Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Perbedaan Leading dan Lagging, Yuk Ketahui Sebelum Trading!

Perbedaan Leading dan Lagging, Yuk Ketahui Sebelum Trading!

by DIDIMAX

Kehadiran dari kedua alat indikator ini banyak digunakan tetapi perbedaan leading dan lagging ternyata masih belum banyak diketahui. Padahal bagi seorang trader cukup penting buat mengetahui perbedaannya agar lebih mudah ketika akan membuat sebuah keputusan. 

Seperti sudah diketahui bahwa dalam dunia trading seperti forex, kehadiran dari analisis teknikal sangat penting terutama buat membantu mengambil keputusan. Sebab dengan kehadirannya akan membantu seorang trader agar mengetahui bagaimana kondisi harga bergerak di pasar keuangan. 

Tidak sampai disitu saja, tetapi alat inipun juga dapat membantu Anda agar lebih mudah dalam menentukan akan menjual atau membeli aset baru. Dengan begitu peluang profit jauh lebih besar, sedangkan kerugian dapat diminimalisir dengan baik. 

Namun perlu diketahui bahwa di dalam indikator teknikal, ternyata dibagi menjadi dua yakni leading dan lagging ini. Keduanya tentu mempunyai fungsi dan ciri khasnya tersendiri yang membuatnya berbeda. 

Sampai disini, Anda mungkin juga akan penasaran manakah indikator yang mampu memberikan keuntungan tersebut bukan. Di bawah ini sudah kami sediakan informasi lengkap mengenai perbedaan leading dan lagging.

 

Perbedaan Leading dan Lagging: Pengertian 

Untuk memahami kedua indikator tersebut, mari kita lihat berdasarkan dari pengertian perbedaan leading dan lagging terlebih dahulu. Sebab dengan memahami bagaimana perbedaan dari keduanya akan membuat Anda bisa lebih paham. 

Indikator leading sendiri merupakan alat analisis yang memiliki sifat prediktif. Nantinya alat ini mampu memberikan Anda petunjuk mengenai perubahan harga yang akan terjadi di masa depan. 

Caranya adalah dengan memprediksi pergerakan harga yang bakal terjadi tersebut. Di dalamnya juga dapat digunakan buat melakukan identifikasi tren, pembalikan tren hingga momen penting lainnya yang terdapat di dalam market. 

Karena mempunyai sifat yang mendahului pergerakan harga forex, maka akan memungkinkan penerimaan sinyal oleh trader bisa lebih cepat. Jadi tidak heran kalau kehadirannya dapat membantu trader membuat keputusan strategis menguntungkan. 

Perbedaan Leading dan Lagging berikutnya adalah dari pengertian lagging itu sendiri. Dimana ini adalah suatu alat di dalam analisis teknikal yang akan memanfaatkan data rata-rata dari price action sebelumnya. 

Keberadaannya dapat bekerja dengan optimal pada saat pasar bergerak ke dalam tren panjang. Itu mungkin disebabkan karena fokus dari indikator tersebut lebih menekankan pada tren sekaligus memberikan sinyal beli sekaligus jual lebih sedikit pada saat tidak terdapat tren. 

Fungsi utama dari keberadaan indikator tersebut adala buat mengonfirmasi tren dan tidak untuk melakukan prediksi. Meskipun begitu, di dalam penggunaannya, Anda mungkin akan menemukan sinyal yang diberikan cukup lama karena akan terjadi sesuai ada tren. 

Perbedaan Contoh Kedua Indikator Di Atas

Setelah memahami perbedaan leading dan lagging ditinjau dari segi pengertian maka berikutnya adalah contohnya. Sebab kedua alat ini ternyata mempunyai perbedaan yang cukup signifikan mengenai contoh dari indikator dimana dapat digunakan oleh trader. 

Dengan adanya beberapa indikator yang terdapat di kedua alat analisis ini maka memberikan kemudahan bagi Anda saat akan memilihnya. Di bawah ini perbedaan leading dan lagging dari segi contohnya. 

1. Contoh Dari Leading Indikator 

Pertama adalah contoh dari indikator jenis leading sebenarnya terdiri dari beberapa jenis. Sebut saja seperti Fibonacci Retracements yang mempunyai kemampuan buat memperkirakan ke arah manakah harga akan bergerak. 

Caranya adalah dengan menarik garis buat menentukan adanya peluang level support dan resistance dari sebuah aset. Dengan menggunakannya, maka seorang trader bisa lebih mudah dalam menentukan stop loss, titik masuk maupun keluar. 

Selain itu, terdapat juga indikator On Blance Volume ini yang mampu menunjukkan penurunan serta kenaikan total volume transaksi. Dengan memanfaatkan OBV inilah, Anda dapat melihat indikasi ke manakah harga akan bergerak. 

2. Contoh Dari Lagging Indikator

Setelah mengetahui contoh dari leading maka berikutnya adalah lagging Indikator yang dapat digunakan setelah adanya tren harga. Sama seperti sebelumnya, di dalam lagging indicator inipun juga terdapat sejumlah jenis. 

Misalnya saja adalah moving average yang merupakan rata-rata dari pergerakan harga berdasarkan dengan historis. Anda dapat memanfaatkan keberadaan indikator tersebut buat mengidentifikasi sebuah tren seperti saat harga menurun dan kemudian menguat. 

Selain itu, juga terdapat Bollinger Bands yang merupakan suatu indikator berkaitan erat dengan tingkat volatilitas. Agar dapat bekerja secara efisien terutama untuk identifikasi apakah harga relatif tinggi atau rendah, maka biasanya moving average berperan sebagai upper, lower atau middle band. 

Perbedaan Kelebihan dan Kekurangan Indikator

Masih ada perbedaan leading dan lagging lainnya yang harus diperhatikan dengan baik terutama kalau Anda baru pertama kali terjun dalam dunia forex. Perbedaan tersebut terletak pada kelebihan yang dimiliki oleh kedua indikator tersebut. 

1. Kelebihan Dari Indikator Leading 

Karena mempunyai sifat cepat sekaligus prediktif maka membuat keberadaannya akan berikan kesempatan Anda memasuki perdagangan lebih potensial. Dengan begitu, bukan tidak mungkin apabila peluang keuntungan ternyata jauh lebih besar dalam forex. 

Dengan menggunakannya maka akan memberikan Anda kemudahan dalam mengambil posisi jauh lebih menguntungkan. Bukan tidak mungkin kalau nantinya juga akan mendapatkan keuntungan lebih kompetitif. 

Walaupun begitu, Anda juga harus mengetahui bahwa indikator ini mempunyai akurasi cukup rendah. Sebab dalam praktiknya justru sering menampilkan adanya disrupsi atau sinyal palsu. 

2. Kelebihan dari Indikator Lagging

Perbedaan Leading dan Lagging berikutnya adalah pada kelebihan dari indikator lagging ini.  Kelebihan utama yang dimiliki adalah mempunyai kemampuan buat mengonfirmasi tren yang tengah terjadi. 

Nantinya indikator tersebut akan memberikan konfirmasi mengenai kekuatan serta kelanjutan dari sebuah tren. Dengan memanfaatkannya maka akan membuat Anda bisa mengidentifikasi bahwa tren valid dan bisa digunakan. 

Sayangnya, keberadaan dari indikator tersebut tidak mempunyai kemampuan buat menangkap sinyal tren baru. Oleh sebab itulah, Anda mungkin akan sedikit terlambat ketika memperoleh keuntungan. Baca juga tentang: marubozu candle forex cara jenis dan keuntungan

Manakah Yang Lebih Baik Untuk Trading?

Perbedaan leading dan lagging yang utama sebenarnya terletak pada tingkat keakuratan dan kecepatan respon terhadap adanya pergerakan harga. Untuk tipe leading mampu memberikan potensi sinyal di awal mengenai perubahan tren tetapi ada risiko sinyal yang diberikan palsu. 

Sedangkan untuk lagging akan memberikan konfirmasi lebih kuat mengenai tren yang sudah terbentuk. Namun dengan sedikit keterlambatan memberikan sinyal sehingga Anda juga akan lebih lambat mendapatkan keuntungan. 

Dari penjelasan di atas, Anda mungkin semakin bingung dalam memilih indikator manakah yang terbaik bukan. Sebenarnya dalam dunia trading forex tidak ada indikator yang 100% dapat berfungsi dengan baik. 

Itulah sebabnya pemilihan dari alat analisis biasanya akan tergantung pada strategi trading sekaligus preferensi setiap trader. Sebagai contohnya jika Anda lebih suka untuk mengambil risiko besar, namun keuntungan juga besar maka leading adalah pilihannya. 

Dalam dunia trading, alat analisis teknikal dibagi menjadi dua seperti sudah disinggung di atas. Namun sebelum memutuskan menerapkannya, pastikan mengetahui perbedaan leading dan lagging terlebih dahulu.