Dalam dunia perdagangan dan investasi, pemahaman yang mendalam tentang berbagai jenis kontrak sangat penting untuk mengambil keputusan yang tepat dan meminimalkan risiko. Kontrak adalah alat utama yang digunakan oleh trader dan investor untuk mengatur transaksi dan menentukan bagaimana aset akan diperdagangkan di pasar. Dua jenis kontrak yang sering menjadi fokus utama dalam perdagangan adalah kontrak spot dan kontrak future. Berikut ini penjelasannya mengenai perbedaan spot dan future dalam perdagangan.
Definisi Kontrak Spot
Kontrak spot adalah kesepakatan untuk membeli atau menjual aset dengan harga yang berlaku saat ini, dan transaksi ini diselesaikan segera atau dalam waktu yang sangat singkat, biasanya dalam dua hari kerja. Dalam kontrak spot, pembeli dan penjual berkomitmen untuk mentransfer aset yang diperdagangkan dan membayar sesuai dengan harga yang disepakati pada saat transaksi dilakukan. Transaksi spot sering terjadi di pasar seperti forex, di mana mata uang diperdagangkan secara langsung dengan harga pasar saat ini, dan di pasar komoditas, seperti minyak atau logam, di mana barang diperdagangkan untuk pengiriman langsung dalam waktu dekat.
Ciri-ciri utama dari kontrak spot termasuk penyelesaian yang cepat, yaitu segera setelah transaksi, dan harga yang berlaku adalah harga pasar saat ini. Misalnya, dalam pasar forex, jika seorang trader membeli USD/EUR pada kurs 1,1000 dalam kontrak spot, transaksi ini akan diselesaikan dengan harga tersebut, dan aset akan dipindahkan dalam waktu dua hari. Di pasar komoditas, seorang trader yang membeli kontrak spot untuk minyak mentah pada harga $70 per barel akan menerima pengiriman minyak pada harga tersebut dalam waktu singkat setelah pembelian. Dengan karakteristik ini, kontrak spot memungkinkan perdagangan yang cepat dan sesuai dengan kondisi pasar saat ini.
Definisi Kontrak Future
Kontrak future adalah kesepakatan untuk membeli atau menjual aset pada harga yang telah ditentukan, dengan penyelesaian dilakukan pada tanggal tertentu di masa depan. Kontrak ini memungkinkan trader dan investor untuk mengunci harga saat ini untuk transaksi yang akan terjadi di kemudian hari, memberikan perlindungan terhadap fluktuasi harga yang mungkin terjadi sebelum tanggal penyelesaian. Kontrak future sering digunakan untuk spekulasi atau hedging, dan umumnya diperdagangkan di bursa berjangka yang menyediakan standar kontrak dan aturan penyelesaian.
Ciri-ciri utama dari kontrak future meliputi penyelesaian di masa depan, harga yang ditetapkan di awal, dan persyaratan kontrak yang baku. Sebagai contoh, seorang trader di pasar komoditas dapat membeli kontrak future untuk minyak mentah dengan harga $75 per barel yang akan diselesaikan tiga bulan kemudian. Jika harga minyak naik menjadi $80 per barel pada saat penyelesaian, trader tersebut akan mendapatkan keuntungan dari perbedaan harga tersebut. Demikian pula, dalam pasar indeks saham, seorang investor dapat membeli kontrak future pada indeks S&P 500 pada 4.200 poin, dengan penyelesaian yang akan dilakukan pada bulan depan. Dengan cara ini, kontrak future menyediakan kesempatan untuk mengunci harga dan memitigasi risiko pergerakan harga yang tidak diinginkan.
Perbedaan Utama Kontrak Spot dan Future
Kontrak spot dan future dalam perdagangan memiliki perbedaan utama, yaitu waktu penyelesaian, harga, kepemilikan, risiko dan volatilitas. Berikut ini penjelasan mengenai perbedaan utama kontrak spot dan future.
Waktu Penyelesaian
Kontrak spot dan kontrak future berbeda secara signifikan dalam hal waktu penyelesaian. Kontrak spot diselesaikan segera setelah transaksi dilakukan, biasanya dalam waktu dua hari kerja. Ini berarti bahwa pembeli dan penjual bertukar aset dan pembayaran segera berdasarkan harga pasar saat ini. Sebaliknya, kontrak future memiliki tanggal penyelesaian yang ditentukan di masa depan, bisa beberapa minggu, bulan, atau bahkan tahun dari waktu kontrak dibuat. Penyelesaian kontrak future dilakukan pada tanggal yang telah disepakati, sehingga memberikan waktu bagi para pihak untuk mengatur strategi mereka atau menghadapi fluktuasi harga sebelum tanggal tersebut.
Harga
Dalam kontrak spot, harga ditentukan oleh kondisi pasar saat ini dan transaksi dilakukan pada harga tersebut. Ini berarti bahwa pembeli dan penjual setuju pada harga pasar yang berlaku pada saat transaksi. Sementara itu, dalam kontrak future, harga ditetapkan pada saat kontrak dibuat dan berlaku untuk penyelesaian di masa depan. Harga future ini ditentukan berdasarkan perkiraan harga masa depan, yang dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti kondisi pasar, ekspektasi inflasi, dan data ekonomi.
Kepemilikan
Dalam transaksi spot, kepemilikan aset atau barang berpindah langsung dari penjual ke pembeli pada saat transaksi dilakukan. Ini berarti bahwa pembeli segera memiliki dan bertanggung jawab atas aset tersebut setelah transaksi. Sebaliknya, dalam kontrak future, kepemilikan aset hanya berpindah pada tanggal penyelesaian kontrak. Sebelum tanggal tersebut, para pihak terlibat dalam perjanjian yang mengatur pembelian atau penjualan di masa depan, dan kepemilikan fisik atau pembayaran untuk aset tersebut belum terjadi.
Risiko dan Volatilitas
Risiko dalam kontrak spot umumnya terkait dengan fluktuasi harga jangka pendek, karena transaksi diselesaikan segera dan harga pasar dapat berubah dengan cepat. Hal ini dapat menyebabkan keuntungan atau kerugian cepat tergantung pada pergerakan harga saat itu. Kontrak future, di sisi lain, melibatkan risiko yang terkait dengan pergerakan harga di masa depan dan volatilitas yang mungkin terjadi hingga tanggal penyelesaian. Meskipun kontrak future memungkinkan perlindungan (hedging) terhadap fluktuasi harga, mereka juga memerlukan margin dan dapat membawa risiko tambahan jika pasar bergerak tidak sesuai dengan posisi yang diambil.
Baca Juga: Cara Melakukan Analisa Fundamental Forex
Waktu yang Tepat untuk Menggunakan Kontrak Spot dan Future
Kontrak spot dan kontrak future digunakan dalam situasi yang berbeda tergantung pada tujuan perdagangan dan kebutuhan strategi. Kontrak spot lebih cocok untuk perdagangan yang memerlukan penyelesaian segera dan pemindahan aset langsung, ideal untuk trader yang ingin memanfaatkan fluktuasi harga jangka pendek atau melakukan pembelian atau penjualan langsung berdasarkan harga pasar saat ini.
Sebagai contoh, seorang trader forex mungkin memilih kontrak spot untuk membeli mata uang dengan harga saat ini dan mendapatkan akses langsung ke posisi valuta asing. Di sisi lain, kontrak future lebih sesuai untuk situasi di mana trader atau investor ingin mengunci harga saat ini untuk transaksi yang akan terjadi di masa depan, seperti dalam hedging terhadap risiko fluktuasi harga komoditas atau indeks saham. Misalnya, seorang produsen minyak dapat menggunakan kontrak future untuk mengamankan harga jual minyak mereka beberapa bulan ke depan dan mengurangi risiko terhadap penurunan harga di masa depan.
Pusat Konsultasi Perdagangan
Untuk memaksimalkan keuntungan dan mengurangi risiko yang terjadi dalam perdagangan, Anda bisa berkonsultasi dengan profesional yang telah berpengalaman. Didimax telah hadir untuk Anda dalam memaksimalkan perdagangan, Anda bisa berkonsultasi secara realtime dengan menghubungi nomor admin di sini.