Pasar keuangan merupakan tempat di mana berbagai macam instrumen keuangan yang diperdagangkan. Hal ini mencakup pasar untuk mata uang, saham, obligasi dan komoditas. Pasar keuangan memainkan peran yang penting dalam ekonomi global dengan menyediakan mekanisme untuk penggalangan dana, investasi, dan manajemen risiko. Perbedaan forex dan saham secara singkat dapat dilihat dari cara perdagangkan keuangan. Forex merupakan pasar untuk perdagangan mata uang internasional. Sementara itu, saham merupakan instrumen keuangan yang mewakili kepemilikan di sebuah perusahaan. Berikut ini penjelasannya secara lengkap.
Apa itu Forex?
Forex atau pasar valuta asing (foreign exchange) adalah pasar global di mana mata uang diperdagangkan. Hal ini adalah pasar keuangan terbesar dan paling likuid di dunia, dengan volume perdagangan harian yang mencapai triliunan dolar. Tujuan utama dari pasar Forex adalah untuk memungkinkan pertukaran mata uang untuk perdagangan internasional, investasi dan spekulasi.
Pasar forex merupakan tempat di mana mata uang dari berbagai negara diperjualbelikan. Perdagangan mata uang dilakukan dalam pasangan, seperti EUR/USD (Euro terhadap Dolar AS) atau GBP/JPY (Poundsterling Inggris terhadap Yen Jepang). Setiap pasangan mata uang terdiri dari dua mata uang dipengaruhi oleh berbagai faktor ekonomi, politik dan spekulasi pasar.
Apa itu Saham?
Saham merupakan instrumen keuangan yang mewakili kepemilikan dalam sebuah perusahaan. Dengan membeli saham, seorang investor mendapatkan bagian kepemilikan di perusahaan tersebut, yang seringkali disertai dengan hak untuk ikut serta dalam keputusan penting perusahaan (seperti pemilihan direksi) dan memperoleh bagian dari keuntungan perusahaan berupa dividen.
Perlu diketahui bahwa saham dibagi menjadi dua yaitu, saham dan bursa saham. Saham merupakan bentuk kepemilikan di sebuah perusahaan. Saham memberikan hak kepada pemegangnya untuk mendapatkan keuntungan (dividen) dan memiliki hak suara dalam rapat pemegang saham. Saham dapat diperdagangkan di pasar saham, yang merupakan tempat di mana investor dapat membeli atau menjual saham perusahaan.
Sementara itu, bursa saham merupakan platform terorganisir di mana saham perusahaan diperdagangkan. Contoh bursa saham termasuk Bursa Efek New York (NYSE), NASDAQ dan Bursa Efek Indonesia (BEI). Bursa saham berfungsi sebagai pasar yang memfasilitasi transaksi antara pembeli dan penjual saham dan memastikan transparansi serta kepatuhan terhadap regulasi pasar.
Perbedaan Forex dan Saham
Berikut ini penjelasan detail mengenai perbedaan utama antara Forex dan saham yang mencakup aspek pasar dan jam perdagangan, ukuran dan likuiditas, serta instrumen dan diversifikasi.
Pasar dan Jam Perdagangan
Pasar Forex (Foreign Exchange) beroperasi 24 jam sehari, lima hari seminggu, dari Minggu malam hingga Jumat malam berdasarkan waktu standar AS (EST), memungkinkan perdagangan mata uang kapan saja selama periode ini dan mencakup berbagai zona waktu global. Pasar ini dibagi menjadi tiga sesi utama—Tokyo, London, dan New York—yang beroperasi pada waktu berbeda dan sering kali saling tumpang tindih, terutama antara sesi London dan New York, menghasilkan volatilitas tinggi dan peluang perdagangan yang lebih besar. Sebaliknya, pasar saham umumnya memiliki jam perdagangan yang lebih terbatas, sesuai dengan bursa saham tertentu yang biasanya beroperasi dalam waktu tertentu pada hari kerja, seperti jam 9:30 pagi hingga 4:00 sore di NYSE dan NASDAQ.
Pasar saham umumnya memiliki jam perdagangan yang terbatas sesuai dengan bursa saham tertentu, seperti NYSE dan NASDAQ di Amerika Serikat yang beroperasi dari pukul 9:30 pagi hingga 4:00 sore EST pada hari kerja, meskipun jam perdagangan dapat bervariasi di bursa internasional lainnya. Selain jam perdagangan utama, beberapa bursa juga menyediakan periode perdagangan pra-pasar (pre-market) dan setelah jam (after-hours), yang memungkinkan transaksi di luar jam reguler, tetapi volume perdagangan dan likuiditas biasanya lebih rendah selama periode tersebut dibandingkan dengan jam perdagangan utama.
Aksesibilitas Pasar Global vs Lokal
Pasar Forex menawarkan aksesibilitas global yang memungkinkan trader untuk berdagang mata uang dari seluruh dunia tanpa batasan lokasi geografis, sehingga memfasilitasi partisipasi dalam pasar internasional secara langsung. Sebaliknya, pasar saham cenderung lebih terfokus pada pasar lokal atau regional; contohnya, saham yang diperdagangkan di NYSE atau NASDAQ adalah saham perusahaan yang terdaftar di Amerika Serikat. Meskipun ada bursa saham internasional yang menyediakan akses ke pasar global, sering kali dibutuhkan broker khusus atau rekening internasional untuk berpartisipasi dalam perdagangan saham di luar negara asal.
Volume Perdagangan Forex vs Saham
Pasar Forex adalah pasar keuangan terbesar di dunia dengan volume perdagangan harian yang mencapai lebih dari 6 triliun dolar, memberikan likuiditas yang sangat tinggi dan memungkinkan transaksi besar dilakukan tanpa mempengaruhi harga secara signifikan. Sebaliknya, volume perdagangan saham secara keseluruhan jauh lebih kecil dibandingkan dengan Forex, meskipun bursa saham besar seperti NYSE dan NASDAQ memiliki volume perdagangan yang tinggi. Namun, volume perdagangan saham bervariasi secara signifikan antara bursa saham dan saham individual, dan tidak mencapai tingkat likuiditas yang sama seperti pasar Forex.
Dampak Likuiditas terhadap Spread dan Eksekusi
Di pasar Forex, tingginya likuiditas memungkinkan spread (perbedaan antara harga beli dan harga jual) sering kali sangat sempit, yang mendukung eksekusi order yang cepat dan biaya transaksi yang rendah. Sebaliknya, likuiditas saham dapat bervariasi tergantung pada ukuran dan popularitas saham; saham dari perusahaan besar yang terdaftar di bursa utama umumnya memiliki spread yang lebih sempit dan eksekusi order yang lebih cepat, sementara saham dari perusahaan kecil atau saham yang kurang likuid cenderung memiliki spread yang lebih lebar dan eksekusi order yang lebih lambat.
Instrumen dan Diversifikasi
Di pasar Forex, instrumen utama adalah pasangan mata uang, di mana perdagangan dilakukan dengan membeli dan menjual mata uang dalam pasangan seperti EUR/USD atau GBP/JPY. Selain pasangan mata uang, terdapat juga instrumen derivatif seperti futures, opsi, dan kontrak untuk perbedaan (CFD) yang memungkinkan trader untuk spekulasi pada pergerakan harga mata uang atau melindungi risiko dari fluktuasi nilai tukar. Instrumen ini dirancang untuk memberikan fleksibilitas dan berbagai strategi dalam perdagangan mata uang.
Sebaliknya, pasar saham memiliki instrumen utama berupa saham perusahaan yang diperdagangkan di bursa saham. Selain saham, investor di pasar saham dapat membeli obligasi, reksa dana, ETF (Exchange-Traded Funds), serta instrumen derivatif seperti opsi saham dan futures saham. Dalam hal diversifikasi, pasar saham menawarkan peluang yang lebih luas melalui berbagai kategori saham seperti blue-chip, growth, dividend, dan penny stocks. Investor dapat membangun portofolio yang terdiversifikasi dengan berinvestasi di berbagai sektor industri dan menggunakan berbagai jenis instrumen investasi, seperti ETF dan reksa dana, yang memungkinkan eksposur ke berbagai saham dan sektor.
Broker Forex Terpercaya
Untuk memahami secara lebih jauh mengenai broker forex dalam pasar keuangan, Anda bisa konsultasi secara real time di Didimax dengan menghubungi nomor ini.