Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Perbandingan Volume Perdagangan: Forex vs Pasar Lain!

Perbandingan Volume Perdagangan: Forex vs Pasar Lain!

by rizki

Perbandingan Volume Perdagangan: Forex vs Pasar Lain!

Dalam dunia keuangan global, berbagai jenis pasar menawarkan peluang dan tantangan yang berbeda bagi para investor. Dua pasar yang paling populer di antaranya adalah pasar valuta asing (forex) dan pasar lainnya seperti saham, komoditas, dan kripto. Masing-masing pasar memiliki karakteristik tersendiri, tetapi salah satu aspek yang paling krusial dalam membedakan mereka adalah volume perdagangan. Volume perdagangan mencerminkan seberapa aktif suatu pasar dan berperan besar dalam menentukan likuiditas, volatilitas, dan efisiensi eksekusi transaksi. Artikel ini akan mengupas secara mendalam perbandingan volume perdagangan antara forex dan pasar lainnya, serta apa implikasinya bagi para trader dan investor.

Apa Itu Volume Perdagangan?

Volume perdagangan adalah jumlah total transaksi yang dilakukan dalam suatu periode waktu tertentu. Dalam konteks pasar keuangan, volume perdagangan mencerminkan seberapa banyak aset berpindah tangan—baik berupa mata uang, saham, komoditas, maupun aset digital. Volume yang tinggi menandakan pasar yang likuid dan aktif, sehingga memudahkan pelaku pasar untuk masuk dan keluar dari posisi tanpa mengalami slippage yang besar. Sebaliknya, volume rendah cenderung memperbesar risiko volatilitas mendadak dan kurangnya efisiensi harga.

Pasar Forex: Raja Volume Perdagangan

Pasar forex adalah pasar keuangan terbesar di dunia, dengan volume perdagangan harian yang mencapai lebih dari $7 triliun per hari menurut data Bank for International Settlements (BIS) pada tahun 2022. Jumlah ini jauh melampaui volume perdagangan harian pasar saham global yang hanya berada di kisaran $200 miliar hingga $300 miliar. Salah satu alasan utama tingginya volume di pasar forex adalah sifatnya yang terdesentralisasi dan beroperasi selama 24 jam penuh selama lima hari kerja dalam seminggu.

Pasar forex juga sangat menarik bagi trader individu karena berbagai alasan seperti leverage tinggi, spread yang rendah, dan kemudahan akses melalui platform trading online. Mayoritas perdagangan terjadi di pasangan mata uang utama seperti EUR/USD, USD/JPY, dan GBP/USD, yang menawarkan likuiditas sangat tinggi dan biaya transaksi yang minimal.

Pasar Saham: Stabil Tapi Terbatas

Sebagai pembanding, pasar saham seperti New York Stock Exchange (NYSE) dan NASDAQ memiliki volume perdagangan harian yang signifikan, tetapi masih jauh di bawah pasar forex. Misalnya, NYSE mencatatkan volume harian sekitar $70 miliar pada hari-hari aktif. Pasar saham juga beroperasi dalam jam kerja tertentu dan tidak tersedia selama akhir pekan atau hari libur nasional, yang membatasi peluang trading.

Meskipun demikian, saham menawarkan peluang pertumbuhan jangka panjang melalui apresiasi nilai dan dividen. Investor yang mencari stabilitas jangka panjang biasanya lebih tertarik pada saham dibandingkan forex yang cenderung lebih spekulatif. Namun dari segi volume dan likuiditas, saham tetap kalah jauh dibandingkan forex, terutama untuk saham-saham dengan kapitalisasi pasar menengah dan kecil.

Pasar Komoditas: Bergantung pada Sektor dan Musiman

Pasar komoditas seperti minyak mentah, emas, perak, dan gandum juga memiliki volume perdagangan yang cukup besar, terutama saat terjadi ketegangan geopolitik atau krisis ekonomi. Namun, volumenya sangat bergantung pada faktor-faktor eksternal seperti musim panen, cuaca, dan kebijakan pemerintah. Contohnya, harga dan volume minyak mentah bisa melonjak drastis ketika terjadi konflik di Timur Tengah atau kebijakan pemangkasan produksi oleh OPEC.

Secara umum, pasar komoditas tidak seaktif forex dalam hal frekuensi dan konsistensi volume perdagangan. Selain itu, banyak komoditas diperdagangkan melalui bursa berjangka (seperti CME dan ICE), yang memiliki jam perdagangan tertentu dan tidak sefleksibel forex.

Pasar Kripto: Naik Daun Tapi Belum Stabil

Pasar kripto merupakan fenomena baru yang mulai booming dalam dekade terakhir. Aset digital seperti Bitcoin, Ethereum, dan ribuan altcoin lainnya kini diperdagangkan secara global selama 24/7. Volume perdagangan kripto sempat menembus angka ratusan miliar dolar per hari, terutama selama periode bull run seperti tahun 2021.

Namun, pasar kripto juga sangat volatil dan rentan terhadap manipulasi pasar serta regulasi yang belum stabil. Selain itu, meskipun beberapa aset kripto utama memiliki volume yang cukup tinggi, sebagian besar altcoin memiliki volume perdagangan yang sangat rendah, yang bisa menyulitkan eksekusi transaksi dalam jumlah besar. Dibandingkan dengan forex, volume perdagangan di pasar kripto masih tergolong kecil dan belum sebanding secara struktur maupun stabilitas.

Mengapa Volume Penting Bagi Trader?

Volume perdagangan yang tinggi membawa berbagai keuntungan bagi trader, di antaranya:

  1. Likuiditas Tinggi – Semakin besar volume, semakin mudah untuk membeli dan menjual tanpa memengaruhi harga pasar.

  2. Eksekusi Cepat – Pasar dengan volume tinggi memungkinkan order dieksekusi lebih cepat dan efisien.

  3. Spread Lebih Kecil – Spread antara harga bid dan ask biasanya lebih kecil di pasar yang aktif.

  4. Analisis Lebih Akurat – Volume dapat menjadi indikator penting dalam analisis teknikal untuk mengkonfirmasi tren harga.

Pasar forex, dengan volume perdagangannya yang sangat besar, menawarkan semua keuntungan ini dalam skala global. Trader profesional dan institusional lebih menyukai pasar dengan likuiditas tinggi karena mereka dapat mengeksekusi transaksi bernilai besar tanpa mengalami slippage yang signifikan.

Forex vs Pasar Lain: Mana yang Lebih Cocok untuk Anda?

Pilihan pasar tergantung pada profil risiko, tujuan investasi, dan gaya trading masing-masing individu. Jika Anda adalah seseorang yang menyukai dinamika pasar, fleksibilitas waktu, dan potensi keuntungan jangka pendek, maka pasar forex bisa menjadi pilihan yang sangat menarik. Namun, jika Anda lebih nyaman dengan pendekatan jangka panjang dan pertumbuhan stabil, pasar saham atau komoditas mungkin lebih sesuai.

Hal yang tidak kalah penting adalah memahami karakteristik masing-masing pasar dan bagaimana volume perdagangan dapat memengaruhi strategi yang Anda pilih. Edukasi menjadi kunci utama dalam membuat keputusan investasi yang tepat.


Bagi Anda yang ingin terjun lebih dalam ke dunia trading, terutama forex, sangat penting untuk mendapatkan edukasi yang tepat dari sumber yang terpercaya. Jangan hanya mengandalkan insting atau sekadar ikut-ikutan tren—trading membutuhkan pengetahuan, strategi, dan manajemen risiko yang matang.

Didimax hadir sebagai broker forex lokal terbaik di Indonesia yang menawarkan program edukasi trading secara gratis dan intensif. Melalui www.didimax.co.id, Anda bisa belajar langsung dari para mentor berpengalaman, mengikuti kelas online maupun offline, serta mendapatkan analisis pasar harian yang membantu Anda mengambil keputusan lebih cerdas di dunia trading. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk memperkuat skill trading Anda bersama Didimax—tempat belajar dan berkembang sebagai trader profesional!