Perbedaan Fibonacci Retracement dan Fibonacci Extension dalam Trading
Dalam dunia trading, khususnya di pasar forex, saham, dan komoditas, analisis teknikal menjadi alat yang sangat penting bagi para trader untuk mengambil keputusan yang lebih akurat. Salah satu metode analisis teknikal yang populer adalah penggunaan Fibonacci, yang dikembangkan berdasarkan rasio angka Fibonacci. Dalam praktiknya, ada dua konsep utama yang sering digunakan oleh para trader, yaitu Fibonacci Retracement dan Fibonacci Extension. Meskipun keduanya menggunakan prinsip yang sama, keduanya memiliki tujuan dan fungsi yang berbeda dalam analisis harga suatu aset.
Apa Itu Fibonacci Retracement?
Fibonacci Retracement adalah alat analisis teknikal yang digunakan untuk mengidentifikasi level support dan resistance berdasarkan pergerakan harga sebelumnya. Konsep ini didasarkan pada keyakinan bahwa setelah mengalami tren naik atau turun yang signifikan, harga akan mengalami koreksi sebelum melanjutkan tren aslinya.
Level-level Fibonacci Retracement yang umum digunakan adalah:
-
23,6%
-
38,2%
-
50%
-
61,8%
-
78,6%
Level-level ini berfungsi sebagai titik potensial di mana harga dapat berbalik arah sebelum melanjutkan pergerakan tren utama. Misalnya, jika harga suatu aset bergerak naik dari 100 ke 200, kemudian mengalami koreksi, trader akan menggunakan Fibonacci Retracement untuk memperkirakan sampai sejauh mana harga akan turun sebelum melanjutkan kenaikan.
Apa Itu Fibonacci Extension?
Fibonacci Extension digunakan untuk menentukan target harga potensial setelah harga mengalami koreksi dan kembali melanjutkan tren aslinya. Dengan kata lain, Fibonacci Extension lebih fokus pada pergerakan harga di luar level tertinggi atau terendah sebelumnya untuk menentukan titik-titik ekstensi tren yang sedang berlangsung.
Level-level Fibonacci Extension yang umum digunakan adalah:
-
127,2%
-
161,8%
-
200%
-
261,8%
Sebagai contoh, jika harga suatu aset mengalami tren naik dari 100 ke 200, kemudian turun ke 150 sebelum naik kembali, trader dapat menggunakan Fibonacci Extension untuk menentukan potensi target harga di 127,2%, 161,8%, atau lebih tinggi dari level sebelumnya.
Perbedaan Utama Fibonacci Retracement dan Fibonacci Extension
Meskipun keduanya menggunakan prinsip angka Fibonacci, terdapat beberapa perbedaan utama antara Fibonacci Retracement dan Fibonacci Extension:
-
Fungsi Utama
-
Fibonacci Retracement digunakan untuk mengidentifikasi level koreksi atau pullback dalam tren harga sebelum melanjutkan pergerakan aslinya.
-
Fibonacci Extension digunakan untuk menentukan target harga setelah tren utama kembali berlanjut.
-
Cara Menggunakannya
-
Fibonacci Retracement ditarik dari titik tertinggi ke titik terendah (dalam tren turun) atau dari titik terendah ke titik tertinggi (dalam tren naik) untuk mengidentifikasi level support dan resistance.
-
Fibonacci Extension menggunakan tiga titik referensi: titik awal tren, titik akhir tren, dan titik retracement sebelum pergerakan tren berlanjut.
-
Level yang Digunakan
-
Fibonacci Retracement menggunakan level 23,6%, 38,2%, 50%, 61,8%, dan 78,6% untuk mengidentifikasi potensi pembalikan harga.
-
Fibonacci Extension menggunakan level 127,2%, 161,8%, 200%, dan 261,8% untuk menentukan potensi target harga di luar titik tertinggi atau terendah sebelumnya.
-
Tujuan Penggunaan
-
Fibonacci Retracement lebih sering digunakan untuk mencari entry point yang ideal setelah harga mengalami koreksi.
-
Fibonacci Extension lebih sering digunakan untuk menentukan titik take profit atau target harga yang mungkin dicapai oleh suatu tren.
-
Penerapan dalam Strategi Trading
-
Fibonacci Retracement sering digunakan oleh trader yang ingin masuk ke pasar dengan risiko yang lebih terkendali, karena mereka mencari titik masuk pada level koreksi sebelum tren berlanjut.
-
Fibonacci Extension lebih sering digunakan oleh trader yang ingin mengoptimalkan keuntungan dengan menetapkan target harga berdasarkan ekstensi tren yang sedang berlangsung.
Kapan Menggunakan Fibonacci Retracement dan Fibonacci Extension?
Memilih antara Fibonacci Retracement atau Fibonacci Extension tergantung pada kondisi pasar dan strategi trading yang digunakan. Jika seorang trader ingin mencari level support dan resistance setelah pergerakan harga yang signifikan, maka Fibonacci Retracement lebih relevan. Namun, jika trader ingin menentukan target harga setelah harga bergerak kembali sesuai tren utama, maka Fibonacci Extension adalah pilihan yang lebih tepat.
Untuk hasil yang optimal, banyak trader menggunakan kedua alat ini secara bersamaan. Misalnya, mereka dapat menggunakan Fibonacci Retracement untuk mencari level entry yang baik dan kemudian menggunakan Fibonacci Extension untuk menentukan target profit yang ideal.
Kesimpulan
Fibonacci Retracement dan Fibonacci Extension adalah dua alat analisis teknikal yang sangat berguna dalam trading. Fibonacci Retracement membantu trader mengidentifikasi level koreksi harga yang mungkin terjadi sebelum tren berlanjut, sementara Fibonacci Extension digunakan untuk menentukan target harga potensial setelah tren berlanjut. Dengan memahami perbedaan dan cara penggunaannya, trader dapat meningkatkan peluang mereka dalam mengambil keputusan yang lebih tepat dalam trading.
Bagi Anda yang ingin belajar lebih dalam tentang strategi trading dengan Fibonacci dan alat analisis teknikal lainnya, bergabunglah dalam program edukasi trading kami di www.didimax.co.id. Kami menawarkan pembelajaran gratis, webinar, serta bimbingan dari mentor profesional yang siap membantu Anda menguasai teknik trading dengan lebih baik.
Jangan lewatkan kesempatan untuk meningkatkan keterampilan trading Anda bersama Didimax! Dapatkan edukasi forex berkualitas, analisis pasar terbaru, serta akses ke komunitas trader profesional hanya di www.didimax.co.id.