadi batas penting yang akan ditembus saat likuiditas meningkat di London.

Selain itu, kombinasi London–New York overlap adalah momen emas bagi trader jangka pendek dan news trader. Dalam beberapa jam tersebut, pasar forex mencapai puncak volatilitas harian sehingga potensi profit meningkat signifikan — tentu dengan risiko yang juga harus diperhitungkan secara matang.


Forex adalah pasar yang dinamis dan selalu berubah. Untuk menjadi trader yang sukses, Anda tidak hanya perlu memahami pergerakan harga, tetapi juga mengetahui kapan waktu terbaik untuk masuk ke pasar. Memahami perbedaan dan karakteristik antara sesi Tokyo, London, dan New York dapat membantu Anda memilih strategi yang paling efektif dan sesuai dengan gaya trading Anda.

Jika Anda ingin memperdalam pemahaman tentang strategi trading di setiap sesi, bergabunglah dalam program edukasi trading gratis di www.didimax.co.id. Di sana, Anda akan belajar langsung dari mentor berpengalaman tentang bagaimana membaca pergerakan harga di berbagai sesi, mengelola risiko, dan menemukan peluang entry yang tepat.

Didimax juga menyediakan bimbingan personal, signal trading, serta analisis harian untuk membantu Anda berkembang menjadi trader profesional. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk belajar langsung dari komunitas trading terbaik di Indonesia dan raih kesuksesan trading forex Anda bersama Didimax!